Penyebab Penyakit Sinus, Kenali Gejala beserta Cara Pencegahannya
Secara medis, sinus dikenal sebagai rinosinusitis. Infeksi sinus terjadi ketika rongga hidung Anda terinfeksi, bengkak, dan meradang. Sinusitis biasanya disebabkan oleh virus dan sering berlanjut bahkan setelah gejala pernapasan lainnya hilang.
Secara medis, sinus dikenal sebagai rinosinusitis. Infeksi sinus terjadi ketika rongga hidung Anda terinfeksi, bengkak, dan meradang. Sinusitis biasanya disebabkan oleh virus dan sering berlanjut bahkan setelah gejala pernapasan lainnya hilang.
Dalam beberapa kasus, bakteri, atau bahkan terkadang jamur, dapat menyebabkan infeksi sinus. Kondisi lain seperti alergi, polip hidung, dan infeksi gigi juga dapat berkontribusi terhadap nyeri dan gejala sinus.
-
Apa yang dimaksud dengan sakit kepala sinus? Sakit kepala sinus terjadi ketika tekanan dalam saluran pernapasan (sinus) kepala meningkat bersamaan dengan hidung tersumbat. Sering kali, hal ini terjadi ketika alergi atau musim flu melanda. Sakit kepala ini disertai rasa sakit di bagian depan kepala dan telinga.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk meredakan gejala sinusitis? Nah, jika sinusitis menyerang tiba-tiba, kamu bisa lho melakukan 3 hal ini sebagai cara untuk meredakan gejalanya sekaligus mempercepat pemulihan.
-
Siapa saja yang bisa terkena sinusitis? Sinusitis dapat menyerang siapa saja dan sering menimbulkan gejala hidung tersumbat, nyeri wajah, dan sakit kepala.
-
Kapan Rhinitis Alergi musiman biasanya terjadi? Rhinitis alergi musiman biasanya terkait dengan musim tertentu, seperti musim semi atau musim gugur, dan umumnya dipicu oleh serbuk sari tumbuhan.
-
Mengapa Sinus dapat menyebabkan rasa sakit di wajah? Ketika seseorang menderita sakit sinus, kondisi ini mengakibatkan sinus meradang, yang menyebabkan pembengkakan dan peningkatan produksi lendir. Lendir yang berlebihan ini dapat menyebabkan tekanan dan rasa nyeri di area wajah.
-
Kenapa sinusitis bisa menular? Saat seseorang terkena sinusitis akibat infeksi virus, misalnya, virus tersebut dapat menyebar ke orang lain melalui droplet saat batuk, bersin, atau berbicara.
Penyakit sinus tidak dapat disebarkan jika penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri. Namun, jika penyakit sinus disebabkan oleh virus, maka Anda dapat menyebarkan sinusitis. Selalu ingat untuk mempraktikkan budaya mencuci tangan yang baik, menghindari bertemu orang lain jika Anda sakit, dan menggunakan siku ketika Anda merasa ingin bersin atau batuk.
Penyebab Penyakit Sinus
© azcoastent.com
Dilansir dari Cleveland Clinic, penyakit sinus dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur yang membengkak dan menghalangi sinus. Beberapa penyebab spesifik dari penyakit sinus antara lain adalah:
- Flu biasa
- Alergi hidung dan alergi musiman, termasuk alergi terhadap jamur
- Polip
- Septum yang menyimpang. Septum adalah garis tulang rawan yang membelah hidung Anda. Septum yang menyimpang menandakan bahwa bagian tersebut tidak lurus, sehingga menjadi lebih dekat ke saluran hidung pada satu sisi hidung, dan akhirnya menyebabkan penyumbatan.
- Sistem kekebalan yang lemah dari penyakit atau obat-obatan
Untuk bayi dan anak kecil, menghabiskan waktu di penitipan, menggunakan dot atau minum botol sambil berbaring juga dapat meningkatkan risiko untuk terkena penyakit sinus.
Untuk orang dewasa, merokok meningkatkan risiko infeksi sinus. Segera hentikan kebiasaan buruk ini karena dampak buruknya tidak hanya berbahaya bagi diri sendiri, namun juga bagi orang di sekitar Anda.
