Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan.
Ahok ditanya berandai jika ditawari menjadi pejabat.
Ogah Jadi Ketua KPK, Ahok Lebih Ingin Jadi Jaksa Agung atau Menteri Keuangan
Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Basuki Tjahja Purnama alias Ahok berandai jika ditawari dan berkesempatan menempati jabatan di pemerintahan. Dia mengaku ingin menjadi Jaksa Agung hingga Menteri Keuangan (Menkeu).
Pernyataan itu dilontarkan saat Ahok ditanya oleh musisi Young Lex yang berandai-andai jika mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut diberi amanah untuk menjadi Ketua KPK.
"Jadi kalau lu tanya gue mau apa, Bea Cukai enggak bisa jadi cuma dua lah, Jaksa Agung atau Menteri Keuangan lah," kata Ahok dalam acara bertajuk 'Ahok Is Back' di Warunk Wow, Jakarta Selatan, Kamis (8/2).
Awalnya, Ahok berujar sangat ingin menjabat sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Bea dan Cukai untuk mengatasi masalah-masalah industri. Dengan mengatasi penyelundupan barang yang telah menjadi momok bagi Indonesia.
"Saya jamin penyelundupan setop. Karena pada zaman Pak Harto itu penyelundupan subversif mematikan industri. Berarti membuat PHK begitu banyak, semua penjualannya akan macet, pajak semua akan turun, ini negara akan bangkrut," tuturnya.
Namun, di umurnya yang sudah memasuki umur 58 tahun, harapan itu sudah terbentur dengan usia, karena tak memenuhi syarat. Sehingga keinginannya kembali bukan sebagai ketua KPK, namun menjadi Jaksa Agung.
"Nah kalau ketua KPK itu kolektif, lu kalau mau angkat gue jadi Jaksa Agung dong. Kalau jadi Jaksa Agung apa yang gue lakukan, saya mah enggak malu-malu, gue mah minta, minta ini ya gue minta dong, tapi kan ini berandai-andai, berandai ini mah gampang dong, tinggal ngomong saja," ucapnya.
Nantinya, Ahok berandai-andai jika memang menjabat sebagai Jaksa Agung, dia akan membuat kebijakan dengan mencatat khususnya soal Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Sementara untuk angan-angan kedua, Ahok memilih untuk menjadi Menteri Keuangan. Karena nantinya dia akan bertugas di atas perpajakan dan Bea Cukai seperti keinginan awalnya.
"Kalau Bea Cukai kan di bawah gue kan. Tapi Menteri l-Menteri diperbaiki dong gajinya," jelasnya.