Sejarah Hari Guru Nasional, Diperingati Setiap 25 November
Guru tak hanya berperan sebagai pendidik di sekolah, tetapi juga panutan bagi para siswanya. Tak heran jika seorang guru harus memiliki pribadi yang baik dan bisa jadi contoh demi tercapainya tujuan mencetak generasi muda yang lebih tanggap, mampu bersaing dan mandiri.
Guru lahir dan ada semenjak manusia itu ada di muka bumi, karena begitu manusia ada dalam kehidupan, sesungguhnya proses pendidikan itu terjadi. Proses pendidikan dalam arti proses internalisasi dan sosialisasi adalah suatu nilai dari orang dewasa kepada orang yang dianggap perlu menerima suatu nilai, sehingga dalam bingkai sejarah peranan guru dari masa penjajahan sampai era kemerdekaan sangat penting dalam berbagai situasi dan kondisi.
Guru tak hanya berperan sebagai pendidik di sekolah, tetapi juga panutan bagi para siswanya. Tak heran jika seorang guru harus memiliki pribadi yang baik dan bisa jadi contoh demi tercapainya tujuan mencetak generasi muda yang lebih tanggap, mampu bersaing dan mandiri.
-
Kapan Hari Guru Nasional diperingati? 25 November diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
-
Bagaimana cara memperingati Hari Guru Sedunia? Ini menjadi kesempatan bagi seluruh masyarakat dunia, untuk memberikan apresiasi yang baik pada para guru.
-
Kenapa siswa tega membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Mengapa guru dalam cerita lucu ini tampak kebingungan? Guru: "Maaf ... ini dari siapa?"Penelpon: "Ini dari ayah saya."Guru : ?????&%^&$*^%????
Guru kerap disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa karena peranannya dalam mencerdaskan bangsa. Namun, anggapan tersebut sebaiknya disudahi karena walau bagaimana pun mengapresiasi kerja keras guru tidak bisa hanya dengan sebutan pahlawan.
Ada perjuangan panjang yang perlu diberi penghargaan setimpal demi keberlangsungan hidup para guru. Pentingnya peran guru akhirnya menjadikan tanggal 25 November sebagai hari guru nasional yang diperingati setiap tahunnya. Lalu bagaimana sejarah dari peringatan hari guru itu sendiri? Berikut ini informasinya telah dirangkum dari Liputan6.com:
Berawal dari Kelompok Persatuan Guru
Berdasarkan Keppres Nomor 78 Tahun 1994 dan juga UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang guru dan dosen, 25 November dipilih sebagai Hari Guru Nasional dan diperingati bersamaan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Awalnya persatuan guru Indonesia bernama Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) dan didirikan pada tahun 1912. Kelompok persatuan guru ini beranggotakan guru bantu, guru desa, kepala sekolah, dan perangkat sekolah lainnya.
Saat itu para guru ternyata telah terlebih dulu memproklamirkan kemerdekaan Indonesia secara tidak langsung saat mereka mengubah nama persatuan tersebut menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada tahun 1932, jauh sebelum Indonesia merdeka.
Dua bulan setelah kemerdekaan Indonesia, yaitu pada 24-25 November 1945 Hari Guru mulai digaungkan. Saat itu, para guru membentuk kongres guru untuk mendukung kemerdekaan Indonesia di kota Surakarta.
Diperingati Setiap 25 November Sejak 1994
©2012 Merdeka.com/imam buhori
Persatuan guru tersebut akhirnya mengubah nama dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), tepat pada tanggal 25 November 1945. Namun, saat itu belum ada keputusan resmi dari pemerintah untuk menjadikannya sebagai salah satu hari besar nasional.
Barulah sejak tahun 1994 Hari Guru Nasional resmi diperingati setiap 25 November. Ini kemudian tercantum di situs resmi PGRI. Tentu saja dicetuskannya Hari Guru untuk mengapresiasi jasa dan perjuangan para guru yang telah bekerja keras memperjuangkan pendidikan di Indonesia.
Selamat Hari Guru Nasional bagi para guru jadilah guru yang sabar membimbing dan bijak dalam mengajar.