Ahok: Cash management system bisa nangkap maling
Penerapan sistem tersebut diiringi dengan penandatanganan kerja sama audit keuangan dengan BPK.
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menilai, temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan hasil dari mulai berjalannya sistem yang dibangun dirinya bersama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Sistem tersebut adalah cash management system atau sistem pengelolaan kas bekerja sama dengan Bank DKI.
"Tahun 2012 belum ada. Kan 2013 baru kita bikin. Yang 2012 ya kita enggak tahu lah, Pak Fauzi Bowo waktu itu kan, kita nerusin di Oktober. Nah 2013 saya yakin sekali cash management system ini bisa menangkap orang maling, yang aneh-aneh transfer duit," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (20/6).
Penerapan sistem tersebut diiringi dengan penandatanganan kerja sama audit keuangan dengan BPK. "Supaya ngawasinnya gampang, kita MoU dengan BPK, langsung ketahuan ini, kok ada transaksi sekian, gede ke pribadi. Gitu lho. Itu dipanggilin, ya bagus lah kena getahnya," jelas Ahok.
Ahok mengaku sistem yang diberlakukan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta belum semuanya siap. Namun, Ahok yakin penerapan sistem tersebut mampu mengurangi indikasi dan potensi kerugian keuangan daerah.
"Sistem elektronik yang dibuat BPKD (Badan Pengelola Keuangan Daerah) memang belum siap, tapi cash management system kita sudah berfungsi. Yang Bank DKI, kita bisa lihat semua uang, asal dia tidak tarik cash ya," jelas Ahok.
Namun Ahok menyadari bahwa meski sistem tersebut dibangun, namun ada saja peluang lain yang dimanfaatkan oknum PNS DKI Jakarta untuk menyalahgunakan keuangan daerah. "Nah dia pinter, dia pindahin semua ke rekening kecamatan, disitu baru dia cash-in, gila enggak? Ini memang orang gendeng, lihai," tutur Ahok.
Baca juga:
Jelang HUT DKI, Ahok beberkan kesuksesannya pimpin Jakarta
Ahok minta BPK lakukan audit lebih kencang lagi
Ingin maksimalkan KJP, Ahok akan stop BOP
Indikasi kerugian dari Dinas PU, Ahok bakal copot Rudi Siahaan?
Ahok soal laporan BPK: Gambarkan SKPD mana yang jujur mana tidak
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menindak tegas PPKS? Pemprov DKI Jakarta menindak tegas para PPKS tersebut dengan melakukan razia selama 9 Februari sampai 13 Maret 2023
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.