Ahok: 47 Persen sekolah di Jakarta jelek, tapi minta UPS Rp 6 miliar
"Saya tidak mau dengar di Jakarta ada sekolah jelek," ujar Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama atau akrab disapa Ahok malu dengan kondisi beberapa sekolah di Jakarta yang dinilainya tidak layak. Mulai dari fasilitas, sarana dan prasarana yang tak memadai hingga kondisi gedung rusak
Padahal anggaran yang digelontorkan Pemprov DKI Jakarta untuk sektor pendidikan tergolong cukup besar. Tahun lalu, dana yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk pendidikan mencapai Rp 19 triliun atau 17 persen dari total belanja daerah.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Kenapa Ahok merasa prihatin dengan nasib generasi muda? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang tampil di panggung acara sekolah? Kedua putri mereka, Megu dan Mishka, tampil memukau di panggung acara sekolah.
-
Siapa yang sedang 'PDKT' di sekolah? Malu-Malu tapi Lucu, Potret Rayyanza dan Kamya Anak Fitri Tropica 'PDKT' di Sekolah Saat sedang belajar di kelas, Rayyanza dan Kamya terlihat duduk berdekatan, dengan Kamya sesekali memegang tangan Rayyanza di sampingnya.
-
Siapa yang pindah sekolah? Melansir dari akun fristymayangdewi, seorang siswa bernama Ucok terpaksa pindah sekolah ke Jakarta setelah ayahnya meninggal dunia.
-
Kapan kaki seribu sering terlambat sekolah? Soalnya kakinya banyak, jadinya kalau pakai sepatu kelamaan.
"DKI agak memalukan. 47 Persen sekolah jelek. Plafon jelek dan banyak toilet kotor. Saya tidak mau dengar di Jakarta ada sekolah jelek," kata Ahok di depan Kepala Dinas Pendidikan DKI Sopan Arianto dan ratusan guru di Balai Agung, Selasa (19/1).
Namun dia masih heran, di saat ada sekolah yang kondisi infrastrukturnya tak memadai, sekolah lain justru ada yang mengajukan hal-hal yang tidak mendesak. "ada sekolah yang beli UPS Rp 6 miliar, alat scanner Rp 1 miliar, alat fitnes Rp 2 miliar," kritik Ahok.
Pemprov DKI memiliki program sekolah aman yang sejak 2014 sudah diimplementasikan di 62 sekolah. Program ini kerja sama BPDB DKI, Dinas Pendidikan, Kanwil Kementerian Agama, serta beberapa LSM.
Program sekolah aman ini menekan tiga pilar yakni sarana dan prasarana yang aman, manajemen penanggulangan bencana di sekolah, dan pendidikan pengurangan risiko bencana.
Baca juga:
Ahok deklarasikan Rintisan Sekolah Aman Bencana
Sering kebakaran, Tambora bakal dibangun apartemen 16 lantai
Ahok sebut kecelakaan kerja banyak disebabkan kontraktor yang ngirit
Ahok ancam pecat guru di DKI yang langgar aturan
Ahok kesal parkir liar bikin Damkar sulit padamkan kebakaran