Kolaborasi Inovatif SASA dan Didiet Maulana, Ciptakan Masker untuk Dukung Para Nakes
Berkolaborasi dengan Didiet Maulana, PT Inti Sasa membuat masker Kulinara sebagai bentuk dukungan untuk para tenaga medis yang menjadi garda depan melawan Covid-19.
Hampir dua tahun pandemi Covid-19 berlangsung. Hingga kini, pemerintah terus mengupayakan agar kondisi semakin pulih. Tak hanya pemerintah, para tenaga kesehatan (nakes) terus memberikan penanganan terbaik.
Sayangnya, di tengah perjuangan mereka, banyak yang gugur. Berdasarkan laporan dari Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, hingga awal Agustus 2021, sebanyak 1.400 nakes meninggal dunia karena terinfeksi Covid-19.
-
Kuliner apa yang menjadi salah satu makanan khas Yogyakarta? Gudeg adalah salah satu makanan khas Yogyakarta yang paling terkenal.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Perubahan apa saja yang terjadi di Indonesia terkait budaya konsumsi? Budaya konsumsi juga semakin berkembang di Indonesia. Perubahan ini tercermin dalam gaya hidup konsumerisme, di mana konsumsi menjadi salah satu identitas sosial dan sumber kebahagiaan. Budaya ini membentuk pola konsumsi yang lebih individuistik dan materialistik.
-
Apa yang terjadi di Pabrik Mainan Kader? Pada 10 Mei 1993, terjadi kebakaran hebat di sebuah pabrik mainan di Thailand. Pabrik tersebut bernama pabrik Kader Industrial (Thailand) Co. Ltd. yang berlokasi di Provinsi Nakhon Pathom Thailand. Peristiwa kebakaran ini dianggap sebagai kebakaran industri pabrik terburuk dalam sejarah dunia, sebab menewaskan 188 orang dan melukai 469 orang lainnya.
-
Kuliner kekinian apa saja yang ditawarkan di Chillax Sudirman? Di sana, Anda bisa mencoba berbagai makanan dan minuman dari yang ringan sampai berat seperti sushi, steak, ramen, dan berbagai jajanan khas Korea atau Jepang.
Berkolaborasi dengan desainer Didiet Maulana, PT Sasa Inti berinisiatif menciptakan masker kain khusus sebagai bentuk dukungan untuk para tenaga medis yang menjadi garda depan melawan Covid-19. Masker yang didesain khusus oleh founder IKAT Indonesia ini memiliki motif unik.
©2021 Merdeka.com/SASA Kulinara Doc
Masker ini diberi nama Kuliner Nusantara (KULINARA), yang merepresentasikan kuliner Indonesia. Masker Kulinara ini dapat digunakan di lapisan kedua atau terluar, setelah masker medis.
“Kami mempersembahkan KULINARA sebagai salah bentuk apresiasi kami pada para nakes-dokter, perawat, bidan, petugas rumah sakit, serta relawan. Harapan kami, selain, KULINARA dapat menjadi bagian dalam pelaksanaan prokes dimana salah satunya adalah memakai Masker, KULINARA juga diharapkan bisa menyemangati para tenaga medis dan relawan tersebut, sehingga mereka terus optimis bahwa perjuangan mereka akan menyelamatkan banyak orang,” ujar Fenny Kusnaidy, Marketing Director PT. Sasa Inti.
©2021 Merdeka.com/SASA Kulinara Doc
Menurut sang desainer, Didiet, masker ini dijadikan pengingat, bahwa di saat-saat seperti ini, makanan menjadi salah satu
arti kebahagiaan dan memiliki arti bagi setiap orang. Makna ini tersirat dalam warna, motif dan cerita yang tertuang dalam desain masker Kulinara, yakni soal kehangatan dan kebahagiaan.
“Kolaborasi dengan Sasa ini bisa tercipta karena kami berdua menjalani visi yang sama yakni sama-sama berkreasi untuk rasa. Sasa berkreasi menciptakan rasa masakan dan membawa kekuatan citarasa lokal. Demikian pula saya yang memiliki visi untuk menciptakan desain bercorak Indonesia untuk menumbuhkan rasa bangga akan negeri ini," aku Didiet.
Didiet mengatakan proses pembuatan masker ini berlangsung cukup singkat. Diawali dengan brainstorm bersama tim Sasa untuk desain KULINARA. Proses yang paling lama dari pembuatan KULINARA ini adalah produksi.
“Bagian paling menantang dalam proses Kulinara adalah saat
mendesain, kita harus berpikir ke depan. Bagaimana desain yang dibuat itu benar-benar bisa mendukung manusia pemakainya. Ketika kita bicara masker, KULINARA bukan masker medis, namun ini tetap bisa mendukung para nakes dalam keseharian mereka. Saat mereka di jalan atau di luar area ruang kesehatan. Jadi hal ini harus bisa menjadi sesuatu yang dibanggakan,secara desain harus unik dan berbeda dari biasanya," imbuh Didiet.