Indahnya Bukan Main, Desa Kaduela Kuningan Punya Terasering Cantik Mirip di Ubud

Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, di kaki Gunung Ciremai nyatanya memiliki keindahan yang luar biasa. Salah satu wilayahnya bahkan diklaim mirip kawasan Ubud di Bali Bernama Desa Kaduela. Hamparan terasering sawah di sana, memancarkan pemandangan hijau yang bikin betah.

Lokasi ini berada di Kecamatan Pasawahan, dengan keadaan topografinya yang didominasi dataran tinggi.

Di area tersebut, pengunjung bisa menyaksikan keindahan kota Kabupaten Kuningan termasuk keindahan matahari senja.

Selain pemandangan mirip di Bali, desa wisata tersebut juga memiliki dua spot menarik lainnya yakni kolam renang Sideland dan Telaga Biru Cicerem. Penasaran dengan daya tariknya? Yuk simak informasi selengkapnya.

Hadirkan Terasering Sawah dan Deretan Bukit

Mengutip Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat, desa tersebut diketahui memiliki pemandangan yang indah dan tidak banyak ditemui di desa wisata lainnya.

Paling mencuri perhatian adalah pemandangan terasering sawah dan dereta bukit yang terhampar luas.

Sangat disarankan datang ke sana Ketika musim tanam, karena area sawah akan berwarna hijau yang meneduhkan.

“Kalau sore ke sini, vibesnya kayak di Bali gaes,” sebut kreator video di akun Disparbud Jabar, seperti dikutip Selasa (23/7).

Lokasinya Masih Sepi

Disebutkan bahwa lokasi tersebut masih sepi dan belum banyak didatangi orang-orang.

Ini semakin menambah daya tarik, karena suasana syahdu di sana bisa dirasakan tanpa diganggu keramaian khalayak.

Karena titik tersebut dihiasi hamparan rumput hijau yang rapi, pengunjung bisa menggelar tikar sembari menikmati senja di sana.

Paling menarik adalah melakukan botram alias makan Bersama anggota keluarga.

“Karena ini di tanah Sunda, jadi paling enak menikmatinya sambal ngaliwet, “ tambahnya lagi.

Dekat dengan Dua Destinasi Asyik

Adapun area mirip Ubud di Desa Kaduela ini terletak strategis di antara dua destinasi wisata, yakni Sideland dan Telaga Biru Cicerem.

Foto: Youtube Desa Kaduela

Sideland merupakan destinasi kolam renang untuk keluarga, dengan beberapa fasilitas yang menarik.

Seluncuran panjang jadi fasilitas yang paling mencuri perhatian, karena pengunjung bisa meluncur dengan jarak yang lumayan jauh, sebelum tiba di kolam renang.
Kemudian ada juga wisata Telaga Biru Cicerem. Ini merupakan danau alami dengan air yang berwarna kebiruan. Kondisinya juga jernih, sehingga cocok dijadikan untuk lokasi berswafoto.

Titik yang jadi andalan adalah ayunan di atas air telaga, dengan ratusan ikan warna-warni yang berkumpul di bawahnya.

Tiketnya Murah Meriah

Dengan fasilitas yang super lengkap tersebut, pengunjung hanya akan dikenakan biaya masuk sebesar Rp15 ribu per orang. Kemudian, pengunjung yang menggunakan roda empat akan turut diminta biaya parkir Rp5 ribu per kendaraan.

Gerbang masuk Desa Kaduela/jadesta.kemenparekraf.go.id

Untuk lokasi terasering mirip Ubud Bali ini bisa dinikmati di sekitar area parkir Sideland Kaduela, karena letaknya yang bersebelahan.

Di sana sudah tersedia sejumlah fasilitas lengkap, mulai dari tempat duduk, taman, gazebo sampai musala yang cukup besar. Tak jauh dari sana, juga ada toilet serta warung penjual makanan sebagai fasilitas tambahan.

Menyandang Predikat Desa Wisata Terbaik ke-2 Nasional

Mengutip ANTARA, Desa Kaduela sebelumnya telah menyandang predikat sebagai desa wisata terbaik ke-2 nasional untuk kategori Desa Maju/Mandiri dalam ajang Lomba Desa Wisata Nusantara 2023.

Gelar ini disabet oleh desa lantaran warganya mampu mengelola desa tersebut menjadi kawasan wisata terintegrasi secara mandiri dan mampu menarik kunjungan hingga 11 ribu wisatawan.

“Desa Kaduela telah berhasil meraih juara kedua di ajang tersebut, dan ini memotivasi kami agar menjadi lebih baik lagi ke depannya,” terang Ketua Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Arya Kamuning Kaduela Iim Ibrahim beberapa waktu lalu

Desa Menjadi Mandiri

Dari hadirnya desa tersebut, banyak warga sekitar yang terberdayakan sehingga bisa bekerja tanpa harus ke luar desa.

Hasilnya desa tersebut melalui BUMdes mampu memperoleh pendapatan asli desa lebih dari Rp500 juta di tahun 2022.

“Konsep pengembangan desa wisata di Kaduela dikelola secara mandiri dan melibatkan pemberdayaan masyarakat setempat sebagai kunci keberhasilan,” terang Iim

Adapun lomba tersebut diadakan oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI. Dari sana, pihak Desa Kaduela siap mengembangkan pariwisata desa sehingga menarik lebih banyak kunjungan.