Namanya Boleh Dipakai untuk Merek Jualan, Ridwan Kamil Beberkan Sejumlah Syarat Ini
Penggunaan nama miliknya ia perbolehkan selama bisa membantu meningkatkan peluang ekonomi kerakyatan dari para pelaku usaha. Namun Emil mengatakan jika terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi terkait penggunaan namanya, sehingga tidak melanggar etika syariah.
Belum lama ini Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil, memperbolehkan masyarakat untuk memakai namanya sebagai merek dagang dari produk UMKM yang dijual.
Menurut gubernur yang kerap disapa Kang Emil itu, penggunaan nama miliknya ia perbolehkan selama bisa membantu meningkatkan peluang ekonomi kerakyatan dari para pelaku usaha tersebut.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa kabar terbaru dari Nunung? Nunung bilang badannya sekarang udah sehat, ga ada keluhan lagi dari sakit yang dia alamin. Kemo sudah selesai "Nggak ada (keluhan), karena kemo-nya sudah selesai sudah baik, aman, Alhamdulillah," tuturnya.
-
Bagaimana kabar terbaru dari seleb dadakan yang meredup? Meskipun popularitas mereka meredup, beberapa dari mereka tetap aktif di media sosial dan masih memiliki pengikut yang setia. Namun, sebagian lainnya * * * * * Kelima seleb dadakan ini viral karena keunikan mereka, baik dari gaya bicara, penampilan, atau konten yang mereka buat. Namun, popularitas mereka yang meredup bisa disebabkan karena kurangnya konten yang menarik, kejenuhan publik, atau munculnya tren baru.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Kapan nama surat kabar Benih Merdeka diubah? Akhirnya pada tahun 1920, ia mengubah nama menjadi "Mardeka".
Namun Emil mengatakan jika terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi terkait penggunaan namanya, sehingga tidak melanggar etika syariah.
"Kalau menganggap nama saya bisa meningkatkan bisnis UMKM silakan dipakai," terang mantan Wali Kota Bandung tersebut, dalam Tepas Vol 11 di Anjungan Jabar TMII Jakarta, Rabu (24/11/2021) dilansir Merdeka dari jabarprov.go.id
Syarat yang Harus Dipenuhi
Ridwan Kamil promosikan produk usaha di Jabar via Instagram ©2021 Instagram Ridwan Kamil /Merdeka.com
Sebagai pemilik sah nama Ridwan Kamil, Emil menyatakan terdapat dua ketentuan yang harus dipenuhi pelaku UMKM yang hendak memakai namanya di produk yang dipasarkan.
Adapun dua syarat tersebut yang pertama harus meminta izin sebelum digunakan, dan yang kedua produk yang dijual harus sesuai etika syariah.
"Syaratnya cuma dua, karena nama saya mau dipakai yaitu laporan dulu dan bisnisnya harus yang sesuai etika syariah, jangan namanya untuk karaoke plus Ridwan Kamil," katanya.
Menurutnya, ekonomi Jabar bukan ekonomi konglomerat melainkan ekonomi UMKM yang persentasenya mencapai 90 persen. Sehingga berbagai upaya pembangunan ekonomi yang berbasis rakyat ia dukung, termasuk memperbolehkan menggunakan namanya.
Tidak Dipungut Royalti alias Gratis
Emil mengungkapkan bahwa namanya bisa digunakan oleh pelaku UMKM yang merasa nama Ridwan Kamil membawa keberuntungan. Ia juga mengatakan jika tidak memungut royalti dari pemakaiannya.
Sejauh ini, disebutnya sudah ada 25 UMKM yang melapor menggunakan namanya. Beberapa contoh UMKM yang menggunakan namanya seperti Keripik Pedas Kang Emil, Toko Galon Ridwan Kamil, Tukang Cukur Kang Emil Bandung Juara, Sate Tusuk Ridwan Kamil, Cimol Kang Emil.
"Saya catat sudah ada 25 UMKM yang pakai nama saya," ujar Kang Emil.
Tak hanya itu, Kang Emil juga membantu memasarkan produk UMKM lewat media sosialnya yang memiliki belasan juta pengikut. Bahkan ia pun turut mendesain produk UMKM seperti sepatu, celana jeans, helm, jaket dan produk lainnya secara gratis.
"Saya juga jadi marketingnya, saya posting di Instagram yang followernya 14 juta, dan bantu juga untuk desain produknya," ungkapnya.
Bantu Kembangkan UMKM
Di luar itu, dukungan anggaran juga diberikan kepada UMKM di ranah pesantren lewat program One Pesantren One Product (OPOP). Hingga saat ini tercatat sudah 2.000-an pesantren yang dibantu
"Sudah hampir 2.000 pesantren sekarang punya usaha," ucap Kang Emil.
Kemudian sebanyak 2,6 juta UMKM Jabar telah terkoneksi digital yang juga menjadi terbanyak se-Indonesia. Hari ini Bank Indonesia pun memberikan penghargaan untuk Jabar sebagai daerah terbaik ekonomi digitalnya.
"UMKM terbanyak di Indonesia ada di Jabar 2,6 juta dalam setahun terdaftar, artinya emak-emak di kampung pun suatu hari jualan tidak cash tapi pake qr code," kata Kang Emil.
Dalam acara Tepas Vol 11 ini Kang Emil juga berkesempatan meresmikan gerai Dekranasda Jabar bernama Kerabat Store di Anjungan Jabar. Sebanyak 184 produk UMKM Jabar mangkal di Kerabat Store dan dijual pula secara online.
"Semoga laku keras secara toko maupun digital," harap Kang Emil.