5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
Jumlah kasus DBD di Kota Reog ini diduga lebih banyak dari data resmi Dinkes
5 Fakta Ponorogo Darurat Demam Berdarah usai Dua Anak Meninggal, Waspadai Ini
Wabah demam berdarah dengue (DBD) marak terjadi di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur sejak dua bulan terakhir. Bahkan, dua anak yang terjangkit DBD berujung meninggal dunia.
Jumlah Kasus
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, kini tercatat ada 13 kasus demam berdarah di wilayah setempat.
Mengutip ANTARA, jumlah sebenarnya kasus demam berdarah diperkirakan lebih banyak. Hal ini disebabkan oleh perbedaan metode penetapan kasus DBD antara Dinkes dan rumah sakit.
"Harus menjadi kewaspadaan kita semua. Saling mengingatkan, kebersihan menjadi tanggung jawab semua," ujar Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, Minggu (17/3/2024).
Kasus Kematian
Kematian akibat DBD di Ponorogo terjadi pada 12 Maret 2024. Dua korban yang masih tergolong-anak-anak baru dibawa ke rumah sakit saat kondisinya sudah buruk kondisi pasien yang sudah buruk atau masuk kategori dengue shock syndrome (DSS).
Darurat DBD
Dinkes Kesehatan Kabupaten Ponorogomemberlakukan status waspada wabah demam berdarah dengue (DBD). Warga diimbau menggiatkan gerakan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing.
"Salah satu cara terbaik mengatasi DBD dengan melakukan pencegahan. Tidak sekadar fogging (pengasapan) tapi juga harus dilakukan gerakan pemberantasan sarang nyamuk secara masif," ungkap Kepala Dinkes Ponorogo, Dyah Ayu Puspitaningarti, Minggu (17/3/2024).
Gejala Demam Berdadah
Satu indikator seseorang terjangkit demam berdarah ialah trombosit kurang dari 100 ribu dan Hematogrit lebih dari 20 persen.
Mengutip situs resmi Kementerian Kesehatan RI, gejala utama penyakit demam berdarah meliputi demam mendadak yang tinggi, mencapai suhu hingga 39 derajat celsius. Demam ini berlangsung terus-menerus selama 2-7 hari, kemudian turun dengan cepat.
Gejala lain yang biasanya terjadi yakni nyeri kepala, menggigil, lemas, nyeri di belakang mata, otot, dan tulang, ruam kulit kemerahan, kesulitan menelan makanan dan minuman, mual, muntah, gusi berdarah, mimisan, timbul bintik-bintik merah pada kulit, muntah darah, dan buang air besar berwarna hitam.
Pada fase kritis, suhu tubuh menurun dan tubuh terasa dingin. Fase ini perlu waspada karena dapat terjadi sindrom syok dengue yang dapat mengancam jiwa, seperti yang menimpa dua anak di Ponorogo.
Mencegah Demam Berdarah
Beberapa langkah pencegahan dapat dilakukan masyakat adalah:
1. Menguras tempat penampungan air.
2. Menutup wadah-wadah penampungan air.
3. Mengubur barang-barang bekas.
4. Menjaga kebersihan rumah
5. Menggunakan lotion atau obat nyamuk.
6. Melakukan penyemprotan nyamuk atau fogging.
5. Menggunakan kelambu saat tidur.
6. Menggunakan kawat nyamuk pada ventilasi rumah.
7. Mengenakan pakaian tertutup dan pakaian berwarna terang.
8. Vaksinasi dengue pada anak-anak berusia 9-16 tahun.