21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
21 Januari: Peringatan Hari Pelukan Nasional, Berikut Sejarah dan Tujuannya
Hari Pelukan Nasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Januari.
Sejarahnya bermula dari Kampanye Pelukan Nasional yang dimulai pada tahun 1986 oleh Kevin Zaborney di Clio, Michigan, Amerika Serikat.
Tujuan dari Hari Pelukan Nasional adalah untuk mendorong keharmonisan dan kasih sayang di antara manusia melalui aktivitas berpelukan.
-
Kenapa Hari Memeluk Anak Sedunia dirayakan? Tujuannya sederhana, namun memiliki dampak yang besar: memperkuat ikatan keluarga dan memberikan anak-anak kepercayaan diri, rasa aman, dan perasaan dicintai.
-
Kenapa Hari Jamu Nasional dirayakan? Perayaan ini tidak hanya bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan manfaat kesehatan dari jamu, tetapi juga untuk mendorong pelestarian budaya.
-
Apa makna dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional? Makna dari Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional adalah mengingatkan kita semua akan pentingnya saling mendukung, membantu, dan peduli terhadap sesama, terutama kepada mereka yang membutuhkan.
-
Kapan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diperingati? Setiap tanggal 20 Desember diperingati sebagai Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Memeluk Anak? Cara yang paling spesifik untuk merayakan hari ini adalah dengan memastikan bahwa orang tua memberikan pelukan kepada anak-anak mereka.
-
Kenapa Persandian Nasional dirayakan? Hari ini ditetapkan untuk memperingati peran penting lembaga persandian dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan kepentingan nasional.
Pelukan sendiri memiliki manfaat kesehatan yang signifikan, seperti meningkatkan produksi hormon oksitosin yang dapat mengurangi stres, meningkatkan kekebalan tubuh, serta meredakan rasa sakit dan kecemasan.
Berikut sejarah singkat Hari Pelukan Nasional dan tujuannya yang merdeka.com lansir dari berbagai sumber:
Sejarah Singkat Hari Pelukan Nasional
Hari Peluk Nasional adalah hari yang ditetapkan untuk merayakan keintiman dan rasa kasih sayang antar sesama. Hari Peluk Nasional pertama kali tercatat dirayakan pada tahun 1986 di Amerika Serikat.
Ide ini pertama kali dicetuskan oleh Rev. Kevin Zaborney dari Dewitt, Michigan. Tujuannya adalah untuk merayakan kasih sayang dan keintiman di antara manusia.
Pada awalnya, Hari Peluk Nasional dirayakan pada tanggal 21 Januari di Amerika Serikat. Namun, seiring dengan popularitasnya yang semakin meningkat, Hari Peluk Nasional kini dirayakan pada tanggal 21 Januari di beberapa negara, sementara negara lain merayakannya pada tanggal yang berbeda.
Seiring dengan revolusi teknologi dan pengaruh media sosial, Hari Peluk Nasional semakin dikenal dan dirayakan di berbagai negara di seluruh dunia sebagai bentuk penerimaan, kebaikan, dan kasih sayang di antara sesama manusia.
Ini juga menjadi kesempatan bagi banyak orang untuk menyatakan rasa cinta dan kepedulian mereka kepada orang-orang terdekat dalam kehidupan mereka.
Tujuan Hari Pelukan Nasional
Tujuan Hari Pelukan Nasional dalah untuk mempromosikan kasih sayang, kebaikan, dan kebersamaan di masyarakat dengan cara memberikan pelukan gratis kepada orang asing.
Kampanye ini kemudian menyebar ke seluruh dunia dan memunculkan Hari Peluk Nasional yang dirayakan pada tanggal 21 Januari setiap tahunnya.
Beberapa negara yang merayakan Hari Peluk Nasional antara lain Australia, Kanada, Amerika Serikat, Inggris, dan Jepang.
Di beberapa negara, terdapat acara atau festival khusus yang diadakan untuk merayakan hari tersebut, dimana orang-orang berkumpul untuk memberikan dan menerima pelukan sebagai tanda kasih sayang dan kebersamaan.
Cara Merayakan Hari Pelukan Nasional
Merayakan Hari Pelukan Nasional merupakan kesempatan yang menyenangkan untuk meningkatkan koneksi emosional dan menghargai kekuatan pelukan dalam membangun hubungan.
Mungkin dapat dimulai dengan menyebarkan kesadaran tentang hari ini melalui media sosial atau dengan mengirim pesan kepada teman-teman dan keluarga untuk mengajak mereka berpartisipasi dalam merayakan momen ini.
Psan-pesan tersebut dapat berisi ajakan untuk memberikan pelukan kepada orang-orang terdekat atau bahkan mengajak untuk menyelenggarakan acara bersama di rumah atau di tempat umum.
Aktifitas merayakan Hari Pelukan Nasional juga dapat melibatkan kegiatan sosial di komunitas, seperti mengadakan pertemuan kecil atau acara amal yang menekankan pentingnya sentuhan fisik dan dukungan emosional.
Ini bisa menjadi kesempatan untuk mempererat hubungan sosial dan membangun ikatan antaranggota komunitas.
