Ahok: Banyak orang pintar di Jakarta, ide saya dibuat lebih baik
Pemprov DKI jakarta meluncurkan perpustakaan online iJakarta.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok mengapresiasi pengembangan ide berbasis teknologi. Salah satunya dengan lahirnya perpustakaan online atau iJakarta. Mulai hari ini, Selasa (13/10), iJakarta bisa dengan mudah diakses warga ibu kota dan para siswa yang minat membaca buku.
"Saya sangat mengapresiasi dengan adanya iJakarta ini. Ada banyak orang pintar di Jakarta, saya kasih ide, mereka buat lebih baik dari ide saya," ujar Ahok dalam sambutannya di Balai Agung, Balaikota, Jl. Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (13/10).
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Di mana Ahok menghabiskan masa kecilnya? Masa kecil Ahok sendiri dihabiskan di Desa Gantung, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur.
-
Apa yang menjadi kekhawatiran Jokowi tentang penggunaan perangkat teknologi di Indonesia? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5). "Ini sayangnya perangkat teknologi dan alat komunikasi yang kita pakai masih didominasi barang-barang impor dan nilai defisit perdagangan sektor ini hampir 2,1 miliar US Dollar lebih dari 30 triliun Rupiah," ujarnya.
Ahok menceritakan ide awal perpustakaan online. Dia menginginkan masyarakat mudah mendapatkan buku berkualitas sekaligus bisa dijadikan sarana menerbitkan buku secara digital bagi warga yang gemar menulis. "Tanpa harus cetak, banyak yang harus dihemat," tegas dia.
Atas saran Ahok, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) bekerja sama dengan PT Woolu Aksara Maya selaku pengembang aplikasi perpustakaan online. iJakarta merupakan aplikasi perpustakaan online di Indonesia yang dilengkapi dengan reader (pembaca) untuk membaca buku digital (ebook-reader) dan fitur media sosial. Perpustakaan ini dapat diakses melalui perangkat keras (Multi device) maupun perangkat lunak (Multi platform) seperti Android, iOS dan Windows bail online maupun offline.
"Keunikan iJakarta adalah dimana masyarakat bisa berperan membuat perpustakaan pribadi dan meminjam koleksi yang dimiliki kepada masyarakat sesuai dengan jumlah copy yang dibeli tanpa rasa takut tidak dikembalikan karena Buku akan kembali secara otomatis apabila jangka waktu sudah habis karena semua dalam genggaman," ujar CEO PT Woolu Aksara Maya dalam kesempatan yang sama.
(mdk/noe)