817 Koleksi Terdampak Kebakaran Museum Nasional, Kondisinya Utuh, Rusak Ringan hingga Berat
817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan. Seperti perunggu, keramik, hingga kayu.
Kebakaran hebat melanda gedung A Museum Nasional. Penyebabnya masih diselidiki.
817 Koleksi Terdampak Kebakaran Museum Nasional, Kondisinya Utuh, Rusak Ringan hingga Berat
Proses pendataan koleksi Museum Nasional selesai dilakuakn. Ada 817 koleksi di enam ruangan Gedung A Prasejarah Museum Nasional Indonesia yang terdampak kebakaran malam minggu lalu.
Pelaksana Tugas Kepala Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU MCB) Ahmad Mahendra mengatakan, 817 koleksi itu terbuat dari berbagai macam bahan. Seperti perunggu, keramik, hingga kayu.
Di antara koleksi juga ada hasil replikasi dari benda bersejarah yang ikut terdampak kebakaran.
"Secara keseluruhan, total koleksi dan benda bersejarah yang disimpan di Museum Nasional Indonesia sendiri sebanyak 194.000 koleksi. Terdapat 817 koleksi yang berada dan dipamerkan pada enam ruangan yang terdampak."
Kata Mahendra dalam keterangan resmi, Selasa (19/9).
@merdeka.com
Ratusan koleksi bersejarah ditemukan dengan beragam kondisi.
Di antaranya ada yang masih utuh, rusak ringan, hingga rusak berat. Itu sebabnya, proses evakuasi koleksi di ruangan terdampak kebakaran melibatkan tim ahli.
Mahendra menuturkan, sejauh ini proses evakuasi koleksi dan benda bersejarah dari Gedung A Museum Nasional Indonesia berjalan lancar dan dilakukan dengan sangat hati-hati.
Sekitar 100 orang dikerahkan tim Museum Nasional serta bekerjasama dengan Puslabfor Polri telah berhasil menyelamatkan sejumlah besar artefak berharga yang ada di dalam Gedung A.
Mahendra menegaskan, pihaknya akan memberikan rincian tentang daftar koleksi-koleksi yang terdampak, serta langkah penanganan dan restorasi koleksi lebih lanjut usai hasil investigasi resmi diperoleh dari Puslabfor Polri.
"Kami juga telah membuka komunikasi dengan sejumlah tenaga ahli untuk dapat bekerja sama dan memberikan dukungan dalam proses penyelamatan dan restorasi seluruh koleksi yang terdampak serta pengelolaan museum dan cagar budaya yang lebih baik kedepannya," terang Mahendra.
Menurut Mahendra restorasi dan proses identifikasi seluruh koleksi yang terdampak kebakaran akan dilakukan secara terperinci. Sehingga dibutuhkan waktu serta ruang yang cukup dan memadai.
Menurut Mahendra restorasi dan proses identifikasi seluruh koleksi yang terdampak kebakaran akan dilakukan secara terperinci.
Sehingga dibutuhkan waktu serta ruang yang cukup dan memadai.
"Sesuai arahan Mas Menteri (Nadiem Makarim), kejadian ini menjadi momentum bagi kami untuk melakukan perubahan di MNI agar menjadi jauh
lebih baik dan menuju standar permuseuman dunia."
Kata Mahendra.
@merdeka.com