Mengenal Bahasa Sunda Baduy, Punya Pitutur Khusus dan Kamus Sendiri
Kendati sepintas mirip dengan bahasa Sunda Parahyangan dan Sunda Banten. Namun tetua adat Kanekes, Jaro Saija menerangkan jika bahasa sehari-hari warganya cukup berbeda, yakni terdapatnya pitutur dan pikukuh khusus. Selain itu untuk memudahkan warga luar, saat ini sudah ada kamus Baduy versi cetak dan digital
Suku Baduy di Desa Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten sejak lama memiliki kekayaan lokalitas yang unik dan beragam. Banyak tradisi yang diturunkan dengan ciri khas kuat, salah satunya lewat bahasa.
Kendati sepintas memiliki kemiripan dengan bahasa Sunda Parahyangan maupun Sunda Banten. Namun tetua adat Kanekes, Jaro Saija menerangkan jika bahasa sehari-hari warga adat Baduy cukup berbeda, yakni terdapatnya ciri khas pitutur dan pikukuh khusus.
-
Bagaimana para jawara Banten mendapatkan kekuatannya? Kekuatan magis yang dimiliki para jawara ini bersumber dari para kiai melalui bimbingan khusus. Ilmu-ilmu yang dimanfaatkan untuk memukul mundur penjajah di antaranya brajamusti, kanuragan, dan ilmu kebal.
-
Apa saja yang ditemukan di Situs Banten Girang sebagai bukti peradaban di masa lampau? Di area tersebut terdapat kompleks bangunan, arca hingga makam dari tokoh agama yang cukup berpengaruh kala itu.
-
Kenapa Banten disebut tanah jawara? Para jawara berada di bawah komando para ulama dan kiai yang saat itu menjadi sumber kekuatan sosial dan spiritual di Banten. Para kiai ini memiliki dua kategori murid, yang pertama adalah para santri yang terus masif menyebarkan agama Islam untuk mengusir penjajah. Lalu murid kedua adalah para jawara yang fokus menangani perlawanan secara fisik dan spiritual.
-
Bagaimana pernyataan tersebut dibantah? Seorang dokter kulit di negara bagian Maryland, AS yang berspesialisasi dalam terapi cahaya untuk penyakit kulit membantah klaim kacamata hitam yang dikaitkan dengan kanker."Apakah kacamata hitam yang menghalangi sinar UV bersifat melindungi? Ya. Apakah ada bukti bahwa memakai kacamata hitam berbahaya bagi kesehatan mata atau kulit? Tidak," dikutip dari AFP.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
"Jadi contohnya ada Ngariung, Ngawadang dan Madang. Kalau di bahasa Sunda (Parahyangan dan Banten) Ngariung itu Sarapan, begitu pula makan siang atau dahar siang yang di Baduy disebut Ngawadang" kata Jaro, melansir Youtube Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kamis (30/9)
Digunakan Sesuai Fungsi
Peluncuran Kamus Digital Bahasa Baduy, Rabu (29/9) ©2021 Humas Kantor Bahasa Banten/ Merdeka.com
Dengan adanya ciri pitutur dan pikukuh khusus itu, bahasa Sunda Baduy biasanya akan difungsikan sesuai, kepada siapa dia menuturkan/berbicara dan dengan siapa dia berbicara.
Kemudian, masyarakat adat setempat juga akan menyesuaikan dengan tiga tata krama berkomunikasi, seperti saat berbicara kepada tetua atau Puun, saat berbicara kepada kalangan warga di luar suku Baduy dan ketika berbicara antar sesama warga Baduy di kehidupan sehari- hari.
Untuk berbicara kepada tetua adat atau biasa disebut Jaro dan Puun, warga Baduy akan menggunakan bahasa halus serta penuh hormat bernama Karuhun. Kemudian jika berbicara kepada warga di luar Baduy, masyarakat adat Kanekes akan menggunakan bahasa penyesuaian yang artinya tidak berbeda dengan bahasa yang disampaikan orang luar baduy.
Terakhir, jika mereka berbicara kepada sesama akan turut digunakan bahasa Sunda yang menurut penutur parahyangan dianggap bahasa kasar.
Miliki Kamus Tersendiri
Sementara itu melansir laman Antara Kamis (30/9), ragamnya bahasa serta kosa kata yang ada di masyarakat Baduy turut diarsipkan ke dalam platform bernama Kamus Baduy Digital.
Ditemui di Serang, Rabu kemarin, Kepala Kantor Bahasa Banten, Halimi Hadibrata mengatakan hadirnya kamus digital Baduy bisa mempermudah masyarakat lain untuk mengenal bahasa warga adat Kanekes.
"Kami melakukan kajian untuk aplikasi ini sejak tahun 2018, dan bagi wisatawan ini akan memudahkan mereka untuk bisa berkomunikasi dengan masyarakat Baduy. Begitu juga bisa mengetahui dari sisi budayanya," kata Halimi
Kenalkan 529 Kosakata
Ia mengatakan, tujuan utama dari penggunaan aplikasi tersebut adalah untuk melindungi bahasa serta budaya Baduy Luar dan Dalam agar tetap terjaga dengan baik. Menurutnya, sisi kelokalan dari unsur Baduy merupakan kekayaan budaya yang ada di Banten khususnya dan nasional secara umum.
Sebelumnya, pihak kantor bahasa juga sudah membuat kamus budaya Baduy dalam versi cetak dengan terdapat 529 kosa kata lokal yang bisa dipelajari.
"Dalam aplikasi ini ada sekitar 529 kosa kata bahasa dan budaya Baduy,Jadi kalau kita ingin mengetahui salah satu arti dari bahasa Baduy itu, tinggal tulis saja kata kuncinya apa, misalnya kata 'sigay'. nanti akan keluar artinya apa itu sigay," ujar dia
Ajak Masyarakat Jaga Kelestarian Baduy
Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten Agus Setiawan turut mengapresiasi hadirnya aplikasi Kamus Bahasa Baduy yang dilakukan oleh Kantor Bahasa Banten.
Dengan aplikasi Bahasa Baduy, akan menjadi salah satu sarana untuk memudahkan melakukan komunikasi serta interaksi antara wisatawan dengan masyarakat Baduy di kampung adat Kanekes.
"Aplikasi ini tentu sangat bermanfaat khususnya kami dari sisi pariwisata melihatnya sebagai salah satu sarana untuk memudahkan komunikasi wisatawan dengan masyarakat Baduy. Sehingga diharapkan melalui aplikasi ini wisatawan juga memahami apa-apa yang menjadi kearifan lokal budaya Baduy agar terap terjaga dengan baik," kata Agus.
Senada dengan Agus, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, Bara Hudaya menjelaskan, hadirnya aplikasi Kamus Bahasa Baduy versi digital bisa menambah perbendaharaan kamus yang ada di Provinsi Banten setelah sebelumnya diluncurkan Kamus Bahasa Jawa Banten.
"Melalui aplikasi kamus ini wisatawan minimal bisa mengetahui bahasa aslinya masyarakat Baduy," kata Bara.