Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif dan Tujuannya, Kenali Perbedaannya
Jenis-jenis penelitian kualitatif sebaiknya diketahui oleh peneliti. Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penelitian adalah memahami jenis-jenis penelitian.
Jenis-jenis penelitian kualitatif sebaiknya diketahui oleh peneliti. Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan penelitian adalah memahami jenis-jenis penelitian.
Ada penelitian yang bersifat kuantitatif dan ada pula penelitian yang bersifat kualitatif. Jenis-jenis penelitian ini adalah pengetahuan dasar yang wajib dikuasai oleh peneliti. Termasuk jenis-jenis penelitian kualitatif.
-
Apa perbedaan utama antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif? Perbedaan utama antara kedua metode penelitian tersebut terletak pada pendekatan dan jenis data yang dikumpulkan serta cara menganalisisnya. Metode penelitian kualitatif lebih menekankan pada interpretasi dan pemahaman mendalam, sedangkan metode penelitian kuantitatif lebih menekankan pada generalisasi dan pengujian hipotesis.
-
Apa perbedaan utama antara metode kualitatif dan kuantitatif? Terdapat perbedaan mendasar antara dua pendekatan yang sering digunakan dalam penelitian dan analisis data: kualitatif dan kuantitatif.
-
Bagaimana cara data kuantitatif dibedakan dengan data kualitatif? Ini berbeda dari data kualitatif, yang bersifat deskriptif dan tidak dapat diukur secara numerik.
-
Apa yang dimaksud dengan fakta kuantitatif dalam penelitian? Fakta kuantitatif dalam sebuah penelitian merujuk pada informasi atau data yang diukur dan dinyatakan dalam bentuk angka.
-
Apa tujuan utama dari penelitian kuantitatif? Tujuan dari penelitian kuantitatif untuk mengukur dan menguji hubungan antar variabel dengan menggunakan angka dan statistik.
-
Dimana metode penelitian kuantitatif lebih menekankan? Metode penelitian kuantitatif lebih berfokus pada pengumpulan data numerik dan pengujian hipotesis, serta menggunakan pendekatan statistik untuk menganalisis data yang bersifat kuantitatif.
Berbeda dengan penelitian kuantitatif yang memiliki 3 jenis. Jenis-jenis penelitian kualitatif ada 8 yang umum digunakan. Setiap jenis-jenis penelitian kualitatif memiliki karakteristiknya masing-masing.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai jenis-jenis penelitian kualitatif yang penting diketahui, lengkap dengan penjelasannya telah dirangkum Merdeka.com melalui berbagai sumber lainnya.
Pengertian Metode Penelitian Kualitatif
Sebelum mengetahui Jenis-jenis penelitian kualitatif, kuasai dulu apa itu penelitian kualitatif. Kegiatan penelitian memerlukan metode yang jelas. Dalam hal ini ada dua metode penelitian yakni metode penelitian kualitatif dan metode kuantitatif.
Pada mulanya metode kuantitatif dianggap memenuhi syarat sebagai metode penilian yang baik, karena menggunakan alat-alat atau instrumen untuk mengukur gejala-gejala tertentu dan diolah secara statistik.
Namun dalam perkembangannya, data yang berupa angka dan pengolahan matematik tidak dapat menerangkan kebenaran secara meyakinkan. Maka dari itu digunakan metode kualitatif yang dianggap mampu menerapkan gejala datau fenomena secara lengkap dan menyeluruh.
Menurut Sugiyono dalam buku Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&B. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang berdasarkan filsafat postpositivisme, yang mana digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah, disini posisi peneliti sebagai instrument kunci, kemudian teknik pengumpulan data dengan triangulasi, analisa data bersifat kualitatif, dan hasil penelitian menekankan pada makna dibandingkan generalisasi.
Sedangkan menurut Nasution dalam buku Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Metode penelitian kualitatif yakni mengamati orang dalam lingkungan, melakukan interaksi dengan mereka, serta menafsirkan pendapat mereka mengenai dunia di sekelilingnya.
Dengan demikian, penelitian kualitatif ini merupakan prosedur penelitian yang mampu menghasilkan data deskriptif berupa ucapan, tulisan, dan perilaku dari orang-orang yang diamati. Melalui penelitian kualitatif ini dimungkinkan untuk diperoleh pemahaman tentang kenyataan melalui proses berpikir induktif.
Jenis-Jenis Penelitian Kualitatif
Setelah mengetahui apa itu metode penelitian kualitatif. Berikut ini jenis-jenis penelitian kualitatif yang umum digunakan.
1. Basic Research
Dilansir dari eprints.umm.ac.id, jenis-jenis penelitian kualitatif yang pertama adalah basic research. Menurut Sukmadinata, penelitian dasar (basic research) disebut juga penelitian murni (pure research) atau penelitian pokok (fundamental research) adalah penelitian yang diperuntukkan bagi pengembangnya suatu ilmu pengetahuan serta diarahkan pada pengembangan teori-teori yang ada atau menemukan teori baru.
