110 Ribu Siswa SMP-SMA Baru di Jakarta Diterima Melalui Jalur Prestasi
Seleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
Seleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia.
- Ini Jurus Sendi-Melli Darsa Bereskan Sederet Persoalan di Kota Bogor
- Ada 15.649 Mahasiswa Penerima Beasiswa KJMU 2024, Segera Cairkan Paling Lama 27 Juni
- Mahasiswa dari Jakarta Sambangi Rumah Panglima Perang Moro Kogoya di Papua Untuk Memberikan Sesuatu
- Berkas 6 Penyekap dan Pemerkosa Siswi SMP Segera Dilimpahkan ke Kejari, 3 Tersangka di Bawah Umur
110 Ribu Siswa SMP-SMA Baru di Jakarta Diterima Melalui Jalur Prestasi
Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengungkapkan 110.088 siswa baru tingkat SMP, SMA dan SMK diterima melalui jalur prestasi pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024.
"Sudah ada 258.793 pendaftar hingga data terakhir," kata Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo di Jakarta, Rabu (12/6).
Menurut dia, dari jumlah tersebut yang diterima sudah 110.088 siswa dari jenjang SMP, SMA serta SMK untuk jalur prestasi. Sedangkan sisanya belum bisa diterima.
Ia menjelaskan bahwa nantinya calon siswa yang tidak masuk jalur prestasi bisa mendaftar lagi melalui jalur lainnya seperti zonasi dan afirmasi.
"Yang telah diproses ini kan jalur prestasi untuk SMP, SMA, SMK, setelah ini anak-anak yang tidak masuk di jalur prestasi, bisa masuk jalur zonasi," tuturnya seperti dilansir dari Antara.
Ia menambahkan, untuk PPDB pada tingkat SD tidak melalui jalur prestasi karena untuk mereka yang diutamakan, yaitu jalur zonasi.
Purwo mengatakan, pada PPDB Tahun Ajaran 2024, Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta telah menata untuk jalur zonasi tingkat SD. Setiap siswa yang satu RT atau rumahnya berdekatan dengan sekolah maka akan otomatis diterima.
"SD sekarang sudah ditata, ada penyempurnaan sedikit. Kalau anak-anak SD satu RT masuk zona prioritas satu, diterima otomatis. Sisanya di zona prioritas dua yang bersaing dengan kelurahan," jelasnya.
Seleksinya berdasarkan zona prioritas kemudian berdasarkan usia. "Baru kemudian waktu mendaftar," katanya.
Ia mengatakan, ketika semua siswa mengikuti PPDB itu sesuai dengan aturan yang ada maka dipastikan akan diterima, karena pada PPDB kali ini sudah dipastikan transparan tidak ada kecurangan.
"Yang terpenting itu harus memenuhi prosedur karena tidak ada kecurangan, semua terbuka," tutupnya.