Gejala Penyakit Sinus
Para penderita penyakit sinus, umumnya akan mengalami gejala-gejala sebagai berikut:
Nyeri
Nyeri adalah gejala umum pada sinusitis. Anda memiliki beberapa sinus berbeda di atas dan di bawah mata Anda serta di belakang hidung Anda.
Peradangan dan pembengkakan akan menyebabkan sinus Anda terasa sakit. Anda mungkin juga akan merasakan sakit di dahi, di kedua sisi hidung, di rahang dan gigi bagian atas, atau di antara mata Anda.
Nasal Discharge
Ketika terkena infeksi sinus, Anda mungkin akan sering meniup hidung untuk mengeluarkan cairan dari hidung. Cairan ini berasal dari sinus Anda yang terinfeksi dan mengalir ke saluran hidung Anda.
Cairan ini juga dapat melewati hidung dan mengalir ke belakang tenggorokan Anda. Sehingga bisa menyebabkan rasa gatal, atau bahkan sakit tenggorokan. Kondisi ini disebut postnasal drip dan dapat menyebabkan Anda batuk pada malam hari ketika Anda berbaring untuk tidur, dan di pagi hari setelah bangun.
Hidung Tersumbat
Sinus yang meradang juga membatasi kemampuan bernapas melalui hidung. Infeksi ini menyebabkan pembengkakan pada sinus dan saluran hidung. Karena hidung tersumbat, Anda mungkin tidak akan bisa mencium atau merasakan seperti biasa. Suara Anda juga mungkin akan terdengar “pengap.”
©Shutterstock/EmiliaUngur
Sakit Kepala
Tekanan tanpa henti dan pembengkakan pada sinus Anda dapat memberi Anda gejala sakit kepala. Nyeri sinus juga bisa membuat Anda merasakan sakit telinga, sakit gigi, dan sakit pada rahang dan pipi.
Sakit kepala sinus sering kali terasa lebih buruk ketika pagi hari, karena cairan telah terkumpul sepanjang malam. Sakit kepala Anda juga bisa bertambah buruk ketika tekanan barometrik lingkungan Anda tiba-tiba berubah.
Iritasi Tenggorokan dan Batuk
Ketika cairan sinus Anda mengalir ke bagian belakang tenggorokan Anda, dapat menyebabkan iritasi, terutama dalam jangka waktu yang lama.
Kondisi ini dapat menyebabkan batuk secara terus-menerus, yang bisa menjadi lebih buruk ketika Anda berbaring atau setelah bangun di pagi hari. Gejala ini juga dapat membuat Anda kesulitan tidur.
Tidur tegak atau dengan kepala terangkat dapat membantu mengurangi frekuensi dan intensitas batuk Anda.
Sakit Tenggorokan dan Suara Serak
Kondisi postnasal drip dapat membuat Anda merasakan sakit pada tenggorokan. Meskipun awalnya menggelitik, kondisi ini bisa menjadi lebih buruk. Jika infeksi Anda berlangsung selama beberapa minggu atau lebih, lendir dapat mengiritasi, yang mengakibatkan sakit tenggorokan dan suara serak yang menyakitkan.
©www.essentialoilspedia.com
Sedangkan bagi anak-anak yang menderita penyakit sinus, gejala yang dialami bisa berupa:
- Pilek yang berlangsung selama 7-10 hari. Ingus berwarna berwarna hijau atau kuning kental, tetapi terkadang bening.
- Hidung tersumbat, sehingga napas sering dilakukan melalui mulut
- Pembengkakan di area sekitar mata
- Batuk
- Nafsu makan hilang
- Rewel
Cara Pencegahan Penyakit Sinus
Dikutip dari Alodokter, penyakit sinus yang tidak segera mendapat perawatan, dapat menyebabkan hilangnya kemampuan indra penciuman secara permanen. Biasanya, penyakit sinus bisa diatasi dengan menggunakan obat-obatan. Tetapi pada kasus tertentu, penyakit sinus harus mendapatkan penanganan yang lebih serius melalui operasi.
Penyakit sinus bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
©lifecheating.com
- Berhenti merokok
- Menghindari penderita flu dan pilek
- Melakukan imunisasi flu sesuai jadwal