Penelitian dasar lebih diarahkan untuk mengetahui, menjelaskan, dan memprediksikan fenomena alam dan sosial. Hasil dari penelitian dasar mungkin belum dapat dimanfaatkan secara langsung, akan tetapi sangat berguna untuk kehidupan yang lebih baik.
Hasil penelitian dasar ini berupa pengetahuan umum dan pengertiannya mengenai kaidah-kaidah suatu disiplin ilmu. Penelitian dasar, umumnya bisa memecahkan masalah tanpa ada pertimbangan efek sosial, ekonomi atau masyarakat.
Tujuan penelitian dasar adalah untuk menambah pengetahuan dengan prinsip-prinsip dasar, hukum-hukum ilmiah, serta untuk meningkatkan pencarian dan metodologi ilmiah
2. Studi Kasus
Jenis-jenis penelitian kualitatif yang pertama adalah studi kasus yang merupakan suatu upaya melakukan deskripsi dan analisis yang mendalam dari suatu kasus tertentu. Studi kasus masih dibagi menjadi dua yaitu studi kasus tunggal dan studi kasus jamak.
3. Penelitian Etnografis
Jenis-jenis penelitian kualitatif berikutnya adalah penelitian etnografis. Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti budaya yang ada pada suatu masyarakat tertentu atau suatu kelompok tertentu. Misal penelitian cara hidup suatu masyarakat yang tinggal di daerah tertentu yang jauh dari perkotaan.
4. Penelitian Grounded Theory
Adalah jenis-jenis penelitian kualitatif yang secara spesifik dimaksudkan untuk membangun suatu teori tertentu yang betul-betul didasarkan pada data spesifik yang ada di lapangan.
Teori yang dihasilkan dari penelitian semacam ini disebut juga teori substantif (substantive theory), artinya teori yang betul-betul berbasis pada data yang ada, yang kemungkinan besar baru berlaku secara lokal di lokasi penelitian tersebut atau pada kelompok yang keadaannya sama.
5. Penelitian Analisis Naratif
Merupakan jenis-jenis penelitian kualitatif yang didasarkan pada analisis terhadap suatu narasi tertentu, misalnya suatu kisah hidup seseorang, suatu otobiografi dari seseorang, kisah perjalanan sejarah suatu sekolah, dan sebagainya.
6. Penelitian Kritis
Jenis-jenis penelitian kualitatif lainnya adalah penelitian kritis. Penelitian ini selain dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu situasi tertentu seperti apa adanya secara mendalam, juga dengan maksud untuk mengkritisi situasi tersebut agar situasinya berubah.
7. Penelitian Historis
Sementara itu, jenis-jenis penelitian kualitatif lainnya adalah penelitian historis. Penelitian ini meneliti suatu kasus, peristiwa, atau fenomena yang terjadi di masa lalu.
Artinya, ketika penelitian tersebut dilaksanakan, kasus, peristiwa atau fenomena tersebut sudah tidak lagi ada atau sudah tidak lagi terjadi. Misalnya, penelitian yang dilakukan pada masa sekarang, yang meneliti tentang pendidikan matematika pada era pra-Kurikulum 1975.
8. Penelitian Tindakan
Jenis-jenis penelitian kualitatif selanjutnya ialah penelitian tindakan. Penelitian tindakan mempraktikkan ilmu dalam tindakan nyata agar mengetahui respon pada situasi di lapangan.
Penelitian ini tujuannya untuk memperbaiki proses dan memahami bagaimana praktik pendidikan yang baik, professional, serta dapat meningkatkan hasil dari kegiatan.
Tujuan Penelitian Kualitatif
Tak cukup hanya mengetahui pengertian penelitian kualitatif dan juga jenis-jenis penelitian kualitatif. Kamu juga perlu tahu mengenai tujuan dari penelitan kualitatif itu sendiri.
Adapun tujuan dari penelitian kualitatif ini adalah untuk memahami kondisi suatu konteks dengan mengarahkan pada pendeskripsian secara rinci dan mendalam mengenai potret kondisi dalam suatu konteks yang alami (natural setting), tentang apa yang sebenarnya terjadi menurut apa adanya di lapangan studi.
Dalam beberapa bidang, sesungguhnya sifat masalah yang diteliti lebih tepat apabila dikaji dengan pendekatan atau metode kualitatif. Seperti misalnya ketika ingin mengungkapkan bagaimana pengalaman orang yang merasakan sakit, ketergantungan obat, depresi, peningkatan semangat belajar, tumbuhnya minat, sikap positif, dan motivasi terhadap suatu objek, dan sebagainya.
Dalam kasus semacam itu, metode kualitatif dapat mengungkap dan memahami sesuatu di balik fenomena yang tidak diketahui sebelumnya. Metode kualitatif ini juga dapat memberikan rincian yang kompleks tentang fenomena yang sulit ditangkap dan diungkapkan melalui metode kuantitatif.