Viral Kakek Penarik Becak Pungut Berasnya yang Tumpah di Jalan, Bikin Sedih
Dalam unggahan akun @asepfurqan, tampak kakek Mardi menepikan becaknya dan memungut berasnya yang tumpah di jalan. Menurutnya beras ini sangat berharga untuk ia dan istrinya yang sedang sakit di rumah.
Memiliki kehidupan yang layak tentu menjadi keinginan setiap orang. Namun nyatanya tidak semua orang beruntung dan bisa mempunyai kehidupan yang layak dan nyaman terutama di masa tuanya.
Banyak lansia yang harus bekerja keras untuk makan sehari-hari. Salah satunya kakek Mardi, seorang penarik becak yang sudah berusia 72 tahun.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa yang di bangun oleh Staatsspoorwegen (SS) di Yogyakarta untuk menghubungkan jalur kereta api Batavia-Surabaya? Di wilayah Yogyakarta, mereka perlu membangun beberapa jembatan untuk jaringan jalur kereta api itu. Salah satu jembatan kereta api terbilang unik. Selain membentang di atas sebuah sungai, jembatan ini juga membentang di atas jalur kereta api milik perusahaan kereta api Belanda lainnya bernama Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NISM) yang menghubungkan Semarang-Solo-Yogyakarta.
-
Kapan trem di Jakarta digantikan oleh bus Robur sebagai alat transportasi utama? Saat itu, bus ini perlahan-lahan ditambah armadanya sebelum akhirnya dijadikan transportasi umum utama, setelah trem dimatikan dengan alasan merusak wajah Jakarta.
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Mengapa jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta ditutup? Jalur kereta api Kedungjati-Ambarawa-Magelang-Yogyakarta dulunya merupakan jalur strategis militer Hindia Belanda. Namun sejak tahun 1976, jalur kereta api itu ditutup.
Dalam unggahan akun @asepfurqan, tampak kakek Mardi menepikan becaknya dan memungut berasnya yang tumpah di jalan. Menurutnya beras ini sangat berharga untuk ia dan istrinya yang sedang sakit di rumah.
Berhenti dan Pungut Beras
©2023 Merdeka.com/tiktok @asepfurqan
Beginilah momen saat kakek Mardi, penarik becak yang menepikan becaknya dan turun untuk memungut berasnya yang tumpah ke jalan. Ia benar-benar mengumpulkan butir demi butir beras sudah kotor karena jatuh di jalan.
Sangat Berarti
©2023 Merdeka.com/tiktok @asepfurqan
Seolah tak peduli meski sudah kotor, kakek Mardi pun kembali memasukkan beras-beras itu ke dalam kantong keresek lain. Meski kotor, beras ini sangat berarti baginya agar dapat makan hari itu.
Istrinya Sakit di Rumah
©2023 Merdeka.com/tiktok @asepfurqan
Hanya bekerja sebagai penarik becak dengan penghasilan tidak menentu, Kakek Mardi juga harus merawat istrinya yang sedang sakit di rumah. Di usianya yang sudah menginjak 72 tahun, kakek Mardi tetap harus menarik becak demi menghidupi dirinya dan istrinya.
Komentar Warganet
©2023 Merdeka.com/tiktok @asepfurqan
Siapa sangka, video ini pun menjadi viral dan telah ditonton lebih dari 200 ribu kali dan mendapat banyak komentar warganet. Banyak warganet yang merasa kasihan dengan kakek dan merasa ingin menolongnya.
“Banyak banget orang diluaran sana yang kurang beruntung tapi mereka sekuat itu ya Allah,” tulis seorang warganet.
“Ya Allah...smg kakek dilimpahkn rezkix kesehatan kehidupan yg layak di hari tuax berserta keluargax Aamiin,” tulis warganet.
“Ketika aku masih suka nyisain nasi dan makanan,dan hari ini aku tertampar sm kenyataan ini..sumpah nangissss,” tulis warganet lain.
“Tolong open donasi kak,” tulis warganet.