Keutamaan Sholat Lailatul Qodar dan Tata Cara Melakukannya, Tak Boleh Dilewatkan
Salah satu amal ibadah yang bisa Anda lakukan adalah mengerjakan ibadah sholat sunnah, yaitu sholat lailatul qodar. Terdapat keutamaan besar yang dapat kita raih saat mengerjakan sholat lailatul qodar.
Selain mendapatkan balasan amal kebaikan yang berlipat ganda, bulan Ramadan juga memiliki keistimewaan lain yang tak bisa kita temui di bulan-bulan lainnya, yaitu adanya malam lailatul qodar di penghujung bulan Ramadan.
Malam lailatul qodar adalah malam di mana pertama kalinya Rasulullah SAW menerima firman Allah SWT melalui malaikat Jibril sebagai perantaranya. Ini adalah malam yang istimewa, yang selalu ditunggu-tunggu oleh umat Muslim, meskipun kedatangannya sendiri tidak diketahui secara pasti.
-
Kapan Lailatul Qadar turun? Meskipun tak ada manusia di muka bumi yang dapat menyaksikan turunnya Lailatul Qadar, namun terdapat beberapa tandanya yang dapat dilihat dan dirasakan.
-
Kapan Malam Lailatul Qadar diperingati? Pada sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini mari kita tingkatkan ibadah, supaya menjadi tabungan di Yaumul Akhir kelak.
-
Kapan Malam Lailatul Qadar dirayakan? Waktu pasti Lailatul Qadar tidak ditentukan secara pasti dalam Al-Qur'an atau Hadis, tetapi tradisi mengatakan bahwa malam ini jatuh pada salah satu malam ganjil di 10 malam terakhir bulan Ramadan, khususnya pada malam ke-21, 23, 25, 27, atau 29.
-
Apa yang dimaksud dengan malam lailatul qadar? Malam lailatul qadar adalah malam turunnya Al-Qur’an. Malam ini termasuk malam yang sangat istimewa dan segala macam ibadah akan dilipatgandakan pahalanya. Maka dari itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah pada malam lailatul qadar. Terlebih malam ini juga dikatakan sebagai malam seribu bulan.
-
Kapan malam Lailatul Qadar terjadi? Di malam 10 terakhir Ramadhan, mari bersama-sama merayakan malam istimewa ini dengan berbuat baik kepada sesama, terutama di sekitar kita.
Baca juga: Kenali Keistimewaan Al Qadr Dan Lailatul Qadar
Hanya hadis Nabi Muhammad SAW saja yang dapat menjadi petunjuk kapan datangnya malam yang penuh berkah tersebut,
“Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari).
Oleh karenanya, sempurnakanlah malam-malam terakhir di bulan Ramadan dengan meningkatkan ibadah. Jangan sampai kita semakin lalai seiring dengan bulan Ramadan sebentar lagi akan usai. Buat akhir yang baik di penghujung bulan Ramadan selagi kita diberi kesempatan beribadah di dalamnya.
Salah satu amal ibadah yang bisa Anda lakukan adalah mengerjakan ibadah sholat sunnah, yaitu sholat lailatul qodar. Sholat lailatul qodar dikerjakan seusai mengerjakan sholat isya' dan sholat tarawih. Namun, akan lebih afdal jika sholat lailatul qodar ini dikerjakan di sepertiga malam.
Keutamaan Sholat Lailatul Qodar
Sholat lailatul qodar memiliki keutamaan, yang pastinya akan sayang jika sampai terlewat begitu saja. Melansir dari dalamislam.com, berikut keutamaan sholat lailatul qodar:
Lebih Baik dari 1000 Malam
Allah Ta’ala berfirman,
"Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan." (QS. Al Qadr: 3).
Mujahid, Qotadah dan ulama lainnya memiliki pendapat bahwa yang dimaksud dengan lebih baik dari seribu bulan adalah ibadah sholat dan amalan yang dikerjakan pada saat lailatul qodar lebih baik dari sholat dan puasa di 1.000 bulan yang tidak terdapat lailatul qodar di dalamnya.
Mendapatkan Berkah
Orang yang mengerjakan ibadah di malam lailatul qodar, seperti sholat lailatul qodar, maka dirinya akan mendapatkan berkah dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT yang artinya,
“Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan.” (QS. Ad Dukhon: 3).
Diampuni Dosa-dosanya
Seorang Muslim yang mengerjakan ibadah sholat lailatul qodar dan bertepatan dengan malam yang mulia tersebut, kemudian ia memohon ampun kepada Allah SWT, maka akan diampuni dosa-dosanya. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam hadis Nabi SAW, yang artinya,
“Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari).
Dilimpahkan Pahala
Ibadah sholat yang dikerjakan pada bulan Ramadan akan dibalas dengan pahala oleh Allah SWT. Terlebih jika ibadah sholat tersebut dilakukan tepat pada malam lailatul qodar, maka dirinya akan dilimpahi pahala yang melimpah dari Allah SWT.
Tata Cara Sholat Lailatul Qodar
islam-today.ru
Pada dasarnya, tata cara sholat lailatul qodar sama seperti ibadah sholat dua rakaat pada umumnya. Jika Anda ingin mengerjakan sholat lailatul qodar dengan jumlah rakaat lebih dari 2 rakaat, maka bisa dikerjakan dengan 2 rakaat salam 2 rakaat salam. Sedangkan waktu utama untuk melaksanakan sholat lailatul qodar adalah di sepertiga malam, sama seperti Anda mengerjakan sholat sunnah tahajud.
Berikut ini adalah tata cara sholat lailatul qodar:
- Membaca niat sholat lailatul qodar. Berikut adalah bacaan niat sholat lailatul qodar:
"Ushalli sunnata lailatil qadri rak’ataini lillahi ta’aalaa."
Artinya:
"Saya niat shalat sunnah lailatul qadar dua rakaat karena Allah Ta’ala." - Takbiratul ihram.
- Membaca surat Al-Fatihah berturut-turut pada rakaat pertama hingga keempat.
- Membaca surat pendek (dianjurkan surat At-Takasur, Al-Qadar, dan Al-Ikhlas sebanyak tiga kali)
- Tidak ada takhiyat awal sehingga setelah sujud rakaat kedua langsung berdiri lagi untuk menunaikan rakaat ketiga.
- Takhiyat akhir pada rakaat keempat.
- Salam.
Doa Malam Lailatul Qodar
Selain mengerjakan sholat lailatul qodar, kita juga dianjurkan untuk membaca doa malam lailatul qodar. Dikutip dari rumaysho.com, ada doa malam lailatul qodar yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu:
Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni
Artinya:
"Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–)."
Dalam sebuah hadis dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata,
"Aku pernah bertanya pada Rasulullah, yaitu jika saja ada suatu hari yang aku tahu bahwa malam tersebut adalah lailatul qadar, lantas apa doa yang mesti kuucapkan?” Jawab Rasul, “Berdoalah: Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu’anni (Ya Allah, Engkau Maha Memberikan Maaf dan Engkau suka memberikan maaf—menghapus kesalahan–, karenanya maafkanlah aku—hapuslah dosa-dosaku–).” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah).