5 Persoalan Jakarta Night Festival yang wajib diperbaiki
Warga masih belum merasa nyaman dengan JNF yang digagas Jokowi itu.
Jakarta Night Festival (JNF) seharusnya menjadi pesta warga Ibu Kota DKI Jakarta dalam menyambut malam pergantian tahun, ternyata yang terjadi malah sebaliknya. Acara besar jelang pergantian tahun ini justru menjadi tempat adu dorong antara aparat keamanan dan masyarakat.
Acara yang dimulai pukul 19.00 WIB tersebut, berjalan tidak sesuai dengan rencana. Padahal, terdapat 3.600 Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tak bisa menjadi jaminan kegiatan yang digagas Jokowi itu berjalan lancar.
Belum lagi fasilitas sarana dan prasarana yang tersedia di sepanjang lokasi tidak terasa masih kurang. Kondisi ini membuat warga merasa kesulitan saat menjalani aktivitasnya bersama ribuan masyarakat lainnya.
Berikut 5 kelemahan JNF yang wajib diperbaiki Jokowi:
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? Jokowi ingin Pemilu Serentak 2024 ini berlangsung jujur, adil, langsung, umum, dan rahasia (jurdil dan luber) sehingga membawa kegembiraan bagi masyarakat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden dalam kegiatan ini adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Gubernur Jambi Al Haris, dan Pj. Bupati Merangin Mukti.
Sampah
Acara Jakarta Night Festival (JNF) dalam perayaan Tahun Baru di Bundaran HI dan Monas berlangsung meriah. Terompet dan kembang api menghiasi langit Jakarta saat tahun 2013 berganti 2014.
Namun sayang, perayaan itu meninggalkan sampah menggunung, 150 ton. Sampah didominasi oleh kertas terompet, kembang api, serta sampah sisa makanan. Setelah terkumpul, sampah langsung dibawa ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta, Unu Nurdin mengatakan 150 ton itu hanya sampah di kawasan Bundaran HI dan Monas. "Yang acara JNF sampahnya mencapai 150 ton," kata Unu saat dihubungi, Rabu (1/1).
Lemahnya Pengamanan
3.600 Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tidak dapat mengamankan jalannya perayaan Jakarta Night Festival (JNF). Bahkan pengamanan terhadap Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini tampaknya sengaja dibuat bagus di awal saja. Pada pertengahan jalan tiba-tiba pengamanan hilang begitu saja.
"Memang koordinasi hanya terjadi di awal saja. Tetapi di pertengahan kita tiba-tiba tidak mendapat arahan apapun dari atas. Petugas pun tiba-tiba hilang begitu saja," ujar salah satu petugas Satpol PP yang tidak mau disebutkan namanya, Selasa (31/12).
Jokowi disiram air hingga basah kuyup
Acara Jakarta Night Festival di Bundaran Hotel Indonesia (HI) berlangsung ricuh. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) yang sedang menyapa warga di Bundaran HI basah kuyup disiram air oleh orang tak dikenal.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Selasa (31/12), peristiwa ini terjadi saat Jokowi bersama Wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berhenti di Bundaran HI menuju Monas untuk nyanyi berduet dengan Rhoma Irama. Sekejap setelah tragedi penyiraman Jokowi, petugas keamanan langsung menangkap pelaku.
Toilet
Gelar Jakarta Night Festival yang digelar Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Monas masih banyak kekurangan. Masyarakat yang ingin pergi ke toilet di dalam Monas, harus sabar mengantre. Lantaran, jumlah toilet portable yang disiapkan tampaknya kurang memadai. Padahal pengunjung JNF mencapai ratusan ribu.
Salah seorang pengunjung, Ahmad mengaku, dirinya harus mengantre cukup lama. "Lumayan udah 15 menit (Antre)," ungkapnya Jakarta, Rabu (1/1).
Masih adanya PKL
Perayaan Jakarta Night Festival (JNF) yang dilakukan di malam pergantian tahun seharusnya bersih dari pedagang kaki lima. Namun pada kenyataannya masih ada beberapa pedagang kaki lima yang tampak saat rombongan kirab Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) melintas.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kukuh Hadi Santoso mengatakan memang sudah melakukan penyuluhan. Tetapi memang masih ada beberapa pedagang kaki lima yang tidak mematuhinya. Padahal itu dilakukan demi kebaikan mereka sendiri.
"Pengalihan pedagang kaki lima dari wilayah JNF memang bertujuan untuk keselamatan pedagang kaki lima sendiri, karena jika membaur dengan masyarakat dapat menyebabkan kericuhan," ujar Kukuh saat dihubungi, Rabu (1/1).
Baca juga:
5 Cerita di balik duet Rhoma-Jokowi di Bundaran HI
Jokowi disiram air, Kasatpol PP bantah kecolongan
Ini wisatawan pertama yang kunjungi Indonesia di tahun 2014
Jokowi habiskan Rp 46 miliar APBD DKI untuk gelar 260 festival
2014 bakal diwarnai perselingkuhan artis dan pejabat