Mengenal Kucing Hitam Putih yang Unik, Cocok untuk Dipelihara di Rumah
Jika niatan kamu sudah bulat dan yakin, kamu bisa mulai beralih untuk mencari tahu jenis kucing-kucing cantik dan unik yang bisa kamu pelihara. Salah satunya adalah kucing hitam putih yang memiliki banyak keistimewaan.
Memelihara kucing di rumah bisa menjadi salah satu hobi yang menyenangkan, mengingat kucing merupakan binatang peliharaan yang pintar dan penurut. Memelihara kucing di rumah bukan hanya dengan memberinya makan tetapi juga memastikan kesehatannya tetap terjaga dengan merawatnya sebaik mungkin. Maka dari itu, sebelum memutuskan untuk memelihara kucing di rumah pastikan terlebih dahulu meyakinkan diri sendiri akan konsisten merawat kucing yang kita pelihara.
Jika niatan kamu sudah bulat dan yakin, kamu bisa mulai beralih untuk mencari tahu jenis kucing-kucing cantik dan unik yang bisa kamu pelihara. Salah satunya adalah kucing hitam putih yang memiliki banyak keistimewaan.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa itu kue talam jagung? Kue talam merupakan salah satu jenis kue tradisional Indonesia yang memiliki cita rasa manis dan tekstur lembut.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kenapa Jurig Jarian muncul? Legenda ini mengisahkan bahwa Jurig Jarian adalah hasil energi negatif yang berkumpul di lokasi tersebut.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai kucing hitam putih yang unik, cocok untuk dipelihara di rumah telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
Karakteristik Kucing Hitam Putih
Untuk mengenali identitas kucing, biasanya orang cenderung akan mendeskripsikan warna, pola, dan panjang bulunya. Misalnya ketika ingin menyebut kucing fiksi yang muncul di film Garfield, orang akan mengenalnya sebagai kucing merah (oranye) jenis Exotic Shorthair.
Terlepas dari nama jenisnya, kucing sebenarnya memiliki warna dasar bulu yang cukup terbatas tak seperti ragam warna pada spesies buruh, sebut saja warna-warni pada burung kakatua. Sementara kucing biasa memiliki warna hitam, merah (oranye) putih dan sisanya warna hasil kombinasi.
Ahli kucing terkenal dari Cat Fancies 'Association mengungkapkan bahwa warna dan pola yang dimiliki ragam jenis kucing dapat muncul karena faktor pengubah yang mencakup gen dan poligen yang mengubah warna dasar mereka. Seperti contoh sebuah gen cair, yang merubah warna kucing dari hitam menjadi abu-abu da merah (oranye) menjadi krem.
Berdasarkan jenisnya, kucing juga memiliki perbedaan pola atau bentuk warna pada bulu mereka masing-masing. Namun, ternyata warna dan pola pada bulu kucing disebut dapat menggambarkan karakteristik dan sifat kucing itu sendiri.
Kucing yang memiliki warna hitmun putih dianggap paling jenius di dunia. Alasannya karena sebagian besar kucing memerlukan satu sampai dua minggu agar bisa membuka mata setelah lahir, namun kucing hitam putih ini bisa membuka mata 24 jam lebih awal sebelum kucing jenis lain membuka mata.
Penyebab Warna Hitam Putih
Kucing hitam putih atau yang juga sering disebut sebagai kucing tuxedo dikenal sebagai kucing yang setia. Selain karakternya, orang-orang pun penasaran mengenai penyebab kucing tuxedo memiliki kombinasi warna.
Ternyata kucing ini memiliki warna hitam putih karena faktor genetik sebab hasil dari sel pigmen tidak bisa mencapai secara penuh atau tidak bisa berbentuk dengan sempurna.
Namun, ada sebuah teori baru yang membantah hipotesis yang sudah lama dipercaya banyak orang tersebut. Para peneliti sekarang mulai meyakini jika sel-sel pigmen yang bergerak dan juga berlipat ganda secara acak selama proses perkembangan dari embrio dan sel-sel pigmen tidak mengikuti instruksi genetik pada warna bulu.