Penyebab Kucing Sakit Tidak Mau Makan, Berikut Cara Mengatasi
Untuk memastikan kucing aman dan terhindar dari berbagai macam penyakit, setidaknya perlu menjaga kebersihan lingkungan dan juga kebersihan tubuh si kucing. Tak hanya itu, pemilik kucing juga perlu mengajaknya jalan-jalan di rumah agar ia tak bosan hingga merajuk.
Terkenal lucu, penurut dan pintar, kucing jadi hewan peliharaan yang paling disukai masyarakat dari berbagai kalangan. Tak sedikit yang memperlakukannya istimewa bagai keluarga. Melihat kucing mogok makan dan terlihat sakit, tentu saja itu membawa kesedihan tersendiri di hati para pemeliharaannya. Kesedihan dan kecemasan jadi satu dan tak jarang membuat kita bertindak serampangan yang justru memperburuk kondisi si kucing.
Maka dari itu, untuk memastikan kucing aman dan terhindar dari berbagai macam penyakit, setidaknya perlu menjaga kebersihan lingkungan dan juga kebersihan tubuh si kucing. Tak hanya itu, pemilik kucing juga perlu mengajaknya jalan-jalan di rumah agar ia tak bosan hingga merajuk.
-
Bagaimana cara mencegah kutu kucing menjangkiti kucing? Berikut adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah infeksi kutu pada kucing: Sisir bulu kucing secara rutin dengan sisir halus atau sisir kutu. Periksa apakah ada telur atau kutu dewasa di antara bulunya. Gunakan obat anti-kutu yang sesuai dengan resep dokter hewan. Obat anti-kutu bisa berupa sampo, semprotan, tetes, atau tablet. Bersihkan tempat tidur, mainan, dan perlengkapan lainnya yang sering digunakan oleh kucing dengan air panas dan deterjen. Hindari kontak antara kucing Anda dengan hewan lain yang mungkin terinfeksi kutu. Bawa kucing Anda ke dokter hewan secara berkala untuk memeriksa kondisi kulit dan bulunya.
-
Bagaimana cara mengatasi kucing muntah cacing? Jika Anda melihat kucing perliharaan di rumah muntah cacing, pertama yang harus dilakukan adalah tenang dan tidak panik. Selanjutnya, Anda bisa mengikuti langkah penanganan berikut untuk mengatasi kondisi kucing muntah cacing: Bawa kucing ke dokter hewan terdekat. Dokter akan memeriksa kondisi tubuh kucing. Kemudian, biasanya dokter akan mengambil sampel muntahan kucing untuk dilakukan uji laboratorium.
-
Bagaimana cara menghindari menginjak kotoran kucing? Mencegah menginjak kotoran kucing dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut: Membersihkan Kotak Kotoran Kucing Secara Teratur, Bersihkan Setiap Hari: Membersihkan kotak kotoran kucing setiap hari adalah cara paling efektif untuk mencegah kotoran menumpuk dan berbau tidak sedap.
-
Bagaimana cara mencegah kucing cacingan? Pencegahan lebih baik daripada pengobatan. Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah kucing cacingan meliputi: 1. Kebersihan Lingkungan: Bersihkan lingkungan kucing secara teratur, termasuk kotak pasir, untuk mengurangi risiko terpapar telur cacing. 2. Kontrol Kutu: Pastikan kucing Anda bebas dari kutu dengan menggunakan produk anti kutu yang direkomendasikan oleh dokter hewan. 3. Pemeriksaan Rutin: Jadwalkan pemeriksaan rutin ke dokter hewan untuk memeriksa keberadaan cacing dan mendapatkan saran tentang perawatan pencegahan yang sesuai. 4. Vaksinasi: Vaksinasi yang tepat juga dapat membantu melindungi kucing dari beberapa jenis cacing.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit cakar kucing? Untuk mencegah penyakit cakaran kucing, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menjaga kebersihan kucing dan menghindari kontak dengan kucing liar atau tidak dikenal. • Tidak membiarkan kucing menjilati luka terbuka di kulit Anda. • Membersihkan luka cakaran atau gigitan dengan air dan sabun segera setelah terjadi. • Menggunakan obat antiseptik untuk mencegah infeksi. • Mengunjungi dokter jika luka terlihat meradang, bernanah, atau berbau tidak sedap.
