Warga Sumedang Protes Jalan Rusak, Akibat Dilintasi Truk Proyek

Aksi Unjuk Rasa Warga

Senin (1/8) warga Sumedang berunjuk rasa di Jalan Raya Cijelang Cikamurang Sumedang. Aksi tersebut merupakan bentuk protes karena jalan rusak akibat kerap dilewati truk pengangkut material proyek. Kerusakan Jalan Cijelang, Sumedang diperkirakan rusak sepanjang 3 kilometer hingga ke perbatasan Indramayu.

Menurut warga, kerusakan jalan telah berlangsung lama sejak 3 tahun lalu akibat kerap dilewati truk pengangkut meterial untuk pembangunan Tol Cisumdawu dan Bendungan.

“Cepet diberesin jalan menjadi lebih bagus karena kami semua ini menderita 3 tahun." ungkap Yani Warga Sakurjaya dikutip dari Liputan6.

Pada kesempatan itu, warga juga mengungkapkan dampak lingkungan dari kerusakan jalan. Warga juga mengaku pernah mendapat kompensasi akibat jalan rusak.

"Satu dampaknya lingkungan rusak, anak-anak kena debu , jemur baju kotor, banyak sebetulnya Pak. Pernah dulu dikasih kompensasi tiga puluh ribu dari BI ya, dulu saya bendaharanya dulu dibagikan semuanya. Harapannya secepatnya diperbaiki jalannya” ungkap Yani lebih lanjut.

Merespons keluhan tersebut, pemerintah setempat mengaku telah mengupayakan perbaikan jalan. Namun dalan penangan harus dilakukan secara bertahap. (foto : youtube.com/liputan 6)

"Sebenarnya kita sudah koordinasi bahwa ada tahapan-tahapan yang harus dilalui atau dijalani dalam penaganan , kami mengharapkan kesabaran dari warga semua mudah-mudahan tepatnya Sumedang mulai dari perbatasan sampai dengan Cijelang” ungkap Risyana Camat Ujungjaya.

Tak puas dengan janji pihak terkait, masyarakat mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika perbaikan jalan tidak segera dipenuhi. Mengingat pembangunan Jalan Tol dan Bendungan Cisundawu sudah selesai, bahkan kini telah beroperasi.

"Harapannya harus cepet-cepet dibenerin biar saya pengguna jalan biar nyaman” ungkap Asep Pengguna Jalan