Ahok bakal lanjutkan proyek enam tol di dalam kota
Menurutnya, tol lingkar luar dan tol dalam kota, harus terhubung ke jalan-jalan yang bisa menyambungkan para pengendara.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), bersikeras untuk meneruskan rencana pembangunan 6 ruas tol dalam kota. Hal ini dinilainya merupakan langkah tepat untuk mengurangi kemacetan di jalanan ibu kota, salah satunya di daerah Casablanca, Jakarta Selatan.
"Nantinya, Casablanca menjadi interchange dari 6 ruas tol dalam kota. Saya tidak peduli walaupun dampak pembangunannya dikritik banyak orang karena menyebabkan kemacetan. Namun pembangunan akan tetap kami lanjutkan," ujar Ahok di Balai Kota DKI, Selasa (9/6).
Ahok menjelaskan penyebab kemacetan di jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), disebabkan tidak adanya akses langsung menuju tol dan jalan-jalan ke arah tengah kota. Menurutnya, tol lingkar luar dan tol dalam kota, harus terhubung ke jalan-jalan yang bisa menyambungkan para pengendara menuju ke arah tengah kota.
"JORR tak berguna jika hanya berputar saja tanpa bisa masuk ke tengah kota," ujar Ahok.
"Kalau jalanan tersebut tidak disambung, ke depannya Jakarta akan tambah macet dan penduduknya akan semakin memaki-maki lagi bila kondisi kemacetan semakin parah," pungkasnya.
Diketahui, pembangunan 6 ruas jalan tol dengan panjang mencapai 69,77 kilometer itu, sudah dicanangkan sejak era Gubernur Fauzi Bowo, dengan PT Jakarta Propertindo sebagai salah satu kontraktor proyeknya. Biaya pembangunannya sendiri diperkirakan mencapai nilai Rp 42 triliun.