-
Bagaimana cara mengatasi kucing yang pincang? Cara mengatasi kaki kucing yang pincang akan bergantung pada penyebab pincangnya. Namun, berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu: 1. Perawatan Rumah Sakit: Jika kucing Anda mengalami cedera yang parah, seperti patah tulang atau luka serius, perawatan medis yang intensif mungkin diperlukan. Dokter hewan akan meresepkan pengobatan yang tepat dan mungkin melakukan perawatan seperti penjahitan luka atau penempatan gips. 2. Obat Penghilang Nyeri: Jika kucing mengalami rasa sakit, dokter hewan mungkin meresepkan obat penghilang nyeri atau antiinflamasi untuk membantu mengurangi ketidaknyamanan dan peradangan. 3. Istirahat: Memberikan kucing istirahat yang cukup sangat penting untuk pemulihan. Hindari aktivitas berat atau melompat-lompat yang dapat memperburuk kondisi kaki. 4. Terapi Fisik: Setelah kondisi kucing membaik sedikit, terapi fisik seperti latihan ringan atau pijatan lembut dapat membantu memperkuat otot dan sendi kucing serta mempercepat proses penyembuhan. 5. Pantau Perkembangan: Perhatikan perkembangan kondisi kucing secara berkala. Jika pincangnya tidak membaik atau jika kucing menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan atau sakit yang lain, segera konsultasikan dengan dokter hewan. 6. Diet Sehat: Pastikan kucing Anda tetap makan dan minum dengan baik. Diet yang sehat akan membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mendukung proses penyembuhan. 7. Konsultasi dengan Dokter Hewan: Jika kucing Anda terus-menerus pincang atau jika Anda memiliki kekhawatiran tentang kondisinya, konsultasikan dengan dokter hewan. Mereka akan dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merencanakan perawatan yang sesuai.
Rutin memeriksakan kucing ke dokter hewan juga bisa menjadi salah satu cara lainnya yang perlu diterapkan pada kucing kesayangan. Berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab kucing sakit tidak mau makan yang penting diketahui, berikut cara mengatasinya telah dirangkum dari berbagai sumber:
1. Rasa Makanan
Penyebab kucing sakit tidak mau makan yang pertama adalah karena rasa makanannya. Anda perlu tahu bahwa kucing bisa makan satu rasa makanan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun dan kemudian tiba-tiba memutuskan mereka tidak ingin memakannya lagi. Ini biasanya murni preferensi tetapi terkadang produsen makanan mengubah rasa dan bahan tanpa tanda yang jelas pada kemasannya.
Kucing bisa kehilangan nafsu makan karena alasan ini. Ingatlah bahwa kucing pada umumnya membutuhkan waktu lama untuk menyesuaikan diri dengan jenis makanan baru. Jadi, bersabarlah untuk melalui fase penyesuaian tersebut.
2. Bentuk dan Tekstur Makanan
Penyebab kucing sakit tidak mau makan berikutnya adalah karena bentuk dan tekstur makanan yang tak cocok. Selain rasa makanan, kucing juga bisa peka terhadap bentuk dan tekstur tertentu saat berhubungan dengan makanan. Beberapa kucing mungkin menyukai makanan bentuk segitiga, yang lain menyukai bentuk bulat, dan yang lainnya hanya akan makan makanan kering, renyah, atau makanan basah kalengan.
Kucing juga bisa sangat sensitif terhadap makanan yang sudah tidak layak dikonsumsi. Jika kamu memberikan makanan kedaluwarsa atau busuk kepada kucing, ia mungkin tidak mau memakannya. Periksa tanggal kedaluwarsa pada makanan atau setidaknya hiruplah untuk melihat apakah baunya tengik atau tidak.
3. Masalah Gigi
Penyebab kucing sakit tidak mau makan selanjutnya adalah karena mengalami masalah gigi. Misalnya, gigi dan gusi yang sakit atau nyeri dapat menjadi penyebab kucing tidak nafsu makan.
Kucing dapat mematahkan gigi, mengembangkan lesi resorptif pada gigi, peradangan gusi, abses gigi, dan mengalami masalah gigi lain yang menyebabkan nyeri mulut. Sama seperti manusia, kucing juga bisa kehilangan nafsu makan jika mulutnya sakit.
shutterstock
4. Masalah Pencernaan
Penyebab kucing gak mau makan berikutnya adalah karena ada masalah dengan perut kucing, usus, pankreas, atau bagian lain dari sistem pencernaannya lainnya yang dapat memicu kucing berhenti makan.
Pastikan untuk mengenali tanda-tanda kucing stres seperti grooming berlebihan dan terus mengeong tanpa sebab. Sering menggendong, mengajak bermain dan mengelus kucing bisa menurunkan tingkat stres pada kucing.
