Ada Proyek MRT, Lalu Lintas Simpang Mangga Besar-Kota Tua Direkayasa
"Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua," kata Syafrin
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan pihaknya melakukan rekayasa lalu lintas akibat adanya pembangunan MRT Jakarta fase dua CP 203. Pembangunan tersebut dimulai dari simpang Mangga Besar sampai dengan simpang Kota Tua.
"Lokasi pekerjaan berada di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk mulai dari Simpang Mangga Besar sampai dengan Simpang Kota Tua," kata Syafrin dalam keterangan tertulis, Selasa (27/4/2021).
-
Kapan LRT Jabodetabek resmi dibuka? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Apa tujuan dari upacara pengeruwakan dalam proyek LRT Bali? "Ngeruwak itu, adalah upacara untuk memulai semua kegiatan termasuk groundbreaking," kata Direktur Utama PT. Sarana Bali Dwipa Jaya (SBDJ) I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra."Tujuannya adalah untuk melakukan pembersihan secara skala dan niskala (spiritual) sehingga mendapatkan perlindungan dari pemilik alam semesta," jelasnya.
Lanjut dia, pengerjaan itu dilakukan secara bertahap mulai 22 April sampai dengan 31 Mei 2021. Dalam rekayasa lalu lintas itu, trotoar jalur reguler terdapat 17 titik pengerjaan, mulai dari pintu masuk Pasar Glodok sampai dengan Intersection Halte Busway Jakarta Kota.
"Selama pekerjaan lajur reguler akan terjadi pengurangan lebar jalan kurang lebih 1 meter," ucapnya.
Kemudian pengerjaan median taman terdapat 14 titik mulai dari seberang Santika Premiere sampai dengan seberang pintu masuk Pasar Glodok. Pengerjaan median taman tidak membuat pengurangan jalur.
Syafrin menyampaikan lokasi pengerjaan jalur reguler di tiga titik yaitu di depan PT Sumber Mesin Raya, Jonisteak, dan pintu masuk Holiday Inn.
"Terjadi pengurangan atau penyempitan jalan satu lajur sepanjang area pengerjaan di lajur paling kiri," ujar dia.
Selanjutnya, pengerjaan trotoar di empat titik yaitu di Gedung The Food Place, pintu masuk City Walk Glodok, Selatan Halte Museum dan Barat Stasiun Jakarta Kota. Untuk bagian trotoar di lokasi itu tidak ada pengurangan lajur.
Karena hal itu, Syafrin mengimbau pengguna jalan dapat menyesuaikan diri pengaturan lalu lintas yang telah diterapkan.
"Patuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan jalan," jelas dia.
Reporter: Ika Defianti
Baca juga:
Ada Pembangunan Jalur MRT, Cagar Budaya Menara Jam Thamrin Bakal Dipindah Sementara
Ujung ke Ujung Saling Terhubung
Pembangunan MRT Bundaran HI-Kota Target Rampung Agustus 2027, Telan Biaya Rp 4,6 T
MRT Jakarta Tambah Jam Operasional Mulai Hari Ini
MRT Jakarta Ubah Waktu Operasional, Ini Rinciannya