Pemprov Jawa Barat Siapkan Opsi Lockdown di 731 RT, Begini Penjelasan Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa pembatasan ketat itu baru sebatas di lingkup RT, dan belum ke level kabupaten/kota maupun provinsi.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah mengkaji opsi kebijakan lockdown di 731 RT sebagai respons atas tingginya kasus Covid-19 di wilayah tersebut.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan bahwa pembatasan ketat itu baru sebatas di lingkup RT, dan belum ke level kabupaten/kota maupun provinsi.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
"Jadi ada sekitar 700-an RT di wilayah Jabar yang sedang kita analisa apakah efektif melalui lockdown yang sedang kita siapkan. Kalau ada media mau mengutip, lockdown di level RT dan RW, tidak dan belum di level kabupaten kota dan provinsi," kata pria yang akrab disapa Kang Emil itu seperti dilansir dari ANTARA.
Akan Diterapkan di 11 Daerah
Menurut Ridwan Kamil, saat ini di Jawa Barat terdapat 11 kabupaten/kota yang masuk kategori wilayah beresiko tinggi atau zona merah Covid-19
Dari 11 kabupaten/kota tersebut, berdasarkan data terbaru ia mencatat ada 731 RT yang masuk ke dalam kategori zona merah skala mikro.
"Kalau lockdown sudah diterapkan di RT-RT tadi, semua orang tidak boleh pergi," jelasnya.
Butuh Dana Rp900 Miliar
Sementara itu saat disinggung soal anggaran yang dibutuhkan, Ridwan Kamil mengatakan jika untuk memenuhi kebutuhan sembako di 731 RT tersebut dibutuhkan dana sebesar Rp900 miliar.
Nantinya setiap RT akan menerima anggaran sebesar Rp3,5 juta per hari. Ia pun meminta jajarannya untuk benar-benar memperhatikan suplai makanan dan kebutuhan primer lainnya saat kebijakan lockdown ini diterapkan.
"Kalau seluruh Jabar di-lockdown, butuh Rp900 miliar. Makanya kita secara proporsional, berbasis RT zona merah. Itu betul-betul rekomendasi Ketua RT. Sehingga urusan suplai pangan, kebutuhan primer harus diperhatikan di tingkat tersebut (RT) sampai level kelurahan, camat, bupati baru ke gubernur dan presiden," kata dia.
Siap Sosialisasikan PPKM Mikro Darurat
©2020 Merdeka.com/liputan6.com
Ridwan Kamil juga berencana mematangkan penerapan PPKM Mikro darurat di wilayahnya. Rencananya pengumuman sosialisasi kepada bupati/wali kota akan dilakukan pada Kamis (1/7) hari ini di 11 kabupaten/kota berzona merah.
"Besok saya sosialisasikan dulu kepada 11 kota/kabupaten yang zona merah. Dan kami akan merapatkan detail isi panduan PPKM Mikro Darurat itu kepada wali kota/bupati setelah itu izin nanti kita rilis ke rekan-rekan media setelah koordinasi kami dengan kota/kabupaten," pungkasnya.