142 Pedagang Pasar di Jakarta Positif Covid-19
Arief mengklaim, angka tersebut tidak naik signifikan. Pasalnya, jumlah pasar yang dites juga bertambah hampir setengahnya.
PD Pasar Jaya mencatat sebanyak 142 pedagang di sejumlah pasar di Jakarta yang positif terinfeksi Covid-19. Jumlah tersebut didapat setelah pihaknya melakukan tes usap di 68 pasar Jakarta di bawah Pasar Jaya.
"Jadi yang sudah swab test 68 pasar, melibatkan 6.624 pedagang. Hasilnya, yang positif 142 atau 2 persen," kata Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin di Balai Kota, Selasa (30/6).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Dari hasil tes tersebut, imbuhnya, diketahui sebanyak 4.967 pedagang negatif, dan sebanyak 1.115 pedagang masih menunggu hasil tes swab PCR.
Arief mengklaim, angka tersebut tidak naik signifikan. Pasalnya, jumlah pasar yang dites juga bertambah hampir setengahnya.
"Tadinya cuma 33 pasar 115 positif, sekarang 68 pasar statis angkanya 142 positif," tutur Arief.
Ia juga menekankan, swab test untuk para pedagang pasar akan terus digencarkan. Ini ditujukan untuk mengetahui lebih lanjut soal penyebaran virus corona di sejumlah pasar di Jakarta.
"Swab test ini kan memang untuk melakukan antisipasi penyebaran, karena kalau tidak dilakukan swab, kita enggak tahu (jumlah pedagang positif virus corona)," jelasnya.
Data milik Pasar Jaya berbeda dari data yang dipaparkan Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi). Berdasarkan data Ikappi per Jumat (26/6), jumlah pedagang pasar di Jakarta yang positif Covid-19 mencapai 192 orang. 192 pedagang pasar yang positif tersebut berasal dari 26 pasar di Jakarta.
"Bertambahnya kasus positif Covid-19 ini karena program rapid dan swab test oleh pemerintah terus dilakukan pada pedagang pasar sebagai upaya deteksi dini dan memutus mata rantai penyebaran covid di pasar," kata Ketua Umum Ikappi Dimas Hermadiyansyah dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/6).
(mdk/fik)