Mudik Lebaran Tahun Ini Diperbolehkan, Ridwan Kamil Beri Pesan Ini
"Pada dasarnya apapun sekarang boleh asal 3M," ucap gubernur yang kerasan dipanggil Emil itu di Gedung Sate, Rabu (17/3/2021).
Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil baru-baru ini menanggapi arahan Pemerintah Pusat terkait pelaksanaan mudik Lebaran tahun 2021 ini. Ia mengatakan jika pada dasarnya seluruh kegiatan bisa diadakan asal sesuai dengan standar protokol yang dikeluarkan pemerintah.
Protokol kesehatan sendiri amat berperan penting untuk menekan angka sebaran Covid-19, di tengah aktivitas masyarakat di luar rumah termasuk mudik Lebaran untuk bertemu keluarga.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Apa yang Ridwan Kamil sampaikan kepada JK dalam pertemuan mereka? “Saya sudah sampaikan saya memuliakan semua program gubernur sebelumnya, siapapun itu selama baik kita lanjutkan,” kata RK kepada wartawan di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kapan Ridwan Kamil menyelesaikan kuliahnya? Selanjutnya adalah potret Ridwan Kamil saat menyelesaikan Sarjana S-1 Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995.
-
Siapa yang menyambut Ridwan Kamil di Cagar Budaya Setu Babakan? Kedatangannya itu langsung disambut oleh mantan Gubernur Fauzi Bowo alias Foke, Rabu (4/9).
-
Siapa yang memberikan wejangan kepada Ridwan Kamil? Dalam pertemuan itu, Foke mengaku telah memberikan sejumlah wejangan kepada mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
-
Kapan Ridwan Kamil mencoblos? Hal itu ia sampaikan usai mencoblos surar suara di TPS 45, Jalan Gunung Kencana, Ciumbuleuit, Kota Bandung, Rabu (14/2).
"Pada dasarnya apapun sekarang boleh asal 3M," ucap gubernur yang kerasan dipanggil Emil itu di Gedung Sate, Rabu (17/3/2021), seperti melansir dari jabarprov.go.id.
Dalam kesempatan itu, ia pun turut menyampaikan beberapa pesan lainnya kepada masyarakat yang hendak melaksanakan mudik Lebaran tahun ini. Berikut informasi selengkapnya yang telah dirangkum merdeka.com.
Hindari Potensi Sebaran
©2020 Merdeka.com/aksara bebey
Hal terpenting dari silaturahmi adalah tetap memperhatikan 3 M di kampung halaman, seperti menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan. Hal tersebut bisa memperkecil potensi penyebaran Covid-19 saat mudik Lebaran.
Ia pun kembali menegaskan jika tidak mempermasalahkan kegiatan silaturahmi melalui mudik yang akan dilakukan di Lebaran tahun ini asalkan masyarakat bisa menghindari potensi penularan yang masih mungkin terjadi.
"Jadi saya tidak masalah silaturahim mudik dibolehkan asal saat ketemu di kampung dan diperjalanan hindari potensi penularan dengan disiplin prokes," ujarnya.
2021 Berbeda dari 2020
Emil menambahkan jika di tahun 2021 ini pelaksanaan mudik Lebaran dianggap berbeda seperti tahun 2020 lalu. Di mana saat itu belum ditemukan teknologi pengetesan Covid-19 dengan cepat.
Saat ini pemerintah sudah memiliki teknologi pengetesan antigen yang bisa digunakan secara cepat, baik dalam perjalanan maupun saat sudah di tempat tujuan.
"Kelebihannya di tahun 2021 dibanding dengan tahun 2020 ada dua, yakni di tahun ini kita punya teknologi antigen yang melimpah untuk pengetesan di jalan, dulu kan tidak ada, PCR juga melimpah. Kemudian yang kedua yaitu vaksinasi sudah gencar dilakukan di berbagai daerah, hingga berjuta-juta orang sudah disuntik vaksin. Dua peristiwa tersebut memang tidak terjadi di tahun 2020, kemarin," katanya.
Pemberian Izin oleh Pemerintah
Seperti yang dimuat di merdeka.com sebelumnya, beberapa waktu lalu Kementerian Perhubungan melalui Menteri Budi Karya Sumadi telah memberikan lampu hijau dengan kembali mengizinkan pelaksanaan mudik Lebaran seperti tahun 2019 lalu.
Terkait wacana tersebut, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak satgas Covid-19 terkait penentuan langkah antisipasi di mudik Lebaran tahun 2021 guna memutus mata rantai penyebaran virus yang masih menyerang secara massal di Indonesia.
Selain berkoordinasi, pihaknya juga akan memfokuskan tracing terhadap mereka yang hendak bepergian. Hal ini berguna sebagai upaya pencegahan lewat pengetatan aturan saat pelaksanaan mudik lebaran.
“Oleh karena itu protokol kesehatan harus terus ditegakkan. Kita juga antisipasi terhadap bencana alam dan kondisi cuaca," ujar Menhub Budi.