14 Warga Positif Covid-19, Satu Gang di Srengseng Sawah Jagakarsa Mini Lockdown
Satu gang di Jalan Haji Usman, RT 04 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diberlakukan mini lockdown. Akses ke kampung itu dibatasi setelah 40 warga dinyatakan reaktif Covid-19.
Satu gang di Jalan Haji Usman, RT 04 RW 02, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, diberlakukan mini lockdown. Akses ke kampung itu dibatasi setelah 14 warga dinyatakan positif Covid-19.
"Jadi bukan satu RT yang di lockdown, tapi satu Gang Haji Usman Tepos yang di mini lockdown, warganya ada 40 orang saja," kata Kapolsek Jagakarsa Kompol Endang Sukmawijaya saat dihubungi merdeka.com, Jumat (28/5).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa yang membuat kelelawar rentan terhadap penyebaran virus? Salah satu faktor utama yang membuat kelelawar menjadi vektor utama penyakit adalah keanekaragaman spesiesnya. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 1.000 spesies kelelawar yang tersebar di seluruh dunia, menjadikannya salah satu ordo mamalia yang paling beragam. Keanekaragaman ini menciptakan peluang yang lebih besar bagi virus untuk bermutasi dan menginfeksi berbagai spesies kelelawar, sehingga meningkatkan kemungkinan penyebaran ke manusia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Endang menyebut, dari 40 warga tersebut sebanyak 15 orang diketahui positif Covid-19. Sebagian warga dibawa ke rumah sakit dan isolasi mandiri.
"Warga yang Covid ini, tujuh diisolasi mandiri di rumah sakit dilakukan treatment di Rumah Sakit Andika, sama di Rumah Sakit Bintaro satu orang, di Rumah Sakit Pasar Minggu satu orang," ujar dia.
Dari 15 orang tersebut, satu orang dinyatakan sembuh atau dinyatakan negatif. Sehingga, satu orang tersebut sudah kembali ke rumahnya.
"Yang 15 sudah ada yang sembuh satu orang, Pak RT inisial M, RT 04, RW 02, pulang kemarin, sudah negatif. Tapi dia masih isolasi mandiri," ujarnya.
Selain itu, Endang belum bisa memastikan, sampai kapan mini lockdown itu bakal dilakukan terhadap warga yang tinggal di dalam satu gang tersebut.
"Kita lihat, kan kadang-kadang turun naik itu. Covid ini kadang-kadang turun naik dia, ini sembuh, ini ada yang reaktif lagi. Ya mudah-mudahan sih dari 14, yang 15 itu sudah enggak nular lagi ke yang lain," ucapnya.
"Kita terapkan untuk penanganan Covid yang ada di Srengseng ini Polsek bersama tiga pilar, bersama tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Andika bersinergi dengan PPKM Mikro," tutupnya.
Sebelumnya, Polsek Metro Jagakarsa menemukan satu orang warga setempat positif Covid-19 berdasarkan hasil tes usap antigen, setelah kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran.
"Kami akan koordinasi, apakah nanti akan kami tes PCR kemudian isolasi mandiri untuk memastikan negatif atau positif warga tersebut," kata Kepala Polsek Jagakarsa Komisaris Polisi Endang Sukmawijaya di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (18/5).
Adapun alur penanganan apabila ada warga yang positif dari hasil tes usap antigen adalah dilanjutkan dengan tes berbasis polymerase chain reaction (PCR) oleh Tim Kesehatan Kecamatan.
Bila hasil tes PCR positif, bagi pasien yang bergejala, tim kesehatan kecamatan merujuk ke rumah sakit dan bagi yang tidak bergejala ditempatkan ke lokasi, wisma atlet dan atau lokasi isolasi sesuai Satgas RT dan RW atau isolasi mandiri. Apabila hasil PCR negatif, maka warga tersebut dapat beraktivitas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami pisahkan agar nanti kami berkoordinasi dengan tiga pilar (Camat, Polsek dan Koramil) untuk kami lakukan penelusuran dan penanganan," katanya.
Data sementara dari Polsek Jagakarsa sudah melakukan tes usap antigen kepada total 60 warga yang baru kembali ke Jakarta usai mudik Lebaran. Adapun keterlibatan Polsek ini dalam tes Covid-19 bagi pemudik adalah untuk membantu pemerintah menekan penyebaran penyakit dari virus SARS CoV-2 itu.
Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Selatan menyiapkan sekitar 4.500 alat tes usap antigen yang salah satunya untuk deteksi Covid-19 bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.
Jumlah alat yang disediakan akan terus dipasok salah satunya dari Polda Metro Jaya dan Dinas Kesehatan menyesuaikan dengan kebutuhan dan stok yang masih tersedia.
Adapun jumlah alat tes usap antigen itu sudah didistribusikan ke 10 polsek masing-masing sebanyak 200 buah alat tes usap antigen hingga ke beberapa RW.
Baca juga:
24 Warga Terpapar Covid-19, Akses Satu Kampung di Cidaun Cianjur Ditutup
Anies Puji Permintaan Maaf Menkes Terkait Nilai E Penanganan Covid-19
Ganjar Minta RS Semarang Bantu Tampung Pasien Covid-19 dari Kudus
Satgas Covid-19: Keterpakaian Tempat Tidur RS Meningkat 14,2 Persen, Ini Alarm
Covid 19 Naik, Kota Bekasi Tidak Tambah Sekolah Belajar Tatap Muka