5 Hari Arus Mudik Lebaran 2023, 973.000 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat sebesar 0,2 persen (dari 972.277 Kendaraan).
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 973.804 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada 15-19 April 2023. Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama (arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).
"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 46,5 persen jika dibandingkan lalin normal (dari 664.882 kendaraan). Jika dibandingkan dengan periode Lebaran 2022, total volume lalin ini meningkat 2,6 persen (dari 948.910 kendaraan)," kata Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Lisye Octaviana dalam keterangannya, Kamis (20/4).
-
Dimana terjadi kepadatan arus mudik menjelang Lebaran 2024? Kepadatan mulai terjadi di kawasan Pelabuhan Merak, Banten, oleh rombongan pemudik yang ingin berpergian lewat jalur laut.
-
Kapan puncak arus balik Lebaran 2023? PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.589.499 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada 24-29 April 2023 yang dipantau dari 4 Gerbang Tol (GT) Utama.
-
Di mana jalur mudik dan balik Lebaran 2023 terpadat? Jalan Tol Trans Jawa menjadi jalur mudik dan arus balik terpadat di Indonesia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran 2024 diperkirakan terjadi? Jasa Marga Juga memprediksi puncak arus mudik lebaran 2024 akan jatuh pada 6 April 2024.
-
Kapan puncak arus mudik di tahun 2024 terjadi? “Jadi kalau tahun 2023 itu di H-3, kali ini bergeser di H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan ini tersebar di hari-hari sebelumnya,” tambah dia.
-
Kapan puncak arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi? Arus mudik Lebaran diperkirakan terjadi pada 19-21 April 2023.
Sementara itu, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut meningkat sebesar 0,2 persen (dari 972.277 Kendaraan).
"Untuk distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 557.499 kendaraan (57,2 persen) menuju arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 242.297 kendaraan (24,9 persen) menuju arah Barat (Merak), dan 174.008 kendaraan (17,9 persen) menuju arah Selatan (Puncak)," ujarnya.
Ia menyebut, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 393.060 kendaraan, meningkat sebesar 183 persen dari lalin normal.
Sedangkan, kendaraan meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 164.439 kendaraan, meningkat sebesar 12,0 persen dari lalin normal.
"Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 557.499 kendaraan, meningkat sebesar 95,1 persen dari lalin normal," sebutnya.
Kemudian, untuk kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 242.297 kendaraan, meningkat sebesar 11,1 persen dari lalin normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 174.008 kendaraan, meningkat sebesar 8,1 persen dari lalin normal," ucapnya.
Lisye menjelaskan, dengan data realisasi lalu lintas H-7 s.d H-3 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di GT Cikampek Utama yang mencapai 393 ribu kendaraan. Maka, data prediksi yang belum mudik melalui GT Cikampek Utama adalah sebesar 26,4% persen atau sekitar 140 Ribu kendaraan.
"Angka tersebut merupakan angka realisasi yang dibandingkan dengan angka prediksi volume lalu lintas yang meninggalkan Jabotabek (arus mudik) melalui GT Cikampek Utama," jelasnya.
Tak lupa, Jasa Marga mengimbau masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik dan balik melalui jalan tol untuk memastikan kesiapan perjalanan.
"Memenuhi persyaratan perjalanan, memastikan kondisi pengemudi dan kendaraan dalam keadaan prima dan laik jalan, mempersiapkan perbekalan, memastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik," paparnya.
"Hindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus mudik dan arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti sehabis waktu sahur atau berbuka puasa. Patuhi rambu dan arahan petugas di lapangan serta selalu disiplin dalam ketentuan berkendara di jalan tol. Gunakan waktu dengan bijak dengan tidak berlama-lama di rest area dan selalu menerapkan protokol kesehatan," katanya.
Baca juga:
Kapolda Metro Soroti Pemudik Gunakan Bajaj dan Gerobak Motor
Polda Jateng Berlakukan One Way Lokal Hari Ketiga Puncak Arus Mudik, Ini Lokasinya
Sampai H-3 Lebaran, 973.804 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Tol Cisumdawu Jadi Jalur Alternatif Mudik, Ini Imbauan Polisi untuk Pengendara
Cegah Antrean, Pemudik Diminta Bayar BBM Secara Non-Tunai