82 RW di Jakarta Berstatus Zona Merah
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Jumat, sebaran zona merah di Jakarta yang ditetapkan untuk periode 14-20 Juni ada di 82 rukun warga (RW) dan 3.486 RT di seluruh wilayah Kabupaten/Kota DKI Jakarta.
Sebanyak 28 Rukun Warga di DKI Jakarta sampai saat ini berstatus zona merah dengan kondisi bernama wilayah pengendalian ketat (WPK).
Berdasarkan data dari laman corona.jakarta.go.id, Jumat, sebaran zona merah di Jakarta yang ditetapkan untuk periode 14-20 Juni ada di 82 rukun warga (RW) dan 3.486 RT di seluruh wilayah Kabupaten/Kota DKI Jakarta.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Adapun rincian wilayah yang saat ini masih ditetapkan sebagai wilayah zona merah di DKI Jakarta, antara lain adalah:
RW 001 di Kelurahan Bungur, RW 004 di Kelurahan Cempaka Putih Timur, RW 002 Kelurahan Cipete Selatan, RW 002 Kelurahan Cipinang Melayu, RW 004 Kelurahan Duri Pulo, RW 001, 002, 003, 004, 006, 008 Kelurahan Joglo dan RW 002, 003, 004, 005, 008 Kelurahan Kalibata.
Juga di RW 002, 004, 005 dan 007 Kelurahan Karet, RW 001, 002, 004, 005, 006, 007 Kelurahan Karet Kuningan, RW 007 Kelurahan Kartini, RW 002 Kelurahan Kayu Manis, RW 003 Kelurahan Kebon Manggis, RW 008 Kelurahan Kebon Sirih dan RW 017 Kelurahan Kelapa Gading Barat.
Seperti dilansir dari Antara, data Satuan Tugas Penanganan atau Satgas Covid-19 menunjukkan jumlah kasus Covid-19 baru melonjak sampai 302 persen dalam 10 hari terakhir.
Pemprov DKI Jakarta sendiri mencatat terdapat total 4.144 kasus positif baru pada 17 Juni 2021.
Jumlah itu adalah jumlah kasus positif terbaru terbanyak setelah 7 Februari 2021 dengan jumlah sebanyak 4.213 kasus.
Di samping itu, varian virus corona baru juga sudah masuk ke wilayah Ibu Kota.
Namun hingga kini, Gubernur DKI Anies Baswedan belum menarik rem darurat atau penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) secara ketat.
Baca juga:
Update Perkembangan Kasus Covid-19 di Indonesia Per 18 Juni 2021
WHO: Covid-19 Varian Delta Telah Menyebar di Lebih dari 80 Negara di Dunia
Wagub NTB Ingatkan Pentingnya Sinkronisasi Data Covid-19
6 Anggota Polsek Pagelaran Cianjur Positif Covid-19
KPK Kembali Batasi Kunjungan Rutan Setelah Kasus Covid-19 Meningkat
DPRD soal DKI Lampaui Target Vaksinasi Harian: Masih Bisa Dimaksimalkan Lagi