4.855 Pasang sepatu Nike palsu disita polisi
4.855 Pasang sepatu Nike palsu disita polisi. RK, DI, SL, FI, dan GT diamankan jajaran Unit I Subdit Indag Dirkrimsus Polda Metro Jaya, terkait dugaan melakukan pemalsuan sepatu merek Nike di Penjaringan, Jakarta Barat. Keempat pelaku, diduga telah memalsukan 4.855 pasang Nike tanpa ada izin.
RK, DI, SL, FI, dan GT diamankan jajaran Unit I Subdit Indag Dirkrimsus Polda Metro Jaya, terkait dugaan melakukan pemalsuan sepatu merek Nike di Penjaringan, Jakarta Barat. Keempat pelaku, diduga telah memalsukan 4.855 pasang Nike tanpa ada izin.
Kasubdit Indag Dirkrimsus Polda Metro Jaya AKBP Iman Setiawan mengatakan, penangkapan tersebut berdasarkan laporan masyarakat dan pengaduan dari lensi sepatu Nike. Mereka mengadukan bahwa ada dugaan kegiatan produksi atau memperdagangkan sepatu Nike yang dikirim dari Guanzho Negara China melalui Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, Jawa Tengah.
"Keempat pelaku kami tangkap pada Rabu (21/9). Mereka merupakan importir dan juga distribusi," kata Imran di Polda Metro Jaya, Jumat (30/9)
Menurut Iman, para pelaku mengaku telah melakukan aksinya selama satu tahun, dengan keuntungan yang didapatnya sebesar lebih kurang hingga Rp 120 juta. Para pelaku menjual sepatu tersebut di toko pembelanjaan tradisional yang berada di daerah Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat.
"Kami juga menangkap 2 truk kontainer yang digunakan mengangkut sepatu Nike palsu dari pelabuhan Semarang kepada distributor dan konsumen di lapangan. Selisih sepatu asli dengan sepatu palsu sekitar Rp 300 ribu hingga Rp 400 ribu," ujarnya.
Keempat pelaku kini harus mendekam di balik jeruji besi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya. Para pelaku dikenakan pasal 90, 91, dan 94 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 Tentang Merek.
"Dalam UU Nomor 15 tentang merek bahwa tindak pidana merek merupakan delik aduan. Aduan atas dari pemegang merek tersebut. Jadi kami bisa menangkap pelaku dari delik aduan," kata Iman.
Sementara itu, pengacara Legal Nike, Gregorius menerangkan, bahwa perbedaan sepatu asli dengan sepatu palsu dapat dilihat dari barkot. Di mana, sepatu asli memiliki barkot yang berada di bagian dalam sepatu. Selain itu, akibat perbuatan pelaku pihaknya mengalami kerugian baik dari materil dan inmateril.
"Materil itu yang pasti nominalnya besar. Kalo inmateril itu berupa merusak reputasi merek nike," kata Gregorius.
Baca juga:
Di hadapan Wamenkeu, rokok hingga pakaian bekas ilegal dimusnahkan
Mendag Enggar: Indonesia seperti bak sampah
Rekanan PT Pelni cetak tiket ilegal, ribuan penumpang terlantar
Pembajak software Microsoft makin canggih, awas jangan tertipu
2 Pedagang dibekuk polisi karena palsukan barang merek Microsoft
Polisi bekuk penjual ribuan meterai palsu
Hati-hati, barang bermerek ini paling banyak dipalsukan
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
-
Apa yang dijual di Pasar Setan? Barang yang dijual mungkin berupa tanah, batu, daun, atau benda-benda sekitarnya.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Apa saja yang dijual di Pasar Pakelan? Dikutip dari kanal YouTube Jejak Richard, Pasar Pakelan bukanlah pasar yang besar. Jika diperhatikan, kondisi pasarnya cukup sederhana. Jumlah pedagangnya juga tidak banyak.
-
Apa yang dijual warga Baduy saat jalan kaki ke Jakarta? Warga adat Baduy di wilayah Kanekes, Kabupaten Lebak, Banten, memiliki tradisi menjual madu hutan ke luar daerah dengan berjalan kaki.
-
Apa yang dijual di Pasar Puhpelem? Barang yang diperdagangkan juga cukup beragam. Bahkan di sana juga dijumpai pedagang yang menjajakan hasil kerajinan tangan tradisional. Makanan tradisional pun dengan mudah pula bisa ditemukan di Pasar Puhpelem.