5. Bepergian dan Lingkungan Asing
Seperti manusia, kucing juga termasuk makhluk yang punya kebiasaan. Perubahan rutinitas atau lingkungan bisa mengakibatkan hilangnya nafsu makan. Selain itu, beberapa hewan mengalami mabuk perjalanan saat bepergian dengan mobil atau pesawat. Ini dapat menyebabkan mual dan penolakan untuk makan.
Cara Mengatasinya
Berikut ini cara-cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi berbagai penyebab kucing sakit tidak mau makan, di antaranya:
1. Beri Makanan Favoritnya
Penyebab kucing sakit tidak mau makan biasanya masalah selera. Jika kucing punya makanan favorit, bisa memberikannya ketika nafsu makannya menurun. Memberi makanan favorit kucing bisa membuat kucing lebih bersemangat untuk makan. Anda juga bisa memberikan cat treats atau snack kucing yang sangat disukai kucing.
2. Berikan Makanan Basah
Seperti halnya manusia, kucing memiliki preferensi dalam rasa dan tekstur dalam hal makanan. Banyak kucing akan lebih suka makanan dengan kadar air yang lebih tinggi, terutama kucing yang belum biasa makan makanan kering.
Makanan basah juga bisa mempermudah kucing mengunyah dan menelan. Ini sangat membantu ketika kucing memiliki masalah mulut seperti sakit gigi. Makanan basah juga lebih mudah dicerna.
3. Berikan Makanan Beraroma Kuat
Penyebab kucing sakit tak mau makan dapat diatasi dengan memberikan makanan yang aromanya kuat. Makanan beraroma kuat bisa memicu nafsu makan kucing. Kucing menyukai makanan yang memiliki aroma daging atau ikan yang kuat. Anda bisa memberikan ikan atau ayam yang sudah direbus untuk meningkatkan nafsu makan kucing.
4. Bawa ke Dokter Hewan
Penting untuk mengetahui penyebab kucing sakit tidak mau makan. Cara yang paling tepat untuk mengetahuinya adalah membawanya ke dokter hewan.
Jika kucing tidak makan dalam jumlah normal, dan melanjutkan perilaku ini selama lebih dari dua kali makan, saatnya untuk pergi ke dokter hewan. Dokter akan merekomendasikan diet ideal yang secara khusus sesuai dengan kebutuhan kucing.
Cara Merawat Kucing
Adapun berikut ini langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk merawat setelah mengetahui penyebab kucing sakit tidak mau makan:
1. Sisir atau Sikat Bulu Kucing Setiap Hari
Menyisir bulu kucing secara rutin merupakan salah satu perawatan yang perlu dilakukan. Ini dilakukan supaya bulu kucing tidak kusut serta selalu bersih dan berkilau. Kamu bisa menggunakan sisir logam untuk menyisir bulunya kemudian seka dengan tisu basah untuk bayi.
2. Membersihkan Mata Kucing Setiap Hari
Penyebab kucing sakit tidak mau makan, bisa jadi dikarenakan tubuh yang tidak sehat. Kucing kerap mengalami masalah pada saluran air matanya hingga menyebabkan keluarnya kotoran di daerah tersebut.
Untuk menjaga kebersihan area mata kucing, perlu menyeka kotoran di mata kucing dengan menggunakan tisu yang telah dibasahi air hangat. Atau juga bisa menggunakan tisu khusus untuk menyeka area mata kucing.
Pastikan melakukan langkah ini segera saat kotoran di area mata kucing mulai muncul. Jangan biarkan kotoran tersebut mengering karena akan semakin sulit membersihkannya dan membuat kucing kesakitan.
3. Ajak Kucing Berjemur
Selanjutnya, jika ingin kucing peliharaan mendapatkan dosis sinar matahari yang cukup, tidak ada salahnya menyediakan ruang kosong di dekat jendela rumah agar kucing bisa tidur sambil berjemur. Mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup tentunya akan berdampak positif pada kesehatan kucing.
4. Memandikan Kucing Seminggu Sekali
Kucing yang aktif jelas paling sering memerlukan mandi. Maka dari itu, debu dan kotoran yang menempel perlu dibersihkan untuk menghindari penyakit jamur pada kulit si kucing.
Namun, sebelum memandikan kucing, ada baiknya berkonsultasi dulu pada dokter hewan mengenai berapa kali sebaiknya kucing dimandikan. Umumnya, kucing jenis ini dimandikan seminggu sekali agar terjaga kesehatan serta kebersihannya.
5. Rutin Membersihkan Telinga dan Hidungnya
Rutin membersihkan telinga dan hidung merupakan bagian dari cara merawat kucing dengan baik dan benar. Jadi, agar kucing ini dapat bernapas dengan normal, pastikan membersihkan bagian hidungnya dengan menggunakan tisu atau cotton bud.