28 Titik kumuh di Jakarta Barat akan dibangun rusun
Nantinya rumah susun tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki perekonomian lemah.
Pemerintah Kota Jakarta Barat mencatat, terdapat 28 titik wilayah kumuh yang ada di wilayahnya. Dari 28 wilayah kumuh tersebut, pemerintah kota berencana membangun rumah susun.
Nantinya rumah susun tersebut diperuntukan bagi masyarakat yang memiliki perekonomian lemah. Rencana pembangunan rumah susun tersebut dipaparkan oleh Wali Kota Jakarta Barat Burhanuddin saat bertemu dengan keluarga Abdul Azis, ahli waris Amar bin Jamain yang sedang bermasalah dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena tidak dibayarkannya kelebihan sisa tanah hibah seluas 444 meter.
"Di Jakarta Barat ada 28 titik daerah kumuh, kebanyakan di Cengkareng yang lebih dari sembilan titik. Nantinya di daerah kumuh itu akan kita bangun rumah susun," kata Burhanuddin usai menemui keluarga Abdul Azis di SDN 01 dan 02 Kembangan Utara, Jakarta Barat, Rabu (24/10).
Dari titik-titik yang merupakan daerah kumuh tersebut, jelas Burhanuddin, jika tanah tersebut milik pemerintah Pemprov DKI, maka akan segera dibangun rumah susun. Tetapi kalau tanah tersebut tanah milih masyarakat, pastinya akan dibeli dengan harga yang sesuai dengan nilai jual objek pajak (NJOP).
"Rencana ini juga akan kita kaji terlebih dahulu, kita tawarkan kepada warga tanahnya untuk dibeli, tentunya NJOP harus kita lihat dulu," ujarnya.