7 Hal yang Kerap Tidak Disadari Bisa Menjadi Penyebab Sakit Punggung
Sakit punggung bisa kita alami akibat sejumlah hal yang kita lakukan secara salah atau pada tubuh kita.
Sakit punggung adalah masalah umum yang sering dihadapi banyak orang, terutama setelah aktivitas fisik yang intens atau pekerjaan sehari-hari yang melelahkan. Namun, rasa nyeri di punggung yang berulang-ulang, bahkan tanpa sebab yang jelas, bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Dilansir dari Huffington Post, menurut Dr. Santhosh A. Thomas, seorang dokter di Cleveland Clinic’s Center for Spine Health, "Tergantung pada apa yang terluka, Anda bisa merasakan nyeri otot, tulang, dan/atau saraf." Rasa sakit ini bisa menjalar hingga kaki atau bokong, bahkan memburuk saat Anda batuk atau bersin.
-
Apa saja perubahan tubuh yang bisa menyebabkan nyeri punggung? Peningkatan berat badan, perubahan pusat gravitasi, dan perubahan hormonal adalah beberapa faktor yang dapat memicu munculnya masalah punggung ini.
-
Apa aja penyebab nyeri punggung saat tidur? Penyebab nyeri punggung saat tidur bisa bervariasi, mulai dari posisi tidur yang tidak tepat, kasur yang kurang mendukung, hingga kondisi medis tertentu.
-
Apa saja penyebab badan sakit? Salah satu penyebab umum dari sensasi tubuh sakit saat sedang tidak enak badan adalah infeksi virus atau bakteri. Saat tubuh berjuang melawan infeksi, sistem kekebalan tubuh melepaskan zat-zat inflamasi seperti sitokin yang dapat menyebabkan rasa sakit dan nyeri pada otot dan sendi. Sensasi ini dapat menjalar ke seluruh tubuh dan mengakibatkan perasaan pegal-pegal yang umumnya kita alami saat flu atau pilek.
-
Bagaimana tidur terlalu lama bisa menyebabkan sakit punggung? Tidur secara berlebihan justru bisa menyebabkan sakit punggung yang dialami tak kunjung sembuh dan malah berlarut-larut.
-
Apa kebiasaan yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit punggung? Dalam mengatasi masalah sakit punggung ini, banyak orang menjalani pemeriksaan X-ray, atau bahkan mengonsumsi obat penghilang rasa sakit. Namun, seringkali, solusi untuk mengatasi sakit punggung bisa ditemukan dalam kebiasaan sehari-hari yang tampaknya kecil.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk mengatasi nyeri punggung? Untuk itu, coba beberapa tips berikut ini yang dapat membantu meredakan ketidaknyamanan dari sakit pinggang.
Meski cedera tulang belakang atau otot yang tertarik adalah penyebab umum sakit punggung, ada beberapa kondisi kesehatan lain yang mungkin tidak disadari namun dapat memicu nyeri ini. Berikut adalah tujuh masalah kesehatan yang sering kali tersembunyi namun bisa menjadi penyebab sakit punggung yang kronis.
1. Kebiasaan Sehari-hari dengan Postur Buruk
Kebiasaan sehari-hari yang dilakukan dengan postur tubuh yang salah bisa menjadi penyebab utama sakit punggung. Aktivitas sederhana seperti membungkuk untuk mengikat tali sepatu atau mengangkat barang dari lantai bisa memicu rasa nyeri.
“Hal-hal yang telah kita lakukan ribuan kali tiba-tiba bisa menjadi menyakitkan atau memulai proses nyeri,” ujar Dr. Thomas. Jika dilakukan secara berulang dengan postur yang buruk, kebiasaan ini dapat memperburuk rasa sakit pada punggung dan otot-otot di sekitarnya.
