13 RW di Jakarta Terendam Banjir
Depok tinggi muka air 170 sentimeter, status siaga empat. Tinggi muka air di Manggarai 795 sentimeter, status siaga tiga. Krukut Hulu tinggi muka air 100 sentimeter, siaga empat. Karet tinggi muka air 550 sentimeter, status siaga empat.
Sebanyak 13 RW di DKI Jakarta terendam banjir. Tinggi muka air di setiap titik bervariatif. Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Ibu Kota sejak Kamis (18/2).
Data ini diperoleh dari aplikasi Jakarta Kini (Jaki) milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Jumat (19/2) pukul 08.30 WIB. 13 RW tersebut adalah RW.04 Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir Jakarta pada tahun 1960 terjadi? Mengutip dari buku Sejarah Kota Jakarta 1950-1980 karya Edi Setyawati dkk mengatakan, pada awal tahun 1960 terjadi banjir di Jakarta, setelah mengalami musim hujan yang hebat sehingga 7 kelurahan sangat menderita, terutama daerah Grogol dan sekitarnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
RW.05 Kelurahan Kembangan, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter. RW.02 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
Kemudian RW.03 Kelurahan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter. RW.03 Kelurahan Cengkareng Timur, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
RW.15 Kelurahan Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter. RW.06 Kelurahan Cengkareng Barat, Cengkareng, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
RW.03 Kelurahan Pegadungan, Kalideres, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
RW.15 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
Selanjutnya, RW.02 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter. RW.03 Kelurahan Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
RW.06 Kelurahan Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dengan ketinggian air 31-70 sentimeter. Terakhir, RW.02 Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara dengan ketinggian air 31-70 sentimeter.
Sementara itu, Posko Dinas Sumer Daya Air (SDA) DKI Jakarta melaporkan tinggi muka air dan status siaga di 13 titik. Yakni di Pesanggrahan, tinggi muka air 160 sentimeter. Kondisi ini berstatus siaga tiga.
Kemudian Angke Hulu tinggi muka air 180 sentimeter dengan status siaga tiga. Sementara tinggi muka air di Katulampa 80 sentimeter, status siaga empat.
Depok tinggi muka air 170 sentimeter, status siaga empat. Tinggi muka air di Manggarai 795 sentimeter, status siaga tiga. Krukut Hulu tinggi muka air 100 sentimeter, siaga empat. Karet tinggi muka air 550 sentimeter, status siaga empat.
Waduk Pluit tinggi muka air 135 sentimeter, status siaga empat. Pasar Ikan (kali/laut) tinggi muka air-173/192, status siaga tiga. PA Marina (kali/laut) tinggi muka air 196/195, status siaga tiga.
Cipinang Hulu tinggi muka air 165 sentimeter, status siaga tiga. Sunter Hulu tinggi muka air 260 sentimeter, status siaga satu. Pulogadung tinggi muka air 550 sentimeter, status siaga empat. Data ini dilaporkan Posko Dinas SDA DKI Jakarta pukul 08.00 WIB.
Baca juga:
Cipinang Melayu Banjir 100 Cm, Warga Mengungsi
Pintu Air Karet, Pasar Ikan dan Sunter Hulu Berstatus Siaga
Tergenang Air, Sejumlah Ruas Jalan di Jakarta Tak Bisa Dilintasi
11 RW di Jakarta Barat Terendam Banjir
Jakarta Diguyur Hujan, Sejumlah Pintu Air Berstatus Waspada
Kawasan Mampang Kebanjiran, Wagub Riza Sebut karena Kontur Tanah Rendah