Pantura Subang Dilanda Banjir, Ini Solusi yang Disiapkan Ridwan Kamil
Dalam kesempatan itu, gubernur yang kerap disapa Kang Emil tersebut menjabarkan dua rencana pengelolaan, yakni jangka pendek dan menengah. Ia pun turut memastikan jika masyarakat terdampak banjir di Subang mendapat penanganan yang baik agar bisa terhindar dari bencana.
Pasca bencana banjir besar di wilayah pantura Subang dan Karawang awal pekan lalu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat tengah menyiapkan beberapa solusi terkait penanganan. Melalui Gubernurnya, Mochamad Ridwan Kamil, pihaknya sudah mulai mengerjakan beberapa proyek penunjang pengendalian air.
Dalam kesempatan itu, gubernur yang kerap disapa Kang Emil tersebut menjabarkan dua rencana pengelolaan, yakni jangka pendek dan menengah. Ia pun turut memastikan jika masyarakat terdampak banjir di Subang mendapat penanganan yang baik agar bisa terhindar dari bencana.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kondisi Jalur Pantura Jawa Barat seperti apa saat ini? Setelah hampir 10 tahun tak ramai dilewati, bagaimanakah kondisi Jalur Pantura Jawa Barat terkini? Rupanya rute tersebut masih dilewati oleh sejumlah kendaraan. Namun kebanyakan penggunanya adalah truk barang yang menghindari pengeluaran berlebih akibat melewati tol.
-
Siapa yang mendirikan Kantor Berita Antara? Dengan persiapan beberapa bulan, kantor berita Antara pun berdiri pada 13 Desember 1937. Soemanang menjadi pemimpin redaksi, Albert menjadi redaktur, sedangkan Adam Malik juga ikut bergabung sebagai redaktur senior.
-
Kenapa kasus Vina Cirebon ditarik ke Polda Jabar? Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam," ucap dia.
"Kami bersama Forkopimda memberikan dukungan maksimal kepada bupati untuk menolong warga Subang yang terdampak banjir," kata Kang Emil saat melakukan peninjauan banjir di Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Selasa (9/2/2021) seperti dilansir dari Liputan6.
Apa langkah yang akan dijadikan solusi penanganan banjir di kawasan tersebut? berikut ulasannya dari merdeka.com.
Membangun Tiga Bendungan
Solusi pertama yang disampaikan saat kunjungan tersebut yakni pihaknya berencana akan membangun tiga bendungan di kawasan Subang. Ia memproyeksikan jika bendungan tersebut tidak hanya untuk mengatasi persoalan banjir, melainkan turut membantu para petani di Kabupaten Indramayu kala musim kemarau tiba.
"Jangka menengahnya solusi banjir, yaitu Bendungan Sadawarna yang saat ini sudah 50 persen. Mohon doanya karena menjadi solusi supaya banjir tahunan di Subang dan sekitarnya bisa dikendalikan lebih baik, 50 persennya lagi akan selesai di akhir tahun depan," kata Kang Emil.
Ia melanjutkan dua bendungan dengan skala lebih besar lainnya adalah Bendungan Cipunegara dan Bendungan Cibeet. Bendungan-bendungan tersebut disiapkan untuk mengurangi volume banjir jika kembali terjadi banjir di waktu dekat.
Memperbaiki Tanggul yang Jebol oleh Air Banjir
Pemerintah pun saat ini tengah mempercepat proses perbaikan tanggul yang jebol diterjang banjir. Proses perbaikan sendiri nantinya akan ditangani oleh BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai).
Dalam meninjau lokasi banjir, Emil ditemani oleh Kapolda Jabar, Pangdam III/Siliwangi, dan Bupati Subang. Kemudian dilanjutkan dengan merangkum informasi terkait perkembangan dan kondisi masyarakat di Koramil Pamanukan.
“Adapun jangka pendek penanganan banjir Subang adalah dengan mempercepat proses perbaikan tanggul yang rusak diterjang banjir kemarin,” ujar mantan Wali Kota Bandung itu kepada wartawan.
Tak lupa Emil juga mengapresiasi langkah Pemkab yang sigap membantu penanganan banjir hasil luapan sungai akibat tingginya curah hujan ini. Ia turut berpesan agar masyarakat tetap menaati protokol kesehatan di masa bencana
"Saya titip ke Pak Bupati (Subang) pastikan masyarakat harus tetap bermasker. Karena saya lihat masih belum maksimal, kalau bantuan lain saya kira memadai," ujarnya.
Pembesaran Saluran di Bawah Air Sungai
Banjir Subang Februari 2021
©2021 facebook.com/yulianti.safitri.585/editorial Merdeka.com
Sementara itu Emil juga mengunjungi beberapa titik banjir di Kabupaten Karawang. Ia pun turut menyiapkan solusi untuk kendalikan banjir di masa mendatang. Salah satunya dengan merevitalisasi saluran di bawah air sungai.
Adapun percepatan proyek-proyek infrastruktur air di tahun 2021 hingga 2022 diharapkan dapat mengurangi potensi banjir di Karawang. Sambil menunggu proyek rampung, Kang Emil meminta Bupati Karawang untuk tetap memberikan bantuan kemanusiaan serta melakukan perbaikan infrastruktur menggunakan APBD Kabupaten Karawang.
“Pembesaran saluran di bawah air sungai, laporan per hari ini sudah kontrak lalu segera dikerjakan dengan maksimal. Kemudian beberapa rencana besar lainnya seperti (pembangunan) Bendungan Cipunegara dan Cibeet," kata dia.
Potensi Bencana Hidrologi
Adapun wilayah Jawa Barat masih akan dilanda cuaca ekstrem hingga akhir Februari 2021 mendatang. Selama beberapa hari belakangan, beberapa bencana pun turut mewarnai wilayah di Pantai Utara (Pantura) Jawa Barat.
Beberapa bencana tersebut adalah banjir dan longsor di beberapa titik akibat cuaca ekstrem, termasuk Karawang dan Subang. Emil juga terus mengingatkan agar masyarakat lebih waspada terhadap resiko bencana yang masih akan terjadi.
"Diharapkan kewaspadaan masyarakat, Kades, Camat, Bupati, dan semuanya terhadap cuaca ekstrem yang sudah diprediksi ini," paparnya.