Manfaat Pelukan bagi Kesehatan
Pelukan ternyata memiliki manfaat banyak bagi kesehatan. Berikut beberapa manfaat pelukan, antara lain:
Mengurangi Rasa Stres
Melalui berpelukan, kita dapat mengurangi rasa stres dengan cara merangsang produksi hormon oksitosin dalam tubuh. Ketika kita berpelukan dengan seseorang, sentuhan fisik tersebut dapat merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin.
Hormon ini dapat menurunkan denyut nadi kita dan mengurangi tingkat stres yang kita rasakan.
Selain itu, berpelukan yang lama juga dapat membantu mengurangi kadar hormon kortisol dalam tubuh. Kortisol merupakan hormon stres yang dipicu saat kita mengalami tekanan atau kecemasan. Dengan berkurangnya kadar kortisol dalam tubuh, kita dapat merasa lebih tenang dan rileks.
Dengan demikian, berpelukan dapat memiliki efek positif dalam mengurangi rasa stres, baik melalui rangsangan produksi hormon oksitosin maupun pengurangan kadar hormon kortisol.
Melindungi dari Penyakit
Berpelukan secara rutin merupakan salah satu cara untuk merawat diri dan melindungi tubuh dari penyakit. Ketika berpelukan, tekanan pada tulang dada dapat merangsang kelenjar timus yang bertanggung jawab memproduksi sel darah putih.
Sel darah putih ini sangat penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai penyakit.
Tidak hanya itu, berpelukan juga memiliki manfaat kesehatan fisik dan mental yang baik. Secara fisik, pelukan dapat menurunkan tekanan darah, mengurangi risiko penyakit jantung, serta meningkatkan perasaan nyaman dan rileks.
Sedangkan dari segi kesehatan mental, pelukan dapat meningkatkan rasa percaya diri, kebahagiaan, dan mengurangi stres.
Meningkatkan Kesehatan Jantung
Berpelukan dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan cara yang sangat efektif. Ketika seseorang berpelukan, tekanan darah tinggi dapat tereduksi. Ini disebabkan oleh hormon oksitosin yang dilepaskan selama pelukan, yang memiliki efek menenangkan pada tubuh dan pikiran.
Oksitosin juga dapat mengurangi kadar hormon stres seperti kortisol, yang dapat membantu menurunkan denyut nadi dan tekanan darah.
Dengan demikian, berpelukan dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan mengurangi risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Selain manfaat fisik, berpelukan juga memiliki manfaat besar untuk kesehatan mental. Pelukan dapat memberikan rasa nyaman dan tenang, serta meningkatkan rasa kebahagiaan dan kepercayaan diri seseorang.
Hal ini juga dapat membantu mengurangi depresi, kecemasan, dan stress yang merupakan faktor risiko untuk penyakit jantung.
Meningkatkan rasa bahagia
Berpelukan dapat meningkatkan rasa bahagia dengan merangsang produksi hormon oksitosin. Hormon oksitosin dikenal sebagai hormon cinta dan kebahagiaan yang diproduksi saat melakukan kontak fisik, seperti pelukan.
Hormon ini dapat meningkatkan perasaan kehangatan, kedekatan, dan kebahagiaan, sehingga berpelukan dengan orang yang dicintai dapat memperkuat ikatan emosional dan menciptakan perasaan bahagia yang mendalam.
Selain itu, berpelukan juga dapat mengurangi produksi hormon stres, seperti kortisol, yang dapat menyebabkan perasaan cemas dan tegang. Dengan meredakan hormon stres, berpelukan dapat membantu seseorang merasa lebih tenang dan rileks.
Manfaat pelukan juga terlihat dalam kemampuannya untuk menyembuhkan perasaan negatif dan membuat seseorang merasa lebih nyaman.
Saat seseorang merasa sedih, cemas, atau marah, pelukan dapat menjadi bentuk dukungan emosional yang memberikan rasa keamanan dan kenyamanan.
Pelukan dapat membantu mengurangi perasaan kesepian, membuat seseorang merasa didengar dan dipahami, serta menumbuhkan rasa saling percaya dan kebersamaan.
Mengurangi Rasa Cemas
Berpelukan bisa menjadi cara yang efektif untuk mengurangi rasa cemas. Ketika kita berpelukan dengan seseorang, tubuh kita merespon dengan memproduksi hormon oksitosin. Hormon ini dapat menurunkan denyut nadi dan mengurangi tingkat stres yang kita rasakan.
Selain itu, berpelukan juga dapat membantu mengurangi rasa kaku pada otot dan membuat tubuh lebih rileks, meskipun sedang dihadapkan pada situasi yang memicu rasa stres.
Dengan merangsang otak untuk memproduksi hormon oksitosin, berpelukan dapat menjadi cara sederhana namun efektif dalam menenangkan pikiran dan tubuh yang merasa cemas.
Selain itu, merasa dekat dengan seseorang saat berpelukan juga dapat memberikan rasa nyaman dan aman, yang dapat membantu mengurangi tingkat cemas yang kita rasakan.
Jadi, jika kamu merasa cemas, jangan ragu untuk mencari seseorang yang bisa kamu peluk. Berpelukan dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran, serta mempercepat proses mengurangi rasa cemas yang kamu alami.