14 Penumpang Positif Covid-19 di Terminal Pulogebang Jaktim
Sebanyak 14 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Sebanyak 14 penumpang bus antarkota antarprovinsi (AKAP) positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap Polymerase Chain Reaction (PCR) di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
"Sampai dengan sekarang sudah ada 14 orang positif Covid-19," kata Koordinator Satuan Pelaksana Terminal Pulogebang Afif Muhroji, saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana peningkatan kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Peningkatan kasus Covis-19 di DKI Jakarta aman dan sangat terkendali. Tidak ada kenaikan bermakna angka perawatan rumah sakit juga.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
Afif mengatakan bahwa Terminal Pulogebang menyediakan fasilitas tes usap antigen/GeNose bagi para penumpang bus AKAP yang ingin berangkat atau baru datang dari luar daerah.
Selain itu, Afif mengatakan Terminal Pulogebang juga menyediakan ruang isolasi bagi penumpang yang terindikasi positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen/GeNose.
Sejauh ini, kata Afif, ditemukan 14 penumpang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan baik di Terminal Pulogebang ataupun Wisma Atlet Kemayoran.
"Ada yang langsung tes PCR di terminal, ada yang PCR di Wisma Atlet, karena hasilnya lama, minimal 12 jam. Jadi, kita bawa ke Wisma Atlet dan menunggu hasil PCR di sana," ujar Afif.
Sebelumnya Polda Metro Jaya memperpanjang masa operasi penyekatan arus balik hingga 31 Mei 2021, untuk mengantisipasi lonjakan kasus positif Covid-19 usai libur Idul Fitri 1442 H.
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya juga telah menyiapkan 14 titik pemeriksaan surat keterangan bebas Covid-19 yang juga menyediakan layanan tes usap antigen gratis, salah satunya di Terminal Pulogebang.
Apabila pemudik tidak mempunyai surat keterangan bebas Covid-19, maka yang bersangkutan akan diarahkan petugas untuk melakukan tes usap antigen di pos-pos yang sudah disediakan.
Pemudik yang terindikasi negatif Covid-19 diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju Ibu Kota. Sedangkan yang positif akan dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk menjalani tes usap PCR.
(mdk/bal)