3 Bulan Sembuh dari Covid-19, Anies Baswedan Siap Divaksinasi
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap ikut vaksinasi Covid-19. Namun, setelah masa tiga bulan pasca perawatan Covid-19 selesai. Anies dinyatakan negatif Covid-10 pada 28 Desember 2020 lalu.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan siap ikut vaksinasi Covid-19. Namun, setelah masa tiga bulan pasca perawatan Covid-19 selesai. Anies dinyatakan negatif Covid-10 pada 28 Desember 2020 lalu.
"Jadi tiga bulan kemudian tanggal 28 Maret ini. Dan kemarin saya malah menjadi donor untuk program plasma konvalesen," kata Anies dalam diskusi virtual, Rabu (24/3).
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Lanjut dia, pihaknya akan segera memeriksakan diri ke dokter pasca perawatan tersebut. Nantinya, Anies akan melakukan vaksinasi bila sudah mendapatkan rekomendasi dari hasil pemeriksaan tersebut.
"Apabila hasilnya menunjukkan antibodi masih tinggi, maka saya akan konsultasi dokter. Dan jika bisa dilaksanakan vaksinasi, saya akan langsung ikut program vaksinasi," ucap dia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia menyatakan, saat ini proses vaksinasi di Ibu Kota masih terus berlangsung.
Kata dia, total vaksinasi dosis satu saat ini sebanyak 879.229 orang atau (29,3 persen) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 228.255 orang atau 7,6 persen.
"Rinciannya, yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 121.834 orang (108,5 persen) dan vaksinasi dosis dua mencakup 98.956 orang (88,1 persen) dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang," kata Dwi dalam keterangan tertulis, Selasa (23/3).
Lalu, untuk kelompok lansia vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 314.312 orang atau 34,5 persen dan vaksinasi dosis dua mencakup 5.263 orang 0,6 persen. Target vaksinasi tersebut sebanyak 911.631 orang.
Selanjutnya untuk kelompok pelayanan publik, kata Dwi, vaksinasi dosis satu telah dilakukan kepada 443.083 orang atau 22,4 persen.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Kunker ke Maluku Utara, Jokowi Ingin Pastikan Distribusi Vaksin Merata ke Daerah
Ratusan Santri dan Pengasuh Ponpes Lirboyo Kediri Disuntik Vaksin AstraZeneca
Kerahkan Faskes, Kabupaten Tangerang Klaim Mampu Suntikkan 15.000 Vaksin Sehari
Pemprov DKI: Vaksinasi Dosis Pertama untuk Lansia Sudah 314.312 Orang
Menkes Pantau Penyuntikan Vaksin AstraZeneca di Ponpes Lirboyo
Rapat Paripurna, DPR Desak Vaksin Nusantara Ditindaklanjuti