3 Kata kasar Ahok yang dianggap kebablasan
Kata-kata yang dilontarkan Ahok itu bahkan sampai menjadi perdebatan publik.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok ) dikenal tegas dan tanpa tedeng aling-aling bila mengungkapkan kekesalannya. Tak jarang dalam menanggapi suatu isu, bila merasa kesal atau hal itu tidak benar, dia kerap mengeluarkan kata-kata yang bernada kasar.
Kata-kata kasar yang pernah diucapkan secara langsung oleh Ahok seperti, bajingan, bego, dan brengsek. Kata-kata yang dilontarkan Ahok itu bahkan sampai menjadi perdebatan publik.
Meski begitu, Ahok berjanji, akan lebih hati-hati dalam bicara. Terutama kata-kata kasar yang dapat menyinggung orang lain.
"Saya juga belajar ngerem omonganlah. Kata bego diilangin, kata bajingan diilangin," kata Ahok dalam Seminar Humas 2013 Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) 'Tantangan Humas Lembaga di tengah sesaknya opini negatif di Media Sosial' di Balai Kartini, Kamis (5/12).
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Apa yang ingin ditampilkan film tentang Ahok? Dalam cerita ini, kita akan melihat bagaimana Ahok menjadi sosok yang kita kenal sekarang dan hubungannya dengan ayahnya, Kim Nam, seorang pengusaha tambang di Belitung Timur.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Bajingan
Ahok sempat mengucapkan kata bajingan ketika dituding menggunakan dana CSR untuk mengelola Ahok center. Ahok membantah tegas dan yakin isu itu sengaja dihembuskan untuk menyerang dirinya.
"Ini kedua kalinya ada bajingan-bajingan oknum PNS di DKI yang tidak suka dengan saya," kata Ahok beberapa waktu lalu.
Selain itu, Ahok juga pernah berkomentar soal kasus pembajakan metromini yang dilakukan oleh kelompok pelajar SMA. Dia mengatakan, jika pelajar seperti itu calon bajingan.
Saat itu, sekelompok siswa melakukan pembajakan bus. Dengan kasus semacam ini, Ahok akan mengatakan mereka bukan anak-anak melainkan calon bajingan. Bila mereka melakukannya lebih dari sekali.
"Lapor Komnas Anak? Boleh. Pertama dikasih boleh, kedua kamu udah bukan anak, kamu calon bajingan," tegasnya.
Topik Pilihan: Jokowi ahok | DKI Jakarta
Bego
Ahok mengeluarkan kata bego saat mengomentari fenomena politisi yang jelang pemilu rajin bertandang ke paranormal. Anehnya, menurut Ahok, banyak politisi yang percaya kalau dukun bisa mendulang suara pemilih.
"Kalau gitu kesempatan dong. Kita bisa pura-pura jadi dukun kalau banyak orang bego gitu kamu bisa dapat duit banyak. Dung dung pret. Itu film Benyamin dukun palsu," ujar Ahok sembari tertawa di Balai Kota Jakarta, Selasa 17 September lalu.
Namun, Ahok mengaku tidak mempercayai paranormal, dukun atau sejenisnya untuk memuluskan keinginan. Sebab, jika masih banyak yang mempercayai maka sama saja membuka peluang adanya dukun palsu.
"Saya sih dari dulu gak percaya gituan. Makanya kalau masih ada yang percaya ini kesempatan kita jadi dukun palsu saja," katanya.
Topik Pilihan: Jokowi ahok | DKI Jakarta
Brengsek
Ahok menuding ada pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov DKI Jakarta yang main fitnah. Tudingan itu muncul seiring pengakuan pegawai pintu air Manggarai yang belum digaji.
Setelah itu, Ahok mengatakan brengsek kepada orang yang memfitnah dirinya. Bahkan saking kesalnya, Ahok berpesan kepada wartawan agar mencatat nama dan pangkat PNS yang mengaku belum dibayar gajinya.
"Minta tolong kalau wawancara sama PNS, catat nama dan pangkatnya siapa, kalau rekamannya jelas, saya kasih sanksi. Brengsek sekali main fitnah, gitu loh," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 17 Juli lalu.
Menurut Ahok saat itu, soal gaji penjaga pintu air, Dinas PU memiliki uang. Dia ingin mencari tahu operator yang mempekerjakan penjaga pintu air dan belum juga menggaji mereka.
"Jadi (gaji) tidak terlambat. Makanya dia harus jelas. Apakah dia honorer di kontraktor atau honorer di PU/kebersihan. Saya khawatir ada oknum di PU, sengaja nahan uang ini supaya sampah berantakan di mana-mana," tegas Ahok.
Topik Pilihan: Jokowi ahok | DKI Jakarta
Baca juga:
Lawan pecatur usia 16 tahun, Ahok kalah dalam 3 Menit
Ahok: Saya belajar rem omongan, kata bego dan bajingan diilangin
Unggah rapat ke Youtube, Ahok takut ucapannya dipelintir
Ini rekening tabungan Ahok, saldo terakhir Rp 971.487.547
Ahok: Problem Jakarta mirip garap skripsi, lebih enak skripsi