Tujuan APEC, Daftar Anggota dan Manfaatnya bagi Indonesia
Asia-Pacific Economic Cooperation, atau biasa disingkat APEC, adalah forum ekonomi regional yang didirikan pada tahun 1989. Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kerja sama yang berkembang di Asia-Pasifik.
Asia-Pacific Economic Cooperation, atau biasa disingkat APEC, adalah forum ekonomi regional yang didirikan pada tahun 1989. Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kerja sama yang berkembang di Asia-Pasifik.
APEC memiliki 21 negara anggota, yang semuanya memiliki tujuan untuk menciptakan kemakmuran yang bagi masyarakat di kawasannya dengan membantu meningkatkan pertumbuhan yang seimbang, inklusif, berkelanjutan, inovatif dan aman serta dengan mempercepat integrasi ekonomi regional.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Apa itu jamak taqdim? Jamak Taqdim yaitu menggabungkan dua sholat dengan cara mengerjakannya di waktu sholat yang pertama.
APEC dibentuk atas gagasan dari Perdana Menteri Australia, Bob Howke, dan resmi didirikan pada bulan November 1989 di Canberra, Australia. Pembentukan APEC terutama untuk menanggapi peningkatan kerja sama ekonomi Asia-Pasifik.
Pembentukan APEC adalah bagian dari proliferasi blok ekonomi regional di akhir abad ke-20, seperti European Union (EU) dan North American Free Trade Agreement (NAFTA). Kerja sama yang dibangun merupakan kerja sama non-politis. Bahkan, anggota APEC disebut dengan “ekonomi” karena setiap anggota saling berinteraksi sebagai entitas ekonomi, dan bukan sebagai negara.
Berikut ini kami akan sampaikan lebih lanjut tentang tujuan APEC dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan APEC.
Tujuan APEC
Seperti yang dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, tujuan APEC yang utama adalah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemakmuran di kawasan Asia Pasifik.
Tujuan APEC ini dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi perdagangan dan investasi yang lebih bebas dan terbuka di kawasan, serta meningkatkan kerjasama dalam pengembangan kapasitas ekonomi anggota.
Untuk mencapai tujuan APEC ini, kemudian ditetapkan target “The Bogor Goals”, sebagai hasil kesepakatan KTT APEC di Bogor tahun 1994 dengan komitmen sebagai berikut:
“… with the industrialized economies achieving the goal of free and open trade and investment no later than the year 2010 and developing economies no later than the year 2020."
Yang artinya, negara dengan ekonomi industrial dapat mencapai tujuan perdagangan dan investasi bebas serta terbuka setidaknya pada 2010, sedangkan negara berkembang setidaknya pada 2020.
Pilar Kerja Sama APEC
Untuk mencapai “Bogor Goals", kerja sama APEC didasarkan pada tiga pilar, yaitu:
Perdagangan dan Investasi yang lebih terbuka
Perdagangan dan investasi yang lebih terbuka, diharapkan akan menurunkan dan, dalam jangka panjang, menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif bagi perdagangan dan investasi, membuka pasar (khususnya bagi produk-produk Indonesia), meningkatkan perdagangan dan investasi antar Ekonomi anggota APEC, mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Ekonomi anggota APEC, serta meningkatkan standar hidup diseluruh kawasan Asia Pasifik.
Fasilitasi Perdagangan dan Investasi
Fasilitasi perdagangan dan investasi difokuskan pada pengurangan biaya transaksi, peningkatan akses terhadap informasi perdagangan, memudahkan administrasi pelabuhan, serta penyelarasan kebijakan. Upaya ini juga didukung oleh masing-masing Ekonomi anggota APEC dengan menjalankan reformasi struktural di dalam negeri.
Kerjasama Ekonomi dan Teknik (ECOTECH)
ECOTECH berfokus pada penyediaan pelatihan dan kerjasama di bidang pembangunan kapasitas guna membantu Ekonomi anggota APEC mengambil manfaat dari perdagangan global dan untuk mengembangkan kapasitas institusional dan personil sesuai dengan potensi Ekonomi masing-masing.
Manfaat APEC bagi Indonesia
Dengan adanya APEC, barang, jasa, investasi, dan setiap orang bisa bergerak dengan mudah melintasi perbatasan. Anggota memfasilitasi perdagangan ini melalui prosedur pabean yang lebih cepat di perbatasan; iklim bisnis yang lebih menguntungkan di belakang perbatasan; dan menyelaraskan peraturan dan standar di seluruh wilayah.
Adanya dan tujuan APEC ini tentu berdampak positif bagi para anggotanya, termasuk Indonesia. Berikut adalah manfaat APEC bagi Indonesia:
- Sarana untuk membangun kepercayaan dan hubungan yang saling menguntungkan dengan Negara/Ekonomi mitra strategis Indonesia di kawasan.
- Sarana untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing Indonesia, melalui proyek-proyek pelatihan teknis dan capacity building serta sharing of best practices.
- Sarana untuk memastikan bahwa pasar Asia-Pasifik tetap terbuka bagi produk ekspor unggulan Indonesia. Terjadi peningkatan total perdagangan Indonesia dengan Ekonomi APEC lainnya, yaitu sebesar US$ 276,589.1 Milyar pada tahun 2013 dibandingkan US$ 29,9 Milyar pada tahun 19891 pada saat Indonesia turut mendirikan APEC
- Sarana peningkatan investasi. Pada tahun 2012 tercatat total investasi portofolio yang masuk ke Indonesia dari anggota APEC lainnya adalah sebesar US$ 245,200.5 Milyar dibandingkan US$ 45,7. Milyar pada tahun 2001.
Anggota APEC
APEC bekerja membantu semua penduduk Asia-Pasifik untuk berpartisipasi dalam pertumbuhan ekonomi. Misalnya, proyek APEC memberikan pelatihan keterampilan digital bagi masyarakat pedesaan dan membantu perempuan pribumi mengekspor produk mereka ke luar negeri.
Menyadari dampak perubahan iklim, anggota APEC juga menerapkan inisiatif untuk meningkatkan efisiensi energi dan mempromosikan pengelolaan sumber daya hutan dan laut yang berkelanjutan.
Forum ini beradaptasi untuk memungkinkan anggota menghadapi tantangan baru yang penting bagi kesejahteraan ekonomi kawasan. Hal ini termasuk memastikan ketahanan bencana, perencanaan pandemi, dan penanganan terorisme.
Hingga saat ini, terdapat 21 Ekonomi yang menjadi anggota APEC, yaitu:
1. Australia,
2. Brunei Darussalam,
3. Kanada,
4. Chile,
5. China,
6. Hong Kong,
7. Indonesia,
8. Jepang,
9. Korea Selatan,
10. Malaysia,
11. Meksiko,
12. Selandia Baru,
13. Filipina,
14. Peru,
15. Papua Nugini,
16. Rusia,
17. Singapur,
18. Taiwan,
19. Thailand,
20. Amerika Serikat,
21. Vietnam.