11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
Terima kasih adalah kata sederhana yang bermakna.
11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, Ini Sejarah dan Tujuannya
Terima kasih merupakan kata yang sering diucapkan sehari-hari. Kata sederhana ini diucapkan setiap kali Anda mendapatkan bantuan atau kebaikan dari orang lain. Bukan hanya itu, kata terima kasih ini juga menunjukkan sikap sopan santun dan saling menghormati.
Tak heran, jika terima kasih menjadi budaya yang harus terus diterapkan di masyarakat. Bahkan, terdapat peringatan khusus yaitu Hari Terima Kasih Internasional yang dirayakan setiap 11 Januari. Peringatan ini dirayakan secara global, sebagai bentuk gerakan untuk terus menyebarluaskan budaya terima kasih.
-
Mengapa Hari Bersyukur Sedunia dirayakan? Chinmoy mengusulkan agar orang-orang dari seluruh dunia menyisihkan satu hari dalam setahun untuk berterima kasih atas segala hal yang mereka miliki, baik yang kecil maupun besar, sebagai wujud apresiasi terhadap hidup.
-
Kapan Hari Bersyukur Sedunia pertama kali diperingati? Peringatan ini pertama kali digagas pada tahun 1965 dalam sebuah acara di Hawaii yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara.
-
Siapa yang menetapkan Hari Kebahagiaan Internasional? Sejarah Hari Kebahagiaan Internasional dimulai pada tahun 2012 ketika Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mengadopsi Resolusi 66/281.
-
Hari apa yang didedikasikan untuk bersyukur di seluruh dunia? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September.
-
Apa tujuan utama dari peringatan Hari Kebahagiaan Internasional? Tujuan utama dari peringatan ini untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebahagiaan dalam kehidupan setiap individu dan mempromosikan konsep kebahagiaan sebagai tujuan utama dalam pembangunan sosial dan ekonomi.
-
Dimana Hari Bersyukur Sedunia pertama kali diusulkan? Hari Bersyukur Sedunia (World Gratitude Day) diperingati setiap tanggal 21 September. Peringatan ini pertama kali digagas pada tahun 1965 dalam sebuah acara di Hawaii yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai negara.
Bukan hanya itu, ucapan terima kasih juga dapat memberikan beragam manfaat kebaikan yang tidak terduga. Berikut, kami merangkum sejarah hingga tujuan 11 Januari Hari Terima Kasih Internasional, bisa disimak.
Sejarah Hari Terima Kasih
Pertama, akan dijelaskan dahulu sejarah 11 Januari ditetapkan sebagai Hari Terima Kasih Internasional.
Kata 'terima kasih' diyakini berasal antara tahun 450 dan tahun 1100. Kata benda dalam bahasa Inggris Kuno berarti “pikiran”. Perkembangan maknanya didokumentasikan oleh “Oxford English Dictionary,” dan menjadi “pikiran atau perasaan yang menyenangkan, niat baik.” Ini berkembang lebih jauh menjadi “pikiran baik atau perasaan terhibur terhadap siapa pun atas bantuan atau jasa” pada Abad Pertengahan.
Praktik mengirim pesan ke teman mulai populer pada tahun 1400-an ketika orang Eropa bertukar kartu ucapan dengan anggota keluarga dan teman. Jauh setelah orang Eropa mulai menggunakan kartu ucapan, Louis Prang dari Jerman berimigrasi ke AS.
Pada Natal tahun 1873, ia memproduksi dan menjual kartu ucapan ke pasar Eropa dari markasnya di Boston, Massachusetts. Pada tahun 1874, dia juga membuat dan menjual kartu Natal di AS. Sejak itu, baik kartu Natal maupun kartu ucapan terima kasih semakin diminati seiring berjalannya waktu.
Ungkapan syukur tidak hanya datang dari kata-kata tertulis. Kebiasaan selalu mengucapkan “terima kasih” dimulai pada masa revolusi komersial abad ke-16 dan ke-17. Bahasa ini populer di kalangan kelas menengah yang sering menggunakannya karena merupakan jenis bahasa yang didengar dan digunakan di kantor dan toko. Selama 500 tahun terakhir, penggunaannya telah menyebar ke seluruh dunia. Pentingnya kata ini, kemudian ditetapkan peringatan khusus Hari Terima Kasih Internasional pada 11 Januari yang dirayakan hingga kini.
Tujuan Hari Terima Kasih
Setelah mengetahui sejarah, berikutnya akan dijelaskan tujuan dari peringatan ini.
Hari Terima Kasih Internasional diselenggarakan dengan tujuan sebagai pengingat pada etika dasar kesopanan. Di mana berbicara yang baik dengan penuh sopan santun adalah bentuk rasa hormat.
Tujuan kedua dari peringatan ini bahwa ucapan terima kasih dapat memberikan manfaat posistif berupa kenyamanan hati. Siapa saja yang mengucapkan terima kasih dengan tulus, dapat memberikan energi positif kepada orang-orang di sekitar.
Dengan peringatan ini, Anda bisa lebih sadar akan orang-orang yang berjasa dalam hidup, atau orang-orang yang datang dan telah memberikan kebaikan di setiap harinya, meskipun sepele.
Manfaat Terima Kasih
Terakhir, akan dijelaskan manfaat mengucapkan terima kasih.
Mengucapkan terima kasih memiliki banyak manfaat, baik bagi individu maupun hubungan antarindividu. Berikut adalah beberapa manfaat dari mengucapkan terima kasih:
1. Membangun Hubungan: Mengucapkan terima kasih dapat memperkuat hubungan antarindividu. Ini menciptakan atmosfer positif dan saling penghargaan.
2. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional: Ungkapan terima kasih dapat meningkatkan kesejahteraan emosional. Orang yang sering mengucapkan terima kasih cenderung lebih bahagia dan positif.
3. Meningkatkan Citra Diri: Orang yang terbiasa mengucapkan terima kasih cenderung memiliki citra diri yang lebih positif. Hal ini dapat memberikan rasa kepuasan dan kepercayaan diri.
4. Memotivasi Orang Lain: Mengucapkan terima kasih dapat menjadi bentuk pengakuan atas usaha dan kontribusi seseorang. Ini bisa menjadi motivasi tambahan untuk terus melakukan hal-hal baik.
5. Mengurangi Stres: Memberikan apresiasi dan menerima terima kasih dapat mengurangi tingkat stres. Hubungan yang penuh dengan apresiasi cenderung lebih harmonis.
7. Menciptakan Sikap Positif dalam Komunikasi: Ungkapan terima kasih dapat meningkatkan komunikasi positif. Hal ini membantu mencegah konflik dan menciptakan lingkungan yang lebih ramah.
8. Mendukung Kolaborasi: Dengan mengucapkan terima kasih, seseorang menunjukkan apresiasi terhadap kerjasama dan kontribusi orang lain, yang dapat meningkatkan kolaborasi.
9. Membentuk Kebiasaan Positif: Mengucapkan terima kasih secara teratur dapat membentuk kebiasaan positif. Hal ini membantu menciptakan sikap apresiatif yang lebih mendalam.
10. Meningkatkan Kualitas Hubungan Sosial: Ungkapan terima kasih dapat memperdalam kualitas hubungan sosial. Orang cenderung merasa lebih dekat dan terhubung ketika mereka merasakan bahwa mereka dihargai.