143 Orang Meninggal Akibat Penyakit Misterius di Kongo, Gejalanya Mirip Covid
Lebih dari 100 orang meninggal hanya dalam dua pekan.
Sebanyak 143 orang meninggal akibat penyakit misterius yang mirip flu di Kongo antara 10 November dan 25 November lalu. Kini otoritas kesehatan di Kongo barat daya tengah melakukan penyelidikan terkait penyakit tersebut.
Penyakit ini memiliki gejala seperti demam, sakit kepala, batuk, dan anemia, seperti disampaikan Menteri Kesehatan Provinsi Kwango, Apollinaire Yumba kepada wartawan, dikutip dari AP, Kamis (5/12).
Yumba meminta masyarakat berhati-hati dan menjauhi kontak dengan jenazah untuk menghindari kontaminasi. Dia juga menyerukan bantuan nasional dan internasional berupa peralatan medis untuk mengatasi masalah tersebut.
Wakil Gubernur Provinsi Kwango, Remy Saki menyampaikan kepada AP pada Selasa, tim ahli epidemiologi akan berkunjung ke wilayah tersebut untuk mengambil sampe dan mengidentifikasi penyakit tersebut.
Sebelum penyakit misterius ini muncul, Kongo terjangkit wabah mpox atau cacar monyet, di mana tercatat lebih dari 47.000 kasus suspek dan lebih dari 1.000 kematian, menurut data WHO (Organisasi Kesehatan Dunia PBB).
WHO mengetahui adanya penyakit yang tidak teridentifikasi tersebut dan menerjunkan tim di lapangan yang bekerja sama dengan layanan kesehatan setempat untuk mengumpulkan sampel, menurut seorang karyawan organisasi yang berbicara dengan syarat anonim karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.