Umumkan Gantung Raket Susul Marcus Gideon, Begini Perjalanan Karier Kevin Sanjaya Sukamuljo

Unggahan Kevin

"Saya sangat bersyukur Tuhan telah memberikan karir yang luar biasa di dunia badminton. Perjalanan saya di dunia badminton di mulai dari saya berusia 5 tahun. Di usia saya yang ke 12, saya merantau dari Banyuwangi ke Kudus untuk mengejar cita-cita saya sebagai atlit nasional. Di tahun 2013 saya mendapat kesempatan untuk bergabung ke PBSI di kota Jakarta. Saya sangat bersyukur dengan semua pencapaian saya dan @marcusfernaldig sampai saat ini, walaupun kami belum berhasil mendapatkan medali Olimpiade dan World championship," tulisnya.

"Namun sepertinya waktu saya di dunia badminton cukup sampai di sini. Saya telah berfikir keras, berdiskusi dengan orang-orang terdekat dan mempertimbangkan banyak hal untuk saya sampai di titik ini.

Di mulai dari cidera bahu saya yang tidak kian membaik sejak tahun 2017. Di tambah, partner saya cidera dan berujung kami tidak mungkin dapat memperebutkan tiket ke olimpiade 2024. Lalu saya mendapat kesempatan untuk memiliki partner yang baru. Namun saya rasa kami kurang pas karena kami berdua sama-sama pemain depan," lanjutnya.

"Setelah itu, saya berdiskusi dengan pengurus PBSI untuk langkah kedepan saya di dunia badminton. Karena saya bermain badminton bukan untuk menjadi penggembira, melainkan saya ingin memiliki tujuan yang jelas. Beberapa bulan saya menunggu akhirnya saya mendapatkan jawaban di pertengahan bulan Januari 2024. Namun jawaban yang di berikan tidak sesuai harapan saya dan saya tidak mendapatkan kesempatan untuk memiliki tujuan yang jelas. Akhirnya saya di akhir bulan Febuari memutuskan untuk berhenti dari dunia badminton," ujarnya memutuskan pensiun dari dunia bulu tangkis.

Bukan Keputusan Mudah

"Saya ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya untuk semua yang telah mendukung dan mendoakan perjalanan saya sampai saat ini. Saya juga mau meminta maaf bila banyak pendukung yang mungkin kecewa dengan keputusan ini. Ketauilah bahwa keputusan ini bukanlah keputusan yang mudah, bisa di bilang ini adalah salah satu keputusan terbesar dalam hidup saya. Akhir kata, saya, Kevin Sanjaya Sukamuljo pamit. Mohon doanya untuk saya, Valen dan Avery untuk perjalanan kami berikutnya," ujarnya menutup kalimat perpisahannya.

Kevin Sanjaya Sukamuljo adalah pebulutangkis kelahiran Banyuwangi, 2 Agustus 1995. Seperti disebutkan dalam unggahan perpisahannya, Kevin mulai bermain bulu tangkis di usia 5 tahun.

Kemudian pada usia 12 tahun, Kevin merantau ke Kudus untuk bergabung dengan PB Djarum untuk mengejar cita-citanya menjadi atlet nasional. Akhirnya, pada tahun 2013 ia diminta bergabung dengan Pelatnas PBSI yang berada di Cipayung, Jakarta Timur.

Selama kariernya, Kevin memang telah menorehkan berbagai prestasi mentereng bersama para partner-nya. Ia juga memiliki beberapa julukan, salah satunya "Tangan petir" karena kecepatannya saat menjadi pemain depan.

Selama berkarier, Kevin memang telah beberapa kali berganti pasangan. Salah satu era kesuksesannya adalah ketika berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon.

The Minions

Saat itu, mereka memiliki julukan "The Minions" karena tubuh kecil dan lincah yang melompat ke sana ke mari saat beraksi di lapangan. Selain itu, mereka juga memecahkan rekor terlama pemain yang menduduki peringkat 1 dunia sekitar 5 tahun atau 259 pekan.

Instagram

Meski belum meraih medali emas Olimpiade dan belum menjadi juara dunia, tetap saja perjalanan karier Kevin Sanjaya bersama partner-nya, Marcus Gideon harus diapresiasi. Keduanya kerap membawa harum nama Indonesia di berbagai kejuaraan bergengsi.

Dengan pensiunnya Kevin Sanjaya yang menyusul Marcus Gideon ini, kini era The Minions benar-benar telah berakhir. Disebutkan, perpisahan mereka akan diadakan bersamaan dengan Indonesia Open mendatang. Happy retirement, Minions!