2. Kondisi Kesehatan Fisik Tersembunyi
Beberapa gangguan kesehatan fisik dapat menyebabkan nyeri punggung yang dirujuk, yaitu ketika rasa nyeri yang dirasakan di punggung sebenarnya berasal dari organ dalam yang bermasalah. Dr. Jay Karri, seorang spesialis nyeri di University of Maryland, menjelaskan bahwa "banyak organ internal kita memiliki jalur saraf yang sama dengan kulit, jaringan lunak, dan otot punggung."
Kondisi kesehatan seperti batu ginjal, masalah gastrointestinal, pankreatitis, infeksi, atau ankylosing spondylitis bisa memicu nyeri punggung. Endometriosis, sebuah kondisi yang serius namun sering kali terlambat terdiagnosis, juga bisa menjadi penyebab nyeri punggung.
3. Kecemasan, Stres Kronis, dan Kondisi Mental Lainnya
Kesehatan mental tidak boleh dianggap remeh dalam kaitannya dengan nyeri punggung. "Penelitian terbaru menunjukkan bahwa kondisi psikologis, mulai dari kecemasan hingga depresi, dapat menyebabkan nyeri punggung," kata Dr. Karri.
Hal ini bukan hanya 'di dalam kepala Anda', karena jalur saraf yang sama yang bertanggung jawab atas ketidakseimbangan biokimia juga dapat memicu kondisi nyeri kronis. Stres berkepanjangan juga bisa memicu ketegangan otot, yang akhirnya menyebabkan nyeri punggung.
4. Kurangnya Aktivitas Fisik atau Peregangan
Meskipun istirahat penting untuk pemulihan, kurangnya aktivitas fisik justru bisa memperburuk rasa nyeri di punggung. Dr. Karri menambahkan, “Meskipun kecenderungan mungkin untuk membatasi gerakan selama nyeri punggung yang parah, gerakan umumnya membantu dalam banyak kasus.” Bahkan, aktivitas fisik ringan seperti yoga atau tai chi bisa membantu mengurangi nyeri, terutama bagi orang tua atau mereka yang memiliki keterbatasan gerak.
5. Rutinitas Olahraga yang Terlalu Berat
Sementara kurangnya gerakan bisa menjadi masalah, olahraga yang terlalu intens juga bisa menjadi penyebab nyeri punggung. Melakukan rutinitas olahraga yang terlalu berat tanpa persiapan atau pemanasan yang tepat dapat memicu cedera.
“Nyeri atau cedera dari olahraga sering kali disebabkan karena melakukan terlalu banyak terlalu cepat,” ungkap Adam Goode, profesor di Duke University. Oleh karena itu, sangat penting untuk memulai dengan intensitas yang tepat dan meningkatkan perlahan untuk menghindari cedera.
6. Posisi Tidur yang Salah
Jika Anda sering bangun tidur dengan punggung yang terasa sakit, kemungkinan posisi tidur Anda adalah penyebabnya. Meski ada anggapan umum bahwa posisi tidur tertentu lebih baik daripada yang lain, kenyataannya, setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda berdasarkan anatomi dan kondisi kesehatannya.
Menurut Dr. Karri, “Jika Anda mulai merasakan nyeri punggung bawah, dokter mungkin akan merekomendasikan untuk mencoba kebiasaan tidur baru, termasuk mengubah posisi tidur atau penempatan bantal.”
7. Merokok
Merokok adalah faktor yang sering kali diabaikan, namun memiliki dampak signifikan pada kesehatan punggung. Dr. Thomas menyatakan bahwa "menghindari merokok penting karena ini adalah penyebab yang diketahui dari nyeri punggung dan kerusakan cakram tulang belakang."
Merokok tidak hanya meningkatkan risiko osteoporosis, tetapi juga dapat merusak pembuluh darah di otot dan sendi punggung, mengurangi suplai oksigen, dan nutrisi ke tulang belakang.
Mengabaikan penyebab tersembunyi sakit punggung bisa membuat kondisi semakin buruk. Jika nyeri punggung mulai mengganggu aktivitas harian Anda, segera identifikasi pemicunya dan ambil langkah untuk mengatasinya. Jika rasa sakit tak kunjung reda, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.