Ahok akan siapkan hakim dan jaksa untuk denda PKL yang ngeyel
"Kalau masih ada yang ngeyel. Kita kan denda maksimum Rp 50 juta, kurungan 6 bulan," kata Ahok.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan mulai penertiban PKL Pasar Tanah Abang besok. Sehingga, saat lebaran diharapkan semua PKL yang berada di bibir jalan sudah masuk ke blok G.
"Tanah Abang diharapkan besok sudah mulai berjalan. Kita push masuk. Tanah Abang nanti setelah lebaran sudah masuk semua," ucap Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota Jakarta, Rabu (31/7).
Saat ini, pihaknya sudah menyiapkan hakim dan jaksa untuk melakukan tindak sidang pidana bagi PKL yang menolak direlokasi. Hakim dan jaksa tersebut akan ditempatkan di kantor kelurahan Tanah Abang.
"Kalau masih ada yang ngeyel. Kita kan denda maksimum Rp 50 juta, kurungan 6 bulan. Kalau dia masih nolak, terpaksa kita kurung," jelasnya.
Politisi Gerindra ini mengaku juga akan membersihkan tempat pemotongan hewan yang berada di blok G, serta mengecat jembatan. Sehingga, setelah lebaran blok G menjadi rapi dan bersih.
"Jadi habis lebaran itu jadi keren lah. Kalau semua masuk kan orang datang. Kita mau dorong nanti pedagang Tasik juga masukin barangnya ke blok G juga," ungkapnya.
Menurut Ahok, pedagang PKL hanya meminta jaminan tidak diusir, oleh karenanya selama ini banyak yang berdagang di luar.
Ahok mengaku hingga hari ini sudah ada 470 lebih PKL yang bersedia direlokasi ke blok G.
"Mana ada sejarah Pemrov DKI bagikan kios di Tanah Abang. Pak Jokowi saja yang pernah lakukan. Enggak ada gubernur yang lain, cuma pak Jokowi," jelasnya.
Lantas ia menjelaskan alasan Prabowo dan Hasyim membawa Jokowi dari Solo ke Jakarta hanya karena untuk menata PKL. Sebab, Jokowi dinilai dapat memberikan solusi bagi penataan PKL.
"Makanya beliau ditarik di Jakarta. Karena di Jakarta salah satu penyebab kemacetan adalah PKL. Tapi jangan diadu seolah kami musuh PKL. Enggak ada itu," katanya.
Menurutnya, jika jembatan penyambung antara blok G dan blok F sudah nyambung, maka harga jual di blok G akan mahal seperti di blok A dan blok B.
"Kita paksa masuk ke blok G, nanti kalau blok F nyambung ke A sama B, itu tempat yang mahal," tandasnya.