Niat Mandi Wajib adalah Bacaan Sebelum Bersuci, Berikut Tata Caranya
Mandi wajib adalah bentuk thaharah di mana kita diharuskan mandi atau menuangkan air ke seluruh tubuh dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar.
Dalam melaksanakan ibadah, umat Islam mengenal istilah thaharah, atau bersuci. Ini adalah bagian penting sekaligus menjadi syarat yang harus dipenuhi seorang muslim ketika hendak mengerjakan ibadah tertentu.
Bentuk dari thaharah bisa bermacam-macam, contohnya adalah berwudu seperti yang biasa kita lakukan sebelum mengerjakan salat. Selain itu, jika seseorang ingin menghilangkan hadas besar seperti setelah bersetubuh atau keluarnya mani, maka diwajibkan untuk mengerjakan mandi wajib.
-
Apa doa niat mandi wajib haid? نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى"Nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidil fardlon lillahi ta'ala."Artinya: Sengaja aku niat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar dari haid fardhu karena Allah Ta'ala.
-
Bagaimana cara membaca niat mandi wajib? Bacaan niat membersihkan hadas besar dapat diucapkan dalam hati dan bisa pula dilafalkan secara lisan. Berikut bacaan niat membersihkan hadas besar dengan cara mandi wajib tersebut: نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala Artinya: "Aku niat mandi untuk menghilangkan hadats besar dari janabah, fardhu karena Allah ta'ala."
-
Bagaimana cara Nabi Muhammad SAW mandi wajib? Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudhu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki."(HR. Muslim)
-
Apa yang dimaksud dengan mandi wajib? Mandi wajib sendiri merupakan amalan dalam agama Islam yang memiliki hukum wajib.Artinya, seseorang dapat dikatakan perlu untuk melakukannya apabila dalam keadaan tertentu.
-
Apa itu mandi wajib? Mandi wajib adalah mandi yang harus dilakukan oleh seseorang yang mengalami hadas besar.
Baca juga: Cara Mandi Wajib Dan Doanya, Ketahui Agar Tidak Sampai Salah
Mandi wajib adalah bentuk thaharah di mana kita diharuskan mandi atau menuangkan air ke seluruh tubuh dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadas besar. Hukum mandi wajib adalah wajib, karena jika tidak dilakukan akan menghalangi seorang muslim untuk melakukan ibadah seperti salat, membaca Al-Qur'an, hingga thowaf.
Dalam prosesnya, kita mengenal adanya bacaan niat mandi wajib. Niat mandi wajib adalah bacaan yang dilafazkan ketika kita hendak mengerjakan mandi wajib di awal mandi. Niat mandi wajib adalah bagian dari tata cara mandi wajib, jadi sebaiknya kita menghafal bagaimana bacaan niat mandi wajib ini.
Niat mandi wajib adalah bacaan yang tak hanya berlaku bagi laki-laki. Karena perempuan pun juga perlu membaca dan mengerjakan mandi wajib ketika mengalami kondisi tertentu.
Dilansir dari brilio.net, berikut kami sampaikan bagaimana bacaan niat mandi wajib beserta dengan tata cara mengerjakannya.
Niat Mandi Wajib
Niat sendiri berfungsi untuk membedakan kebiasaan yang sering kita lakukan dengan ibadah. Oleh karena itu, niat mandi wajib adalah bacaan di awal mandi untuk membedakan mandi wajib yang kita lakukan dengan aktivitas mandi seperti biasanya.
Dalam hadis dari ‘Umar bin Al Khattab, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
"Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya." (HR. Bukhari dan Muslim).
Niat Mandi Wajib setelah Berhubungan
Hadas besar karena syahwat bisa disebabkan karena mimpi basah, keluarnya cairan mani, atau hubungan badan antara suami-istri.
Setelah berhubungan badan, bacaan niat mandi wajib adalah,
Bismillahirahmanirahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal janabati fardlon lillahi ta'ala.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."
Niat Mandi Besar Setelah Nifas
Setelah selesai nifas, bacaan niat mandi wajib adalah:
Bismillahi rahmani rahim nawaitu ghusla liraf'il hadatsil akbar minan nifasi fardlon lillahi ta'ala.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardhu karena Allah Ta'ala."
Niat Mandi Besar setelah Haid
Ketika selesai masa haid, bacaan niat mandi wajib adalah:
Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbar minal haidi fardlon lillahi ta'ala.
Artinya:
"Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari haid, fardhu karena Allah Ta'ala."
Tata Cara Mandi Wajib
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh At-Tirmidzi, laki-laki perlu menyela pangkal rambut ketika mandi wajib. Namun, hal ini tidak perlu dilakukan oleh perempuan.
Berikut ini tata cara mandi wajib dengan cara Nabi Muhammad SAW menurut salah satu hadis,
"Dari Aisyah dia berkata, "Apabila Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mandi karena junub, maka beliau memulainya dengan membasuh kedua tangan. Beliau menuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian membasuh kemaluan dan berwudu dengan wudhu untuk salat. Kemudian beliau menyiram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata. Setelah selesai, beliau membasuh kepala sebanyak tiga kali, lalu beliau membasuh seluruh tubuh dan akhirnya membasuh kedua kaki." (HR. Bukhari dan Muslim).
Jika hadis tersebut dirunutkan, berikut cara mandi besar:
- Basuh kedua tangan
- Tuangkan air dengan tangan kanan ke atas tangan kiri, kemudian basuh kemaluan.
- Berwudhu seperti tata cara wudu untuk salat.
- Siram rambut sambil memasukkan jari ke pangkal rambut hingga rata.
- Basuh kepala sebanyak tiga kali.
- Basuh seluruh tubuh.
- Basuh kedua kaki.
Kemudian bagi perempuan, selain tidak perlu menyela pangkal rambut, mereka juga tidak perlu membuka jalinan rambutnya. Hal ini disebutkan dalam salah satu hadis yaitu,
"Ummu Salamah bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Aku berkata, wahai Rasulullah! Sesungguhnya aku ini perempuan yang sangat kuat jalinan rambut kepalanya, apakah aku boleh mengurainya ketika mandi junub? Maka Rasulullah menjawab, Jangan, sebetulnya cukup bagimu mengguyurkan air pada kepalamu 3 kali guyuran." (HR. Muslim).
Berikut adalah cara mandi besar untuk perempuan:
- Bacalah niat mandi wajib atau mandi junub terlebih dahulu.
- Bersihkan telapak tangan sebanyak 3 kali, kemudian lanjutkan dengan membersihkan dubur dan alat kemaluan.
- Bersihkan kemaluan berikut kotoran yang menempel di sekitarnya dengan tangan kiri.
- Setelah membersihkan kemaluan, cuci tangan dengan menggosok-gosoknya dengan tanah atau sabun.
- Lakukan gerakan wudu yang sempurna seperti ketika kita akan salat, dimulai dari membasuh tangan sampai membasuh kaki.
- Bilas kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali.
- Bilas seluruh tubuh dengan mengguyurkan air. Dimulai dari sisi yang kanan, lalu lanjutkan dengan sisi tubuh kiri. Pastikan seluruh lipatan kulit dan bagian tersembunyi ikut dibersihkan.