109.988 Pemudik Kembali ke Jakarta Jalani Swab Antigen, 834 Orang Reaktif
Selain itu, petugas juga melakukan swab antigen gratis terhadap masyarakat yang baru saja kembali ke Jakarta dari kampung halamannya. Sudah sebanyak 109.988 orang yang dilakukan swab antigen sejak 16-26 Mei 2021.
Polda Metro Jaya masih melakukan penyekatan atau memberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro. Hal ini sudah dilakukan sejak 16 Mei 2021 lalu hingga 31 Mei 2021 mendatang.
Selain itu, petugas juga melakukan swab antigen gratis terhadap masyarakat yang baru saja kembali ke Jakarta dari kampung halamannya. Sudah sebanyak 109.988 orang yang dilakukan swab antigen sejak 16-26 Mei 2021.
-
Kapan puncak arus mudik diperkirakan terjadi? "Kemudian dari data yang kami dapatkan sampai sejauh ini puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada H-4 Lebaran, ada sekitar 125 ribu penumpang kereta api saat ini yang sudah membeli di H-4 tersebut," katanya seperti dilansir dari Antara.
-
Kapan Gunawan tertinggal rombongan mudik? Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Mengapa arus mudik di Pelabuhan Merak mengalami peningkatan? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Kenapa Gunawan tertinggal rombongan saat mudik? Gunawan (55) itu hendak mudik ke Tangerang dari Ciamis bersama keluarganya menggunakan mobil. Di tengah perjalanan, Senin (8/4) sekira pukul 02.00 WIB saat sopir istirahat, ia pergi ke toilet. Namun saat kembali, mobil yang ditumpanginya sudah pergi.
-
Kapan biasanya orang-orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
"Sampai semalam sudah 109.988 orang yang sudah di swab antigen, yang reaktif 834 orang, dengan rincian isolasi mandiri 460 orang, di Wisma Atlet 168 orang dan tempat rujukan lainnya 206 orang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Kamis (27/5).
Dia menyebut, kegiatan itu terus dilakukan oleh petugas hingga akhir bulan Mei 2021. Hal ini mengingat diperpanjangnya penyekatan pada arus balik mudik lebaran.
"Ini masih kita lakukan sampai 31 Mei, nanti kalau memang masih ada arus balik Idulfitri kita lakukan perpanjangan lagi. Tapi sekarang situasional," ujarnya.
Selama melakukan penyekatan, papar Yusri, paling banyak masyarakat datang dari arah Jawa dan Lampung
"Kegiatan rutin yang ditingkatkan. Termasuk di KM 34 yang paling banyak dari arah Jawa dan Cikupa arah Lampung," ungkapnya.
Lalu, terkait dengan swab antigen terhadap masyarakat yang baru kembali dari kampung halamannya masuk ke Jakarta. Hal ini dilakukan untuk memutus matai rantai Covid-19.
"Kita lakukan kegiatan Berbasis komunitas untuk mendata warga Jakarta yang melakukan mudik untuk memutus mata rantai Covid-19," tutupnya.
Baca juga:
Perpanjangan Pengetatan Mencegah Importasi Kasus Antar Pulau Akibat Arus Balik
Terminal Kampung Rambutan Perpanjang Masa Pengetatan Perjalanan Hingga 31 Mei
Hasil Tes di Pos Penyekatan, Polda Sumsel Catat 58 Pemudik Positif Covid-19
Usai Larangan Mudik, Bandara Soekarno-Hatta Layani 70.000 Penumpang per Hari
2 Pemudik Terindikasi Positif Covid-19 di Terminal Kalideres