Wisata di Klaten yang Wajib Dikunjungi, Unik dan Instagramable
Meski tak sepopuler wisata di Yogyakarta, namun wisata di Klaten tak kalah indah untuk dikunjungi terutama bagi kamu yang ingin berlibur dengan suasana yang lebih hening dan jauh dari ingar bingar kota.

Mencari hiburan dengan berlibur ke tempat-tempat menarik yang memiliki pemandangan indah adalah salah satu upaya untuk menghilangkan stres. Tak perlu jauh-jauh ke Indonesia Timur karena masih banyak sekali tempat-tempat menarik di Jawa yang sayang untuk dilewatkan. Beberapa wisata di Klaten misalnya yang punya pemandangan indah, unik dan instagramable.
Klaten merupakan salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah yang letaknya tak jauh dari Yogyakarta. Meski tak sepopuler wisata di Yogyakarta, namun wisata di Klaten tak kalah indah untuk dikunjungi terutama bagi kamu yang ingin berlibur dengan suasana yang lebih hening dan jauh dari ingar bingar kota.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
-
Kapan Sepur Kluthuk Jaladara diresmikan? Kereta api uap ini diersmikan pada tahun 2009 oleh Menteri Perhubungan saat itu, Jusman Syafi'i Djamal.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Siapa Pak Raden? Tanggal ini merupakan hari kelahiran Drs. Suyadi, seniman yang lebih akrab disapa dengan nama Pak Raden.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Tari Batin muncul? Secara historis, kesenian ini sudah lahir sejak masa pra-kemerdekaan Republik Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini.
Mengajak keluarga maupun teman untuk pergi wisata di Klaten bisa jadi salah satu bentuk quality time kamu bareng orang-orang yang kamu sayangi. Sebelum pergi, jangan lupa cari tahu sebanyak mungkin informasi mengenai wisata di Klaten yang menarik untuk dikunjungi.
Telah dirangkum merdeka.com dari berbagai sumber pada Rabu (06/07/2022), berikut wisata di Klaten yang wajib dikunjungi.
Kali Talang
Wisata di Klaten yang wajib dikunjungi pertama adalah Kali Talang. Dari tempat wisata di Klaten ini kamu bisa menyaksikan keindahan Gunung Merapi. Pemandangan yang tersaji pun tidak kalah indah dengan salah satu tempat wisata Jogja, Bunker Kaliadem.
Jika kamu ingin melihat keindahan Gunung Merapi, kamu bisa datang ke Kali Talang pada waktu-waktu terbaik misalnya pagi hari di mana puncak Merapi masih terlihat jelas. Bekas letusannya beberapa tahun silam jadi latar berfoto favorit banyak pengunjung yang datang.
Untuk mengunjungi tempat ini, kamu harus siap melewati jalan menanjak berkelok yang cukup curam. Alamat persisnya berada di kawasan Sambangrejo, Balerante, Kemalang, Klaten dan bisa Anda akses dari Jogja.
Watu Kapu
Wisata di Klaten yang wajib dikunjungi berikutnya adalah Watu Kapu. Salah satu aktivitas seru yang bisa kamu nikmati saat berkunjung ke tempat wisata ini adalah kegiatan arung jeram yang menantang.
Selain tebing, di sini kamu juga bisa mencoba bermain kano mengarungi sungai. Aktivitas wisata di Watu Kapu ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp50.000,00 per paket lengkap dengan segala peralatannya.
Tempat wisata di Klaten ini tepatnya terletak di Jalan Cokro - Delanggu, Wangen III, Wangen, Kecamatan Polanharjo. Kamu bisa berkunjung ke tempat ini pada jam 08.00 WIB hingga 17.00 WIB kecuali Jumat karena tutup.
Candi Plaosan
Wisata di Klaten yang wajib dikunjungi berikutnya adalah Candi Plaosan. Wisata sejarah ini memiliki pemandangan yang indah yang tak kalah dengan Candi Prambanan di Yogyakarta.
Selain itu, kisah cinta Rakai Pikatan dengan Sri Kaluhuran yang menjadi latar pembangunan candi ini pun cukup menarik untuk diikuti. Terdapat dua kompleks candi yang menjadi bukti cinta mereka berdua yakni Candi Plaosan Lor serta Candi Plaosan Kidul.
Dari kisah cinta mereka berdua, ada mitos mengenai candi yang memancing rasa penasaran wisatawan terutama wisatawan yang berasal dari luar kota. Sebab menurut mitosnya, pasangan yang mengunjungi tempat ini dipercaya akan hidup langgeng bersama layaknya kisah cinta Rakai Pikatan.
Untuk mengawasi kawasan candi ini kamu tidak perlu mempersiapkan biaya mahal cukup Rp3.000 saja. Lokasinya pun tidak sulit diakses karena berada di Jalan Candi Plaosan, Bugisan, Prambanan perbatasan antara Klaten dan Jogja.
Rowo Jombor
Saat berada di Klaten, kamu juga bisa mengunjungi Rowo Jombor yang memiliki air yang bersih. Tempat wisata ini terletak di Desa Krakitan, Kecamatan Bayat. Rowo Jombor layak disebut sebagai tempat hiburan malam di Klaten. Sebab, saat ini, selain digunakan sebagai saluran irigasi dan untuk memelihara ikan, tempat ini juga digunakan sebagai restoran.
Saat berkunjung ke Rowo Jombor kamu akan mendapati banyak restoran atau biasa disebut warung apung yang berjajar di sepanjang pinggiran rawa. Rata-rata menu yang disajikan di tempat wisata Klaten ini berupa hasil ikan-ikan yang dipelihara oleh masyarakat setempat. Pada masing-masing warung apung yang merupakan obyek wisata Bayat Klaten ini memiliki fasilitas yang berbeda-beda.
Mulai dilengkapi dengan area karaoke, area bermain anak, alat pancing, musala, dan sebagainya. Untuk menuju warung apung di tempat wisata Klaten ini pengunjung harus naik getek dulu ke tengah rawa.
Jika kebetulan kamu datang menjelang magrib, kamu dapat menyaksikan pemandangan yang luar biasa. Dimana pantulan jingga matahari di atas rawa dengan selingan perahu dan burung-burung yang berlalu lalang akan selalu membekas dalam ingatan.
Umbul Ponggok
Umbul Ponggok jadi salah satu wisata Klaten yang sayang untuk dilewatkan. Berlokasi di Desa Ponggok, Klaten, Jawa Tengah tempat ini bisa dibilang paling populer di Klaten. Tempat ini dahulunya merupakan kolam mata air alami yang digunakan sebagai penampungan air pabrik gula dan perkebunan. Mata air Umbul Ponggok berbentuk kolam dengan ukuran panjang 70 m dan lebar 40 m.
Di mana di dasar kola terdapat mata air alami yang mengeluarkan air, sehingga kolam Umbul Ponggok terus jernih. Aktivitas unik yang dapat kamu lakukan di wisata Klaten ini adalah berfoto di bawah air.
Di dalam kolam ini sudah tersedia banyak properti dengan beragam tema untuk berfoto. Di dalam kolam Umbul Ponggok, kamu juga bisa bergaya dengan properti yang telah disediakan. Kamu cukup menyiapkan uang sebesar Rp 15.000 per orang untuk masuk ke area Umbul Ponggok.