Ahok ancam cabut izin & usir pedagang ambil untung pencairan KJP
"Untuk jelasnya kamu tanya ke Dinas Pendidikan. Jadi begitu macam-macam, kami tarik KJP, " kata Ahok.
Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D dari Fraksi Demokrat, Taufiqurrahman menyebut beberapa toko yang berada di pasar di DKI melakukan pencairan KJP dengan mengambil untung 3-10 persen. Hal ini menjadi keprihatinan karena KJP disalahgunakan.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja (Ahok) menegaskan akan menutup izin usaha toko/pasar atau pedagang yang kedapatan melakukan perbuatan curang tersebut.
"Persentase sedikit (yang melakukan hal tersebut), begitu kalau ketangkap, makanya saya mau tanya di mana, kalau ketangkap main di pasar seperti itu, izin usaha atau tokonya dicabut termasuk usir dari pasar," kata Ahok usai Rapat Reses di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat (22/7).
Selain memberikan sanksi terhadap pelaku usaha, Ahok mengungkapkan kepada pemilik KJP yang terbukti melakukan hal tersebut akan langsung diberikan sanksi dengan diambil langsung KJP-nya.
"Yang punya KJP-nya lakukan itu kita cabut. Kita sudah cabut banyak sekali penerima KJP, makanya penerima KJP kan makin turun jadi begitu. Kita sudah banyak enggak keluarkan KJP. Kenapa? Karena banyak yang dicabut," ucapnya.
"Untuk jelasnya kamu tanya ke Dinas Pendidikan. Jadi begitu macam-macam, kami tarik KJP, " tutupnya.