Mengenal Doa Anak Sholeh, Berikut Arti dan Keutamaannya
Anak bisa menjadi cahaya dalam hidup orang tuanya, bila orang tuanya mampu mengantarkan mereka menjadi anak-anak yang sholeh. Sebab, orang tua menjadi kunci penting dalam pembentukan karakter dan sifat sang anak.
Setiap orang tua tentu ingin memiliki anak sholeh, di mana kata anak sholeh dalam kamus bahasa Indonesia diartikan sebagai anak yang taat dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah. Dalam hal ini anak merupakan amanah yang diberikan Allah pada setiap orang tua, yakni ibu dan ayahnya. Ia dititipkan kepada kita untuk diasuh, dididik dan dibimbing menjadi anak yang sholeh dan sholehah.
Anak bisa menjadi cahaya dalam hidup orang tuanya, bila orang tuanya mampu mengantarkan mereka menjadi anak-anak yang sholeh. Sebab, orang tua menjadi kunci penting dalam pembentukan karakter dan sifat sang anak. Di mana doa-doa anak sholeh pahalanya akan terus mengalir meskipun orang tuanya telah tiada.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang dimaksud dengan Doa Tobat Katolik? Doa Tobat adalah doa yang berisi ungkapan pertobatan atas dosa, permohonan belas kasih pengampunan Allah, dan kesadaran akan kerahiman Tuhan serta keterbatasan manusia.
-
Kapan Doa Kafaratul Majelis dibaca? Rasulullah SAW mengajarkan para sahabatnya untuk membaca doa kafaratul majelis ketika hendak meninggalkan sebuah majelis.
-
Kapan Doa Tahlil dibaca? Pembacaan lafal tahlil juga dilakukan oleh masyarakat pada peringatan haul, arwahan (ruwahan) di bulan ruwah, akhir Sya’ban, akhir Ramadhan, saat kumpul keluarga, dan lain sebagainya.
-
Kenapa Doa Tahlil dibaca? Tujuan dibacakannya doa tahlil yakni untuk meningkatkan kualitas iman seorang muslim dan mampu mendekatkan diri pembacanya kepada sang pencipta, yakni Allah SWT.
-
Kapan doa-doa tersebut dibaca? Setiap bacaan doa ini harus dibaca secara runtut sebelum tukang penyembelih melakukan pekerjaannya.
BACA JUGA: Doa Rabbi Habli Minassholihin Bahasa Arab Dan Artinya
Maka dari itu, menjaga, memberi kasih sayang penuh dan mendidiknya menjadi anak sholeh menjadi suatu keberhasilan tersendiri bagi kita sebagai orang tua. Anak yang sholeh bukan hanya menjadi keberhasilan kita tapi juga penerang untuk jalan hidup kita.
Jika menginginkan anak-anakmu tumbuh menjadi anak yang sholeh jangan lupa selalu doakan mereka agar selalu senantiasa takut dengan sang pencipta dan menjadi hamba yang taat. Berikut ini informasi lengkap mengenai doa anak sholeh, berikut arti dan keutamaannya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan NU Online.
Doa Anak Sholeh dan Artinya
Doa yang Dilantunkan Nabi Ibrahim Saat Memohon Anak
Berikut ini doa Nabi Ibrahim AS ketika mengharapkan kehadiran momongan:
رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِيْنَ
Rabbi hab lî minas shâlihîn
Artinya: Tuhanku, berikanlah aku seorang anak yang saleh’ (Surat As-Shaffat ayat 100)
Ini adalah do’a yang bisa dipanjatkan untuk meminta keturunan, terutama keturunan yang saleh. Anak yang saleh bisa membantu orang tuanya untuk semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa yang Dilantunkan Nabi Zakariya Meminta Anak yang Sholeh
نَالِكَ دَعَا زَكَرِيَّا رَبَّهٗ ۚ قَالَ رَبِّ هَبْ لِيْ مِنْ لَّدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً ۚ اِنَّكَ سَمِيْعُ الدُّعَاۤءِ
Di sanalah Zakaria berdoa kepada Tuhannya. Dia berkata, “Ya Tuhanku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar doa.”
Keutamaan Doa Anak Sholeh
Anak sholeh merupakan suatu yang berharga bagi orang tua. Ia juga menjadi kebanggaan bagi agama, bangsa dan negara. Rasulullah SAW telah memberikan pesan kepada umatnya bahwa anak sholeh merupakan salah satu amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah terputus.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang sholeh” (HR. Muslim no. 1631)
Ciri-Ciri Anak Sholeh
Anak yang sholeh bukan saja anak yang memiliki sopan santun dan taat kepada ibu bapak sebagaimana yang disangka oleh kebanyakan kita, tetapi yang lebih utama dari itu adalah anak yang menjaga agamanya.
Anak yang sholeh adalah anak yang taat kepada Allah, yang tahu kewajibannya sebagai hamba Allah dan tahu tanggungjawabnya kepada agamanya.
Apabila seorang anak dididik dengan taat kepada Allah dan patuh kepada ajaran agama, insya Allah anak itu secara otomatis akan taat kepada ibu bapanya dan akan menjaga akhlaknya di mana saja ia berada.