Membedakan Gejala Sakit Pinggang dan Sakit Ginjal, Kenali Tanda-Tandanya
Sakit pinggang sering dianggap sebagai gejala penyakit ginjal, namun sebenarnya ada banyak penyebab lain.

Sering kali, sakit pinggang dianggap sebagai tanda adanya masalah pada ginjal. Namun, pandangan ini tidak selalu benar. Walaupun sakit pinggang bisa menjadi salah satu gejala penyakit ginjal, seperti batu ginjal atau infeksi ginjal yang parah, banyak kondisi lain yang juga dapat menimbulkan rasa nyeri di area pinggang
Siapa pun, baik pria maupun wanita dari segala usia, dapat mengalami sakit pinggang. Rasa nyeri ini bisa muncul di bagian kanan, kiri, atau tengah punggung bawah. Berbagai penyebab dapat memicu sakit pinggang, mulai dari yang ringan hingga yang lebih serius. Memahami faktor penyebabnya sangat penting agar penanganan yang tepat dapat dilakukan dan untuk mencegah terjadinya komplikasi lebih lanjut.
Menurut Dr. Tunggul D. Situmorang, Sp.PD-KGH, seorang Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Ginjal dan Hipertensi, anggapan bahwa semua sakit pinggang berkaitan dengan ginjal adalah salah. "Sangat banyak sakit pinggang yang bukan sakit ginjal, dan sangat sedikit sakit ginjal yang menyebabkan sakit pinggang.
Namun, banyak orang langsung mengasosiasikan sakit pinggang dengan penyakit ginjal," ungkap Tunggul dalam diskusi media 'Waspada Penyakit Ginjal Kronis (PGK) - Bayer Ajak Masyarakat Selamatkan Ginjal, Mulai dari Deteksi Dini' baru-baru ini, dilansir Merdeka.com dari berbagai sumber pada, Kamis(20/3/2025).
Penyebab Sakit Pinggang Selain Masalah Ginjal
Berikut adalah beberapa penyebab umum sakit pinggang yang tidak berkaitan dengan masalah ginjal:
1. Masalah Otot
- Cedera otot akibat aktivitas berat atau postur tubuh yang tidak baik
- Kurangnya olahraga yang membuat otot menjadi kaku dan lemah
- Radang otot karena penggunaan yang berlebihan
2. Infeksi Saluran Kemih (ISK)
- Nyeri pinggang yang disertai dengan frekuensi buang air kecil yang meningkat
- Sensasi terbakar saat berkemih
- Urine yang berwarna keruh atau berbau menyengat
3. Masalah Tulang Belakang
- Saraf terjepit (HNP)Osteoporosis atau pengeroposan tulang
- Osteofit atau pertumbuhan tulang yang berlebihan
- Skoliosis atau kelainan bentuk pada tulang belakang
4. Faktor Lain
- Stres yang menyebabkan ketegangan pada otot
- Obesitas yang memberikan tekanan berlebih pada pinggang
- Beberapa jenis kanker yang menyerang tulang belakang atau organ dalam
Berikut adalah Beberapa Ciri-ciri Sakit Pinggang yang Disebabkan oleh Batu Ginjal
Nyeri pinggang yang disebabkan oleh batu ginjal memiliki ciri-ciri yang berbeda dibandingkan dengan nyeri pinggang biasa. Beberapa karakteristik nyeri ini meliputi:
- Rasa sakit yang sangat tajam dan bersifat spasmodik, dengan intensitas yang dapat meningkat dan menurun.
- Nyeri terasa di satu sisi pinggang dan dapat menjalar hingga ke perut bagian bawah.
- Rasa sakit tidak berkurang meskipun posisi tubuh diubah.
- Sering kali disertai dengan gejala mual, muntah, serta gangguan saat buang air kecil, seperti anyang-anyangan.
Perbedaan ini sangat penting untuk diperhatikan, karena dapat membantu dalam proses diagnosis dan penanganan yang tepat. Dengan memahami karakteristik nyeri pinggang akibat batu ginjal, pasien dapat lebih cepat mendapatkan perawatan yang diperlukan. Oleh karena itu, jika merasakan gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan kepada tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.
Fungsi Ginjal dan Cara Menjaganya
Ginjal merupakan organ penting yang memiliki tugas menyaring sekitar 180 liter darah setiap harinya. Beberapa fungsi utama dari ginjal antara lain:
- Menjalankan proses penyaringan darah dan mengeluarkan sisa-sisa metabolisme
- Mengatur keseimbangan elektrolit serta asam basa dalam tubuh
- Menjaga jumlah cairan di dalam tubuh
- Memproduksi hormon yang berperan dalam pembentukan sel darah merah
- Mengontrol tekanan darah
Menurut dr. Tunggul, "Ginjal berukuran kecil, tetapi memiliki peran yang sangat vital. Selain menyaring darah, ginjal juga memiliki fungsi hormonal yang penting bagi tubuh." Untuk memastikan kesehatan ginjal tetap terjaga, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan, seperti:
- Memastikan untuk minum cukup air setiap hari
- Batasi asupan garam dan makanan yang tinggi natrium
- Hindari penggunaan obat-obatan secara berlebihan
- Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang
- Rutin berolahraga untuk menjaga berat badan yang ideal
- Kontrol tekanan darah serta kadar gula darah
- Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol secara berlebihan
Ginjal terdiri dari lebih dari satu juta nefron, yang merupakan unit terkecil yang berfungsi menyaring darah. Oleh karena itu, menjaga kesehatan ginjal sangatlah penting untuk memastikan tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Jika Anda memiliki faktor risiko untuk penyakit ginjal atau mengalami gejala yang mencurigakan, segera konsultasikan kepada dokter. Dengan memahami perbedaan antara sakit pinggang biasa dan sakit ginjal, Anda dapat lebih cepat mengenali gejala dan mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.