Kasus Positif Covid-19 Bertambah 2 Orang, Bupati Garut Sarankan Hal Ini
Namun pada Senin sore pukul 17.00 WIB, di wilayah Kabupaten Garut masih ditemukan kasus positif virus corona atau Covid-19 sebanyak dua orang.
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Garut telah berakhir pada Selasa (19/5) ini. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan pada Senin pagi waktu setempat.
Namun pada Senin sore pukul 17.00 WIB, di wilayah Kabupaten Garut masih ditemukan kasus positif virus corona atau Covid-19 sebanyak dua orang. Hal tersebut disampaikan oleh Gugus Tugas Percepatan Penangan Covid-19 di wilayah Garut melalui press releasenya pada hari Senin (18/5) sore.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Di mana virus dapat menyebar? Virus juga dapat menyebar melalui udara, air, makanan, dan kontak langsung dengan individu yang terinfeksi.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana adenovirus menyebar? Adenovirus menular melalui batuk, bersin, kontak langsung dengan penderita, atau menyentuh benda yang terkontaminasi virus. Adenovirus juga dapat menyebar melalui feses penderita, misalnya saat mengganti popok.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Mengaktifkan Kembali Check Point
Ilustrasi Cek Point ©2020 Merdeka.com
Menanggapi temuan kasus positif Covid-19 ini, Pemkab Garut pun memerintahkan jajarannya untuk kembali mengaktifkan posko-posko check point guna mengantisipasi para pemudik yang kemungkinan besar akan memasuki wilayah Garut.
"Kendati PSBB selesai 19 Mei 2020, posko-posko check point tetap dan lebih diaktifkan kembali untuk mengantisipasi pemudik yang akan ke kota Garut," ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan.
Tetap Patuhi Anjuran Protokol Kesehatan
Rudy menambahkan, walaupun PSBB di Kabupaten Garut dinyatakan sudah usai, namun tingkat kewaspadaan masyarakat harus terus dijaga, mengingat kasus Covid-19 masih sangat mungkin untuk kembali menyebar dan wilayah Garut belum sepenuhnya bebas.
"Saya mengimbau seluruh warga Garut agar meningkatkan kewaspadaan dan patuhi anjuran pemerintah tentang physical distancing serta anjuran kesehatan lainnya," ujar Rudi.
Kasus Positif di Garut
Sementara itu Wakil Bupati Helmy Budiman memberikan penjelasan terkait dua kasus positif tambahan di wilayahnya. Ia menyebut jika dua orang tersebut berasal dari Kecamatan Selaawi dan Banyuresmi, sehingga menambah total jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Garut menjadi 13 orang.
Angka itu kembali bertambah setelah sebelumnya tak ada penambahan kasus baru sejak 30 April. Dari 13 kasus positif Covid-19, dua orang dinyatakan sembuh, satu orang isolasi mandiri, delapan orang dalam perawatan, dan dua orang meninggal dunia.
"Ada yang positif dua orang, dari Kecamatan Selaawi dan Banyuresmi, tentu ini menggambarkan bahwa kabupaten Garut dalam grafik kasus covid-19 tidak landai sebenarnya, karena ada kenaikan,” kata Helmi via Humas Pemkab Garut.