14 Karyawan Transjakarta Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Dia mengatakan telah melakukan ribuan tes usap PCR terhadap karyawannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga melakukan tes acak setiap harinya minimum 200 orang.
PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) membantah data yang menyebut sebanyak 20 karyawannya meninggal dunia karena Covid-19 yang sebelumnya disampaikan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal.
Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, Sardjono Jhony mengatakan, berdasarkan data tim Satgas Covid-19 TransJakarta jumlah karyawan yang meninggal dunia hingga 26 Juli 2021 adalah 14 jiwa.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
"Total meninggal secara keseluruhan 14, rate-nya 2,24 persen dari total 625 kasus," kata Sardjono Jhony dalam jumpa pers virtual, Selasa (27/7).
Sardjono menambahkan, TransJakarta sebelumnya juga sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat baik bagi karyawannya hingga penumpang yang menggunakan layanannya.
Dia mengatakan telah melakukan ribuan tes usap PCR terhadap karyawannya untuk mencegah penyebaran Covid-19 hingga melakukan tes acak setiap harinya minimum 200 orang.
“Kami sudah melakukan semua prosedur dengan baik sesuai aturan yang berlaku. Jadi jika ada pihak-pihak yang ingin melakukan sidak sangat dipersilakan," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Sardjono menambahkan, TransJakarta memperlakukan semua karyawannya yang terpapar Covid-19 dengan sama rata, termasuk mencarikan tempat isolasi mandiri hingga pemberian obat-obatan.
"Kehilangan kolega itu tidak enak. Jadi buat saya ini bukan sebuah bahan yang sedap untuk digoreng terkait penanganan Covid-19 di TransJakarta," tutupnya.
Baca juga:
Jokowi Beri Sepeda Bocah Vino yang Ditinggal Wafat Orangtua Akibat Covid-19
Ini Sumber Anggaran Fasilitas Hotel buat Anggota DPR Isolasi Mandiri
Jubir Satgas: Jangan Merasa Aman Hanya Karena Tidak Berada di Level 4
KontraS Desak Jokowi Evaluasi Pelibatan TNI, Polri & BIN dalam Tangani Covid-19
Update 27 Juli 2021: Kasus Positif Covid-19 Capai 45.203, Sembuh 47.128
Megawati Perintahkan Gerak Kemanusiaan dan Jaga Lingkungan di Tengah Pandemi